Jung Eunji, seorang perempuan yang melakukan pernikahan di usia muda kini menjadi seorang bidan. Profesi yang menurutnya sangat mulya. Apalagi ketika melihat bayi sedang di lahirkan. Sang ibu harus berjuang mati matian demi anaknya. Gadis itu kini sedang menyiapkan sarapan.
Tiba tiba saja ada yang menarik ujung bajunya. Eunji menoleh dan tersenyum. Ternyata itu adalah matahari nya. Buah hatinya dan sang suami. Namanya Park EunByul, gadis kecil yang usia nya kira kira 5 thn.
"Eomma, appa tidak mau bangun." ucap anak itu.
"Ya sudah Eun byul duduk di sini dulu. Eomma mau membangunkan appa." ucap Eunji. Gadis jail itu telah berubah banyak. Ia menjadi gadis yang baik dan lembut.
Eunji masuk ke kamar. Ia menggeleng gelengkan kepalanya. Melihat sang suami masih terlelap. Dengan posisi yang acak acakan. Eunji mendekati suaminya. Ia menggoyangkan goyangkan tubuh suaminya.
"Hmmm" deham Chanyeol.
Masih ingatkah dengan bapak yang satu ini?. Chanyeol kini makin sukses. Banyak cabang industri yang ia miliki sekarang. Tapi, sebagian kebiasaan buruknya masih melekat di tubuhnya.
Karna tidak bangun bangun. Eunji mendekatkan bibirnya ke telinga Chanyeol.
Dan...
"Kyaaaaa banguuuun hari ini kita harus ke pernikahan Wongeun." Tampaknya sifat kasarnya masih melekat. Tentu jika pada suaminya saja.
Chanyeol langsung bangun. Ia melihat Eunji dan mendelik kesal.
"Mengganggu mimpi indah ku saja." Chanyeol mengusap usap telinganya.
"Memangnya kau mimpi apa hah ? Sampai nyenyak begitu?" tanya Eunji.
"Membuat adik untuk Eunbyul." ucap Chanyeol. Giginya menyengir lebar. Eunji melemparkan bantal pada wajah Chanyeol.
"Sudah tua masih mesum, sana gosok gigi!" ucap Eunji dan segera meninggalkan suaminya.
Mereka bersiap siap untuk datang ke pernikahan Wongeun. Mempelai wanitanya tentu Mayu Watanabe. Gadis jepang dengan keimutan yang tak terbatas.
Wongeun dan Mayu melalui banyak rintangan. Rintangan terbesar nya yaitu tidak direstui orang tua. Akibat budaya yang berbeda. Tapi, sekarang mereka direstui berkat kegigihan mereka meyakinkan orang tua masing masing.
Di pernikahan Wongeun...
Eunji dan Chanyeol memberikan selamat pada kedua mempelai. Eunbyul menarik ujung tuxedo Wongeun. Sontak saja Wongeun menunduk , mensejajarkan tingginya.
"Selamat Paman Won Won!" Gadis kecil itu memberikan sebuah kecupan di pipi Wongeun.
"Woah terimakasih Eunbyul!"
Eunbyul ini sangat akrab dengan Wongeun. Eunji yang selalu mengajak Eunbyul mampir ke rumah Wongeun dengan suaminya tentunya.
"Hei kawan akhirnya kau menikah haha." ucap Chanyeol sambil menepuk pundak Wongeun. Pria itu mendekatkan bibirnya ke telinga Wongeun, berbisik sesuatu.
"Aku memberikan hal yang kau butuhkan saat malam."
Wongeun tersenyum tidak jelas.
Mereka beralih ke tempat makanan di sajikan. Eunji bertemu dengan Hayoung , gadis itu telah mempunyai seorang anak lelaki. Namanya Oh Hyuntae, enam bulan lebih tua dari Eunbyul. Hyuntae dan Eunbyul adalah teman di Taman Kanak kanak. Mereka bahkan membuat janji konyol.
'Eunbyul ah jika sudah besar kita akan menikah'
'Tentu saja oppa'
Dan ada saja yang menyangkalnya. Si kecil Woonjin. Anaknya Bomi dan Baekhyun . Satu tahun di bawah Eunbyul dan Hyuntae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Season [END]
FanfictionKenapa aku harus menikah dengan namja yang tidak aku cintai? - Jung Eunji Mengapa aku harus menikah dengan yeoja menyebalkan? - Park Chanyeol Warning ⚠⚠ bahasa campuran indonesia: banyak korea : sedikit jepang : sedikit