Cukup mudah untuk kamu,menggunakan seribu kata untuk menipu ku,menyasat dan menyayat hati ku untuk keberkian kalinya,satu kesempatan lagi,setelah itu,anggap saja kau dan aku,hanya sebuah kenang diatas kebohongan mu-RAV
Surfff...surff....
Kopi hangat itu kini sudah menjalar dilidah Rachel,dentingan jam pun terdengar begitu jelas,rasanya begitu sunyi,ketika menunggu sudah menjadi kebiasaanya,walau tanpa ada kepastian.2 Jam,yah tepat itu,rachel sudah menunggu seseorang selama itu,tanpa ada kepastian kapan sebenarnya ia akan tiba dihadapan rachel,dua kopi hangat dan kentang goreng yang sempat rachel pesan pun sudah mendingin,layaknya suasana yang rachel rasakan saat ini.
Dingin dan hampa itu sudah menjadi teman nya saat waktu itu,saat dia pergi,saat semua keadaan berubah ketika hilangnya satu alasan rachel menunggu sampai saat ini.
Rachel membuka macbook nya,dan mengirim mail.
To:MBL🖤
Cc/bcc:
Subject:YOU ARE A BAD LIARwhere are you boy,I've been waiting two hours ago, as always without any certainty from you, when you will come, as you said yesterday ?, you're busy with your business, don't promise if you can't keep it, I miss us very much, next time I'll hardly believe that you're really coming, you're a bad liar boy.fucking hate you.
Send mail....
Rachel menutup macbook nya dan melihat sekelilingnya,Oh iya!,dia lupa,dia disini bersama marvin,rachel mendongakkan kepala nya mencari keberadaan marvin.
Ternyata Marvin sedang tertidur pulas di sofa diujung bar,rachel membangunkan marvin dan berniat untuk mengajak nya segera pulang,saat rachel baru saja akan menghampiri marvin,rachel melihat seorang perempuan bertubuh tinggi,sedang mengelus-ngelus kepala marvin,seperti akan membangunkan nya.
Iya benar,perempuan bertubuh tinggi itu membangun kan marvin,rachel seperti pernah melihat perempuan itu,seketika rachel terdiam ketika ia melihat marvin menggandeng pinggul perempuan itu dan mengajaknya kearah bar.
Rachel membalikkan badannya,ia kembali duduk dan lebih memilih untuk menunggu marvin di tempat tadi,rachel kembali membuka macbook nya,melihat kemungkinan mail nya akan dibalas.
Belum,ternyata belum ada balasan,entah belum atau memang mungkin tidak akan dibalas,karena sudah terbiasa dengan keadaaan ini,Rachel can only say you're a bad liar.
"Bad liar,i'm just fucking hate you!"Gumam rachel
Ting...ting...
Handphone rachel berbunyi,menandakan ada panggilan masuk.rachel sempat kaget ketika yang terpampang dilayar ponsel nya adalah nama marvin,bahkan ia tak pernah menyimpan nomor ponsel marvin dan bagaimana marvin bisa tau nomor ponselnya.
Ponsel Rachel....
"Kok lo.."ucap rachel kaget terpotong
"Udah ngga usah komen,nanti gue jelasin"potong marvin
"Terus lo kenapa nelpon gue?"tanya rachel
"Lo pulang duluan aja ya,gue tiba tiba ada urusan"
"Hm oke,"singkat rachel
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh Lalu Retak (RLR)
Teen Fiction[Rachel] berdiri didepan sebuah pintu kelas dilantai 2 Gedung B yang ditulis XMIPS 1,perlahan dia menjulurkan kepala nya untuk melihat kedalam kelas dan ternyata tidak ada guru. "Uhh...selamat"bisik rachel sesekali mengelus dadanya Baru saja rachel...