Hana

5.1K 319 6
                                    

2500++ words!!!



"Ya sudah kita istirahat dulu baru nanti aku akan mengajak kalian memetik strawberrydi kebun belakang."

"Ne!"
--------------------------------------------------------------
"Hana-ya!" Jungkook memanggilku.

"Eoh, ada apa? Kau butuh sesuatu?" Jawabku.

"Aku haus, apakah kau punya minum?"

Ah bocah satu ini..

"Ahh, ada kok. Ayo ikut aku!"

Aku pun menuntunnya ke dapur. Dasar merepotkan, untuk ganteng, untung imut, untung bias. (Abaikan)

Sesampainya di dapur aku langsung menanyakan ala yang ingin ia minum. "Kau mau minum apa kookie-ah?"

"Oh, air putih saja. Kalau ada yang dingin." Jawabnya.

Aish bocah ini, sudah tau dingin malah mau minum dingin.

"Jangan minum yang dingin dingin. Nanti kau sakit, disini sudah dingin." Ucapku, setengah memarahi.

"Kau khawatir padaku?" Tanyanya dengan nada menggoda.

"Eh, te-tentu saja. Kalau kau sakit kan aku juga yang repot." Jawab ku sedikit terbata.

Kenapa ia malah tersenyum?

"Neomu kwiyeopta Na-ya!" Ucapnya sembari mencubit gemas pipiku.

"Yak geumanhae! Sakit tau." Ucapku.

"Mian Na-ya." Ucapnya namun tidak menunjukan bahwa ia salah.

"Hmmm...gwaenchanha Kookie-ya."

Aku memilih langsung memaafkannya daripada waktu istirahatku terpotong lebih banyak.

"Eoh Na-ya, kamarku dimana? aku tidak mendengarkanmu tadi."

ASTAGA! Benar-benar kau Jeon Jungkook!

"Aishh kau ini, kamarmu ada diantara kamar Tae oppa dan kamarku."

"Kamarmu disebelah mana?" Tanyanya, L A G I.

SO THX TO JEON JUNGKOOK, kau sudah membuat mood ku hancur pagi ini.

"Ck, kau benar benar tidak mendengarkan ku ya? kajja ikuti aku. Beruntung kamarmu disebelahku, kalau tidak aku akan membiarkanmu mencarinya sendiri." Jawabku ketus.

"Tega sekali kau Na-ya..."

Sabar Park Hana, sabar. Anggap saja dia bayi memggemaskan yang benar benar polos dan tidak tahu apapun.

"Eoh! Aku memang tega. Siapa suruh tidak mendengarkanku." Jawabku lebih ketus dari sebelumnya

"YAK! kau marah padaku?" Teriaknya.

"NDE JEON JUNGKOOK!" Aku balas teriakannya.

Tanpa aku sadari, bibirku menggerutu karena kesal.

Living with Bangtan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang