8.1K 511 31
                                    

Hana POV off

Sudah 30 menit mereka bermain. Setelah kelelahan mereka menghampiri Hana dan Jimin yang duduk menunggu.

"Yak Jimin, ireona... mereka sudah selesai."

Hana membangunkan Jimin yang berada dipangkuannya ketika melihat yang lain menghampiri mereka.

"Na-ya... aku lapar."

"Bukan kau saja yang lapar kookie, kita semua lapar."

"Tadi seru sekali Hana-ya, sayang sekali kau dan JIMIN tidak ikut!" Seru Taehyung dengan menekan kan nama Jimin. Kenapa? Tentu saja karena ia kesal dan cemburu.

Jimin yang mengerti nada bicara Taehyung langsung berbisik kepadanya. "Ani, lebih seru tidur dipangkuannya." Dengan nada meledek Taehyung.

"Baiklah aku mengalah. Tapi kuberitahu kau, lebih seru tidur dikamarnya." Jawab Taehyung balik meledek Jimin.

Tentu saja Jimin terkejut mendengarnya.

"MWO!? KAU TI-MPHHH" Taehyung menutup mulut Jimin yang terkejut.

"Diam saja kau."

Yang lainnya hanya menatap mereka heran. Tidak dengan Namjoon yang mengerti apa yang Jimin ingin kata kan. "Ck..Katanya jangan beri tahu yang lain, tapi malah dia sendiri yang menyebarkan." Lirih Namjoon pelan.

Namun Jungkook yang duduk disebelahnya mendegar lirihan Namjoon walau tak jelas apa yang dikatakannya.

"Kau ngomong apa hyung?"

"Eoh? Ani, aku hanya heran apa yang mereka bicarakan."

Jungkook hanya ber oh ria.

"Siapa yang mau sandwich??"

"AKUU!"

"Hahahaha baiklah, sepertinya kalian sudah sangat lapar." Ucap Hana sambil membagikan sandwich yang telat ia buat.

"Selamat makan."

"Nde.. gomawo Hana-ya."

Mereka sekarang sedang menikmati sandwich mereka. Dan tidak lupa diselingi lelucon konyol dari mereka.

Tanpa mereka sadari disekitar mereka, ada beberapa orang yang memperhatikan mereka. Memang mereka tidak menggunakan peralatan menyamar mereka.

"Bukan kan itu BTS? Atau hanya mirip saja? Tidak mungkin juga mereka disini."

"Itu kan BTS? Aku todak salah lihat kan? Ah mungkin hanya mirip."

Ya seperti itu sekira nya. Kebanyakan tidak mempercayainya dan itu kabar baiknya.

"Ayo kita pulang. Atau kalian ingin berkeliling lagi?"

"Bolehkan kita jalan jalan lagi??"

"Tentu, tapi agar aman kita berkeliling menggunakan mobil saja ya. Kalian kan tidak memakai masker atau pun kacamata."

"Ahh, arraseo."

Mereka pun kembali ke monil dan melanjutkan perjalanan. Awalnya mereka berputar di kebun raya, lalu pergi mengelilingi kota Bogor.

Living with Bangtan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang