Bel pulang berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar dari sekolah. Eunji dengan wajah bimbang berjalan. Ia sudah melihat Chanyeol yang menunggunya juga ada Wongeun di sampingnya. Ia bingung harus bagaimana.
"Eottokke?" batin Eunji.
Ia sudah ada di hadapan Chanyeol. Eunji mulai menarik nafas pilihannya pasti akan benar.
"Chanyeol-oppa maaf aku tidak akan pulang bersama mu aku akan kerja kelompok dengan Wongeun-kun" ucap Eunji. Chanyeol hanya mengangguk kecewa. Tapi ia tidak salah dengarkan kalau Eunji memanggil nya dengan sebutan oppa. Ah mungkin saja Eunji menjaga image di depan namja yang di sukai nya. Ia masuk ke dalam mobil hitamnya.
Eunji bersama Wongeun berjalan dan masuk ke dalam mobil putih. Wongeun segera menjalankan mobilnya. Di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka.
"Nee Eunji-chan , kita pernah berjanji akan selalu bersama dan kita akan menikah ne?" ucap Wongeun memecah keheningan. Eunji terpaku, ya itu memang janjinya . Dia pernah berjanji pada Wongeun itulah sebabnya ia tidak ingin menikah dengan Chanyeol.
"Eum aku ingat itu Won-kun . Hontou ni Gomennasai! Aku tidak tau kalau appa akan menjodohkan aku. Tapi aku akan usahakan aku dan Chanyeol bercerai!" ucap Eunji dengan rasa bersalah.
Wongeun tersenyum.
"Tidak usah memaksakan diri, jika kau mencintai nya tak apa!" ucap Wongeun .
"Tidak aku tidak mencintai nya,suki deshita !" ucap Eunji. Wongeun tersenyum bahagia ternyata Eunji masih mencintainya.
"Daisuki" balas Wongeun yang membuat Eunji tersenyum.
Namun di dalam diri gadis itu. Terasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Mungkinkah ia mulai jatuh cinta pada suaminya?. Eunji juga bingung dengan perasaannya. Di satu sisi ia bahagia kalau Wongeun masih mencintainya,tapi di sisi lain hatinya terasa bimbang. Entahlah Eunji masih bingung.
Mobil putih itu berhenti. Wongeun keluar dari mobil. Ia membukakan pintu untuk Eunji. Dengan senang hati Eunji keluar.
"Ayo tuan putri ,aku ajak kau ke apartemen ku!" ucap Wongeun sambil menutup mobilnya.
"Jangan panggil aku seperti itu Wonwon, aku bukan lagi anak kecil yang mau di panggil tuan putri oleh mu!" omel Eunji pada Wongeun.
Wongeun mengerucut kan bibirnya. Membuat Eunji tertawa dengan ekspresi lucu Wongeun. Tapi otaknya berputar mengingat Chanyeol yang pernah mengerucut kan bibirnya pada saat ia bangun tidur. Eunji segera menyingkirkan pikirannya. Wongeun merangkul pundak Eunji dan berjalan masuk ke dalam.
"Apartemen ku ada di lantai 10" ucap Wongeun.
"Aku tidak bertanya !" ucap Eunji sambil memeletkan lidahnya.
"Kau sama saja seperti dulu Eun -chan" ucap Wongeun.
Mereka akhirnya menaiki lift . Tiba tiba saja Wongeun menyudutkan nya, dengan satu tangannya yang bertumpu pada dinding lift. Jantung Eunji berdebar dua kali lebih cepat. Apa yang akan Wongeun lakukan. Wongeun mendekat dan membisikkan sesuatu pada Eunji.
"Boleh kan aku mencium mu seperti yang dulu pernah ku lakukan?" Bisik Wongeun . Eunji terdiam sebentar. Baru saja Eunji ingin menjawab,Wongeun sudah menempelkan bibirnya pada bibir Eunji. Eunji awalnya terkejut dengan perlakuan Wongeun pada nya. Namun perlahan lahan ia mulai menutup mata ,menikmati perlakuan Wongeun padanya. Perlahan Wongeun melumat bibirnya. Eunji membalas ciuman yang Wongeun berikan. Ia melepaskan rasa rindu nya pada teman kecilnya dengan ciuman ini. Wongeun adalah pencuri first kiss Eunji.
Eunji jadi ingat ciuman Chanyeol. Mungkin dalam hal mencium Eunji akan memilih Chanyeol yang handal melakukan nya. Astaga, ia sempat sempat nya memikirkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Season [END]
FanfictionKenapa aku harus menikah dengan namja yang tidak aku cintai? - Jung Eunji Mengapa aku harus menikah dengan yeoja menyebalkan? - Park Chanyeol Warning ⚠⚠ bahasa campuran indonesia: banyak korea : sedikit jepang : sedikit