Part 32

138 25 2
                                    

Author Pov
.
.
Yoongi :"apa untungmu jika mengetahuinya" terdengar nada Yoongi yang berubah, Yoongi marah.

Yoora :"maaf sunbae kupikir itu ada hubungannya dengan cerita eomma mu tadi" balas Yoora takut takut Yoongi marah padanya.

Yoongi :"berhenti ikut campur" terdengar suara Yoongi sedikit meninggi.

Yoora :"aku hanya mencoba menjadi pendengarmu tak lebih, kau tau sunbae? Mendengar cerita eomma mu tadi membuatku sedih! " balas Yoora tak setuju dengan perlakuan Yoongi padanya.

Yoora :"aku tau, eomma mu pasti sangat sedih sunbae" suara Yoora melembut sekarang, Yoora sadar perubahan pada wajah Yoongi.

Yoora :"jika kau butuh seorang pendengar, dengan senang hati aku akan mendengarkan ceritamu sunbae" sekarang Yoora tersenyum dan matanya tepat menatap lurus ke bola mata yang tajam dan sedikit mematikan untuk dilihat, mata seorang Min Yoongi.

Yoongi :"tak butuh" Yoongi meninggalkan Yoora menuju motornya yang terparkir di pinggir jalan.

"percuma aku berbuat baik, dia sungguh pria berkepala batu, Min Yoongi kau menyebalkan" batin Yoora.

Yoora segera menyusul Yoongi yang sudah duduk dan bersiap pergi dari tempat itu.
.
.
"gomawo sunbae" sambil memberikan helm milik Yoongi yang sedari tadi bertengger di kepala Yoora.

Tak ada jawaban dari Yoongi.

"josimhae sunbae" sambil sedikit berteriak, hanya untuk mendapatkan respon dari Yoongi, mungkin Yoongi sedikit tuli pikir Yoora. Tak ada respon dari Yoongi, Yoora bahkan tak dapat melihat raut wajah Yoongi karena kaca helm Yoongi yang berwarna hitam, ditambah hari sudah malam.

"susah sekali memecahkan batu dihatinya" batin Yoora.
.
.
"sudah pulang sayang?" tanya eomma.

Yoora :"nde eomma, katanya eomma pulang lebih malam?"

Eomma :"ah appa khawatir kau sendirian, jadi kami pulang cepat"

Yoora :"gomawo eomma appa" Yoora memeluk eomma.

Eomma :"Yoongi tidak kau suruh masuk?"

Yoora :"tak perlu, dia itu batu bukan manusia eomma"

Eomma :"hei dia itu tamu sayang"

Yoora :"eomma tau? Dari tadi ia hanya memarahi ku, sangat menyebalkan"

Eomma :"kkk sepertinya kau yang menyebalkan" ledek eomma.

Yoora :"agh eomma, oh ya, aku tadi bertemu nyonya Min eomma"

Eomma :"ah benarkah?"

Yoora :"nde, aku berjanji sering sering bermain kerumahnya, sepertinya nyonya Min kesepian eomma, lihat saja anaknya itu seperti sebuah batu yang tidak memiliki celah kopong sedikit pun"

Eomma :"hei, seorang gadis tidak boleh seperti itu"

Yoora :"maaf eomma, aku hanya kesal dengannya"

Eomma :"nanti kaliah berjodoh, agh alangkah baiknya jika kalian berjodoh kkk" ledek eomma.

Yoora :"ahh eomma hentikan, aku lelah annyeong eomma" sambil mencium pipi eomma.
.
.
Yoongi Pov
.
.
"eomma aku pulang"

"ah kau pulang sayang? Apa Yoora kau antar pulang?" balas eomma menghampiri Yoongi.

"nde"

"mandilah kau pasti lelah"

Aku pun segera menuju kamar dan bergegas mandi, sungguh tubuhku terasa lengket.
.
.
Setelah mandi aku langsung merebahkan tubuhku di tempat tidur, tak ada alasan lain, hanya saja aku lelah.

Begin (Min Yoongi><You><Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang