Taeyong menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah besar. Sesaat setelah keluar dari mobil, ia membuka pagar rumah tersebut dengan kasar, dan masuk ke pekarangan rumah tersebut tanpa permisi pada sang pemilik.
"LEE WOO MIN !!!" Teriaknya. "KELUAR !!" Taeyong terus berteriak seakan etika sopan santunnya telah hilang.
Merasa ada yang berteriak memanggilnya di depan rumah, sang pemilik pun akhirnya keluar. "Kau datang ?? Ah ayah--"
Tanpa mengindahkan sapaan Lee Woo Min, Taeyong menghambur dan menarik kerah baju laki-laki paruh baya tersebut dengan emosi. "Kau bilang padaku kalau Taejoon baik-baik saja. Tapi..."
"Akhh..yak !!" Eluh Lee Woo Min merasa sesak akibat terhimpit Taeyong.
"TAEJOON BUTA ITU SAMA SEKALI TIDAK BAIK-BAIK SAJA !!"
Taeyong melepas genggamannya dari kerah baju Lee Woo Min. Ia mulai mengatur nafasnya agar ia tidak semakin dikendalikan oleh emosi.
Taeyong mengedarkan pandangannya dan mengamati rumah mewah tersebut. "Wahh kau tinggal dirumah ini sendiri ??" Kata Taeyong dengan nada merendahkan.
"Apa yang kau inginkan ??"
"Kau tetap sama, membuang sesuatu yang berharga bagiku dan kau-- akan menggantinya dengan harta yang kau miliki."
"Taeyong-a !!"
"DIAM !!"
"LEE TAEYONG SADARLAH !!"
"LEE WOO MIN, ENYAHLAH KAU !!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [SHORT] ✔
Fanfiction"Kau adalah adikku, aku tidak akan diam saat seseorang melukaimu dan membuangmu seperti mainan robot pemberian ibu." - Lee Taeyong. Cover: Fanart by Chelpyu ⓒonyxialunaa