Pulang sekolah Eunji tidak di jemput Chanyeol karena sibuk. Kesempatan bagus untuk Eunji, dia bisa menyiapkan kejutan untuk suaminya. Eunji pun terkekeh. Chorong menghampiri Eunji yang sedang berjalan.
"Eunji pulang bareng aku ya!" ucap Chorong sambil menggelayut manja di leher Eunji.
"Hmm, ok ok. Ngomong ngomong Bomi mana?" tanya Eunji.
Chorong tersenyum.
"Lagi nonton latihan basket Baekhyun sunbae. Eunji temani aku di rumah, kak Jennie sedang tidak ada. Aku punya film anime baru mau ya!" mohon Chorong yang masih setia bergelayut di leher Eunji.
Eunji berpikir. Kalau ia ke rumah Chorong, ia bisa nonton anime baru dan tidak bisa membuat kejutan. Kalau di rumah ia bisa membuat kejutan. Jadi Eunji memutuskan untuk ...
"Aku ingin di rumah saja, mian " ucapan Eunji berhasil membuat Chorong bersedih. Chorong melepaskan tangannya dari leher Eunji .
Tiba tiba saja seorang namja bergelayut di tangan Chorong. Siapa lagi kalau bukan Suho. Chorong dengan berat hati menghembuskan nafasnya.
"Suho-ah bisakah kau menemani aku di rumah. Aku sendirian!" ucap Chorong.
Suho pun melepaskan tangannya dan langsung memeluk Chorong bahagia. Baru kali ini Chorong mengajaknya.
"Terimakasih Rong rong aku mencintai mu!" Suho memeluk Chorong dengan erat membuat Chorong susah bernafas.
"Yaaakkk lepaskan aku tak bisa bernafas!!!" teriak Chorong.
Mereka akhirnya pulang menaiki mobil Chorong. Eunji sedari tadi senyum senyum tidak jelas membayangkan ucapan selamat nya.
=====
Eunji pulang kerumah. Ia melihat tidak ada siapa siapa di rumah. Kesempatan bagus. Eunji mulai menyiapkan bahan bahannya. Ia mengoleskan minyak di lantai. Mengisi Ember dengan terigu dan air. Ia meletakkan nya di atas pintu kamarnya. Eunji berjongkok bersiap menunggu Chanyeol. Ia menengok ke arah jam.
"5 menit lagi dia datang!"
Chanyeol sudah sampai di rumah. Ia bersiul siul dengan gembira. Hari ini ia mendapatkan investasi besar dan berhasil mengerjai istrinya. Ia tidak sabar melihat Eunji dengan wajah memelas. Chanyeol pun terkekeh.
Ia melangkah kan kakinya naik tangga menuju kamar.
"Fiuh fiuh fiuh " Chanyeol bersiul siul.
Di dalam sana Eunji terkekeh mendengar suara Chanyeol.
Dengan perlahan ia membuka pintu.
'Duk'
'Byurrr'Chanyeol jatuh terpeleset . Sebuah Ember berisi terigu basah membasahi tubuhnya. Dan sialnya Ember itu menempel di kepalanya. Sebuah tawa meledak dari mulut seorang yeoja. Siapa lagi kalau bukan Eunji. Chanyeol marah sekarang. Ia membuka ember di kepalanya. Eunji tertawa melihat wajah Chanyeol yang putih seperti musang bulan.
"Hahahaha"
Chanyeol berdiri kembali namun ia terjatuh kembali.
"Aw"
Chanyeol mengesot menghindari bagian licin. Ia berdiri dan langsung mengejar Eunji. Dengan panik Eunji berlari menghindari Chanyeol. Jadilah mereka main kejar kejaran. Eunji naik ke kasur ia melempar selimut pada Chanyeol. Yang akhirnya tidak kena. Chanyeol menjurkan lidahnya.
Chanyeol naik ke kasur Eunji turun ke kasur. Eunji berlari keluar. Ow dia lupa, minyak itu masih menempel di lantai dan akhirnya Eunji terjatuh. Bokong nya terasa sakit sekali. Chanyeol tertawa melihat Eunji terkena jebakan nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Season [END]
FanfictionKenapa aku harus menikah dengan namja yang tidak aku cintai? - Jung Eunji Mengapa aku harus menikah dengan yeoja menyebalkan? - Park Chanyeol Warning ⚠⚠ bahasa campuran indonesia: banyak korea : sedikit jepang : sedikit