Prolog [2]

11.7K 823 21
                                    

Seoul, Korea
Di sebuah cafe, tampak dua orang pria paruh baya yang sedang mengobrol. Mereka merupakan sepasang sahabat yang sudah lama tak berjumpa yang bertemu kembali.

"Setelah sekian lama akhirnya aku bertemu dengan mubkembali 'Park'. " sapa salah satu dari mereka dengan nada sedikit meledek.

'Aku senang kita bertemu kembali, kita disibukkan dengan pekerjaan masing masing" pria bermarga Park itu menjawab sapaan temannya sembari terkekeh ringan.

Mereka mengobrol untuk melepas rindu persahabatan setelah sekian lama tak berjumpa. Hingga mereka berakhir disebuah obrolan yang cukup serius.

"Oh ya, bisakah aku meminta tolong won-ah?" Tanya salah satunya kepada orang yang sebelumnya ia panggil dengan nama 'Park'

Yap, pria bernama 'Park' itu adalah Park Ji Won.

"Apa yang bisa kubantu 'Bang' ?"
"Aku dengar kau punya rumah yang cukup besar di Indonesia, bisa kah 'anak-anak' ku menumpang disana selama rumah mereka di renov? Sekalian mereka liburan disana, hanya kau orang yang ku kenal yang punya rumah di luar Korea."
"Dengan senang hati, kau adalah sahabat ku, sudah seharusnya aku menolong mu."
"Terima kasih Won-ah, kau memang sahabat terbaik, dan maaf telah merepotkan mu."
"Tidak apa apa, anak ku pasti akan senang jika memiliki teman dirumah."

Di tempat lain
"Annyeonghaseyo? pd-nim, wae?"
"..."
"Eodi?"
"..."
"Jinjjayo?"
"..."
"Ne arraseo, akan ku sampaikan kepada yang lain"
"..."
"Ne pd-nim, gamsahamnida"

"Hei semuanya, bereskan barang-barang kalian, barusan pd-nim menelfonku mengatakan bahwa kita akan tinggal dirumah temannya selama dorm kita direnov." Orang yang tadi menerima telfon dari 'pd-nim' nya menyampaikan pesan tersebut kepada teman teman nya.

"Eodi hyung?" Tanya salah satu dari temannya.
"Pd-nim mengatakan bahwa kita akan ke Indonesia, lusa kita akan berangkat."
"Waahhh jinjja hyung? Indonesia kan lumayan jauh..."
"Ya benar, tapi kenapa harus di Indonesia?"
"Entah lah aku juga tidak tahu, yang penting cepat bereskan barang kalian."
"Yak kalian ini, apa yang salah dengan Indonesia. Pemandangan disana sama indahnya dengan Korea."
"Ck, kau tidak perlu marah hyung, nanti kau kelihatan tua, sudah tua nanti tambah tua..."
"Ya ya ya, kau magnae, tidak perlu membawa umur!"
"Yak kalian ini, tidak perlu ribut, susah kajja kita bereskan keperluan kita."

Living with Bangtan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang