Kini Taeyong sadar. Taejoon akan tetap lebih pintar darinya. Dan ia, ia semakin merasa bodoh karena hanya mengiyakan setiap ucapan Woo Min.
Taeyong menjalankan bisnisnya di Jepang selama ini. Ia juga tidak tau tentang Taejoon dan Kyuri kecuali Woo Min mengatakan bahwa mereka baik-baik saja dan hal-hal baik yang membuat Taeyong merasa tenang tanpa harus bertanya langsung pada keduanya.
••••
"Aku dataaannngggg~~~" Hae Gi bersenandung riang. "Oppa ayo bersiap." Kata Hae Gi yang melihat Taeyong keluar dari kamarnya.
"Aku ada urusan." Kata Taeyong lalu pergi.
"Kemana ??"
"Entahlah~"
Hae Gi berjalan menuju kamar Taejoon dan ia mendengar sesuatu yang terjatuh. "Oppa..." Lirih Hae Gi yang melihat ternyata Taejoon melempar tongkatnya dengan frustasi. "Apa kau bertengkar dengan Taeyong Oppa??"
Taejoon menggeleng.
"Lalu ??" Hae Gi duduk disebelah Taejoon.
"Aku mengatakan aku membencinya. Bodoh bukan?? Dia telah menjagaku tapi dengan mudahnya aku mengatakan aku membencinya."
"Kau bukan membencinya, kau hanya iri padanya."
"Kenapa aku tidak pernah bisa menyampaikan sesuatu dengan baik??"
Ya, selama ini yang membuat Taejoon diam adalah ia tidak pernah tepat mengungkapkan apa yang ia inginkan. Itu membuatnya diam dari pada semua menjadi rumit.
"Aku tidak tau apa yang kalian bicarakan, jadi...aku tidak tau apakah kau benar atau salah. Tapi Oppa percayalah Taeyong Oppa pasti akan mengerti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [SHORT] ✔
Fanfiction"Kau adalah adikku, aku tidak akan diam saat seseorang melukaimu dan membuangmu seperti mainan robot pemberian ibu." - Lee Taeyong. Cover: Fanart by Chelpyu ⓒonyxialunaa