Begin (Min Yoongi><You><Kim Taehyung)

Part 47

Author Pov
.
.
"itu alasanmu saja kan? Kau ingin berdua dengan Yoongi, iya kan?" ucap Jin dengan pandangan menyelidiki.

Yoora hanya diam mengabaikan Jin dan melenggang santai menuju kursi belakang, Yoongi sudah tersenyum melihat Yoora yang hendak duduk.

"boleh duduk disini?" ucap Yoora basa-basi.

"tentu saja, duduklah" balas Yoongi masih dengan senyumnya. Yoora pun duduk di depan Yoongi.

Tidak ada percakapan yang terjadi antara mereka. Yoora sedikit gugup. Keadaan sepi, sepertinya semua orang tertidur. Yoora melirik Yoongi sedikit sedikit dengan ekor matanya, Yoongi terlihat sibuk dengan ponselnya. Yoora ingin bicara dengan Yoongi tapi entah kenapa mulutnya terlalu keluh untuk memanggil Yoongi. Yoora hanya bisa memandangi pemandangan diluar dari jendela kereta. Yoora tertidur.

"kereta dalam waktu 10 menit lagi akan tiba di stasiun Busan" ucap seorang wanita dari speaker. Hal itu sukses membangunkan Yoora.

Yoora terkejut bukan main, saat ia bangun ternyata Yoongi sudah duduk disebelahnya dan Yoora menyandarkan kepalanya pada bahu Yoongi. Yoora langsung terbangun dan kembali duduk dengan tegap, Yoora malu.

"sudah bangun?" tanya Yoongi.

"hm" balas Yoora grogi.

"kau berat"

"mianhae" balas Yoora malu.

"ah itu ada iler di pinggir bibirmu"

Yoora langsung menutup wajahnya malu karena perkataan Yoongi barusan.

"aniyo aku hanya bercanda" ucap Yoongi santai sambil tersenyum gemas melihat Yoora yang sedang malu.
.
.
Semua orang sudah turun dari kereta, mereka menunggu jemputan dari Jungkook appa yang berjanji akan menjemput mereka di stasiun.

"kajja appa sudah di luar" ucap Jungkook semangat menggendong ransel besarnya yang bermotif loreng tentara. Semua orang mengikuti Jungkook.

Mereka berada di dalam satu mobil, appa Jungkook menggunakan mini bus, karena memang dari awal Jungkook sudah bilang jika ada 10 orang termasuk dirinya. Appa Jungkook begitu ramah, semua orang hormat kepadanya. Jungkook duduk di depan bersama sang appa.

Di kursi baris kedua ada Hyeri, Soobin, dan Yoora. Kursi ketiga ada Jimin, Yoongi dan Taehyung dan di baris paling belakang ada Hosoek, Namjoon dan Jin.

Jimin terus mengajak Soobin mengobrol namun selalu berakhir dengan pertengkaran. Sedangkan Yoora hanya sibuk memandangi pemandangan Busan yang begitu asri dari jendela mobil. Saat mereka melewati sebuah taman, terdapat sebuah pohon yang sedang menggugurkan daunnya.

"wuah" ucap Yoora terkagum melihat keindahannya, dibalik celah-celah daun yang berguguran terdapat sinar sunset dari matahari sore ini.

Semua mata menuju pohon yang di tunjuk Yoora.

"wah kau bahagia sekali Kim Yoora" ucap Taehyung tertawa melihat ekspresi Yoora, Taehyung memang bisa melihat ekspresi Yoora karena Taehyung duduk persis dibelakang Yoora.

"apa kau ingin berfoto disana? Kalau begitu kita bisa berhenti dulu" ucap Jungkook appa yang tersenyum melihat Yoora yang sedang terkagum-kagum. Dilirik Jungkook appa dari kaca spion mobil Yoora mengangguk setuju dengan pandangan yang masih fokus mengarah pada pohon tadi.

Semua orang turun dan berfoto, saat turun dari mobil pemandangannya lebih bagus lagi, di balik pohon tadi ada sebuah sungai yang mengalir dan dari jauh dapat dilihat pegunungan yang mulai menyembunyikan matahari.

Setelah puas berfoto-foto mereka kembali masuk kemobil dan melanjutkan perjalanan menuju villa Jungkook. Sebelumnya mereka mampir di supermarket untuk berbelanja keperluan selama mereka liburan dan juga bahan-bahan makanan. Disini peran Jin dan Yoongi cukup besar, mereka memilih bahan makanan yang segar, sedangkan Taehyung, Jimin, Jungkook dan Namjoon hanya sibuk mencari makanan ringan. Hyeri dan Yoora sibuk mencari buah-buahan segar untuk mereka santap. Sedangkan Hoseok dan Soobin mencari perlengkapan lain yang mereka butuhkan. Saat mereka hendak membayar, Jungkook appa lah yang membayar duluan, mereka menjadi tidak enak, semua difasilitasi oleh appa Jungkook. Namun appa Jungkook berkata, mereka semua adalah anaknya.
.
.
"woah!" teriak Yoora dan Hoseok kagum melihat villa Jungkook. Begitu pula dengan setiap orang.