14 - わすれない よ

1K 124 11
                                    

Setahun telah berlalu . Eunji menjalani hari harinya tanpa Chanyeol. Jujur saja ia merasa kehilangan. Rumah nya terasa hampa. Orang tuanya selalu bertanya dimana Chanyeol. Eunji selalu berbohong dengan alasan sedang sibuk bekerja di luar negeri. Eunji juga memutuskan Wongeun dan memilih bersahabat dengannya.

Jiho terkadang datang dan menghibur nya. Mihyun juga tinggal bersama Eunji. Walaupun begitu, baginya rumah ini tetap terasa sepi. Dalam hatinya ia merasakan ada potongan potongan yang hilang.

Beberapa hari yang lalu, Eunji dinyatakan telah lulus dari sekolahnya dengan nilai yang memuaskan. Sekarang ia dan teman temannya akan merayakan kelulusan, tepatnya di rumah Bomi.

Eunji duduk termenung di sofa. Ia berdiri dan berjalan di sekitar rumahnya. Eunji berhenti di sebuah photo besar. Sebuah photo pernikahan nya . Ia bisa melihat dirinya tersenyum paksa dan Chanyeol yang tersenyum lebar sambil merangkul pundaknya. Eunji jadi ingat waktu pengambilan photo itu.

Flashback

Eunji menekuk wajahnya, ia sangat risih dengan tatapan tajam suaminya itu. Ia tidak suka tatapan yang seperti mengintimidasi nya.

"Berhenti menatapku!" ucap Eunji ketus. Chanyeol mengalihkan pandangan nya pada kamera. Kali ini ia akan melakukan proses pengambilan photo pernikahan.

"Tuan Chanyeol bisa rangkul istri anda!" ucap sang fotografer. Chanyeol dengan senang hati mengangguk.

Eunji melangkahkan kakinya ke samping, menjauh dari Chanyeol . Ia tidak mau Chanyeol menyentuhnya.

"Hey ayolah ini hanya sebentar!" ucap Chanyeol. Eunji menggeleng tidak mau. Chanyeol mendecak sebel. Ia menarik tangan Eunji, dengan sekali tarikan ia berhasil meletakkan tangannya di bahu Eunji dan Eunji hanya tersenyum paksa.

Flashback off

Eunji perlahan tersenyum dan menyentuh wajah Chanyeol. Ia sangat merindukan nya.

Eunji memegang dadanya yang terasa sesak. Rasanya ia ingin menangis dengan keras. Mengingat semua potongan potongan ingatan bersama Chanyeol. Eunji menjatuhkan dirinya di lantai, ia menangis sambil memeluk lututnya.

"Bagaimana kabar mu sekarang Park Chanyeol ku?" Eunji terisak , ia memukul mukul dadanya. "Kau berhasil membuat ku jatuh cinta padamu! Aku mengakuinya Chan! Aku mencintaimu... hiks..!" Eunji mengacak rambutnya Frustasi. Ia mengingat potongan potongan kenangan nya.

"Jung Eunji, apa kau akan menikah?"

"Hwa .... eomma aku tidak mau menikah!"

Ia ingat , dirinya dan Chanyeol pernah mengucapkan janji suci.

"Saudara Park Chanyeol apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?"

"Ya saya bersedia!"

"Kemana janji mu itu Chan? Kau bahkan meninggalkan aku... hiks..!" Eunji masih memeluk lututnya.

Tak sengaja Mihyun lewat, ia melihat kakaknya menangis. Mihyun menghampiri Eunji dan berjongkok memeluk kakaknya.

"Sudahlah one-chan, jangan menangis. Nanti Chanyeol oni juga pulang!" ucap Mihyun menenangkan kakaknya. Eunji menoleh ke arah Mihyun.

"Tapi kapan? Kapan dia akan datang?" ucap Eunji sedikit meninggikan suaranya.

Mihyun memegang kedua pipi Eunji. "Dengar ya one-chan, apakah one-chan percaya keajaiban?" tanya Mihyun. Eunji hanya mengangguk setuju. "Mungkin saja keajaiban itu terjadi kan? Mungkin saja Chanyeol oni akan segera pulang." jelas Mihyun.

Eunji berpikir Mihyun benar . Bukankah dulu ia sangat percaya pada keajaiban?. Jadi Eunji berhenti menangis dan menghapus air matanya.

"One-chan nanti malam pergilah ke acara perayaan kelulusan Eunji one. Bagaimana pun one-chan butuh kesenangan." Eunji hanya mengangguk menanggapi Mihyum.

***

08:00 PM

Eunji mengetuk pintu rumah Bomi. Bomi membuka pintunya. Ia menyambut Eunji dengan senyumnya.

"Eunji-ah kajja! teman teman sudah menunggu!" Bomi menarik Eunji masuk ke dalam tak lupa ia menutup pintu masuk.

Di ruang tamu sudah ada Hayoung, Namjoo, Chorong,Naeun, Suho,DO,Sehun, Baekhyun, Mina dan Jimin. Mereka semua duduk bersama pasangan masing masing.

Hayoung dan Sehun, hubungan mereka membaik. Sehun sempat salah sangka dengan oppa nya Hayoung yang bernama Seung Cheol. Oh Seung Cheol kakaknya Oh Hayoung. Sehun sangat malu waktu itu ketika ia terang terangan mengatakan ia adalah kekasih Hayoung pada oppa Hayoung dan mengatakan tidak boleh merebut Hayoung darinya. Ia cemburu dengan kedekatan mereka dan Seung Cheol tertawa terbahak bahak mendengar pengakuan Sehun.

Sementara Suho dan Chorong mereka masih menjalankan status sebagai 'teman'. Sementara Bomi dan Baekhyun, mereka sudah pacaran. Baekhyun bahkan menyatakan cinta pada Bomi di lapangan basket yang membuat perempuan itu malu. Tapi tetap saja walaupun malu Bomi menerima Baekhyun dan mereka berakhir dihukum karena melakukan keributan.

Sementara yang lainnnya masih berstatus sebagai 'lajang'.

Eunji duduk diantara mereka. Bomi menuju kulkas menyiapkan soju dan beberapa cemilan dan makanan yang dia masak. Makanan itu terlihat masih hangat. Bomi meletakkan makanan dan minuman di meja.

"Wah baunya harum sekali Bomi-ah!" ucap Mina antusias.

"Aku tidak sabar ingin makan." ucap Jimin sambil menghirup aroma makanan.

"Ayo kita makan!!!" ucap Namjoo bersemangat.

"Ayo......!!!" ucap mereka antusias kecuali Eunji.

Mereka memulai nya dengan makan makan terlebih dahulu. Eunji hanya memakan sedikit makanannya. Rasanya memang enak, ia tidak pernah meragukan masakan Bomi. Tapi, tetap saja ia tidak nafsu makan.

"Eunji-ah ayo di makan! , lupakan masalah mu untuk sementara ini dan tersenyum lah. Aku sangat merindukan senyuman mu!" ucap Chorong. Sahabatnya yang satu ini memang pengertian. Ia selalu menemani Eunji di saat suka maupun duka. Eunji mengangguk dan tersenyum tulus untuk sahabat nya.

Bomi mengisi gelas gelas dengan soju.

"Ayo bersulang!" ucap DO. Mereka mengambil gelas dan bersulang.

Mereka meminum minuman mereka. Eunji selalu menambah minumannya dan menggumankan nama Chanyeol. Sehun hanya minum sedikit. Sementara yang lainnnya sudah meminum banyak. untung saja Sehun dan Suho tidak mabuk, kalau ia mabuk ia tidak tau apa yang akan terjadi.

Telepon genggam Sehun berbunyi. Sehun mengambil handphone nya dan membulatkan matanya.

Eunji samar samar melihat Sehun marah marah di telepon nya. Ia melihat Sehun dengan gusar mengusap wajahnya dan Sehun menoleh ke arah Eunji . Sehun tersenyum pada nya. Eunji tidak mengerti. Ia tiba tiba saja menangis lagi mengingat Chanyeol.

Setengah jam berlalu. Sehun sedang mengantar kan Hayoung dan Chorong pulang sementara Suho menjaga mereka agar tidak berbuat yang aneh aneh.

Tiba tiba saja seseorang membuka pintu. Ia mendekati Eunji yang sedang menenggelamkan wajahnya di meja. Gadis itu tertidur. Sadar ada yang menggoyangkan tubuhnya. Perlahan Eunji bangun dan tersenyum melihat seseorang yang ada di depannya.

"Sudah lama tidak bertemu nyonya Park!" ucap seseorang itu.

Eunji memeluk nya dan berbisik "Aku merindukan mu Park Chanyeol."

***

Love Season [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang