Chapter 10 : Takdir?

6.5K 280 2
                                    

"... dia menggunakan belatih perak ini untuk membunuh vampire itu dengan cara menikam dada sang vampire yang langsung menembus jantungnya"

•...•...•...•...•...•

Tokk... Tokk... Tok... (suara orang mengetuk pintu)
Krekk... (tersengar suara orang membuka tirai jendela)

"Nona... Mari bangun, Raja ingin bertemu" kata Jhon yang berusaha membangunkan Anna

"Hmm.... Hoamm.... Tumben pagi-pagi ayah sudah ingin bertemu" ujarnya sambil menahan ngantuk

"Sebaiknya nona mandi dulu lalu turun ke bawah" sembari Jhon meninggalkan Anna di kamar tidurnya

"Hmm... Pagi-pagi sudah mengganggu saja" gumam Anna yang segera bergegas ke kamar mandi

Setelah Anna selesai mandi dia pun berganti pakaian dan segerah turun ke bawah.

***
Tep... Tep... Tep... (suara langkah kaki Anna menuruni anak tangga)

"Anna.... Kemarilah " panggil Raja

Betapa terkejutnya Anna melihat sosok laki-laki yang ia temui kemarin dihutan berada di dalam istananya.

"Anna, kenalkan ini tuan Rafael. Hari ini dia akan bekerja diistana" kata Raja Alex dengan semangat

Anna pun dibuat tambah terkejut lagi. "Ahh kok bisa yahh, dia akan bekerja sebagai apa disini? " tanyanya dengan penasaran

"Hmm... Dia akan menjadi pelayan pribadimu sayang" kata Raja Alex

"Ahh... Apa? Benarkah begitu? Tanya Anna dengan memastikannya kembali

"Iya sayang, mulai hari ini dia akan menggantikan Jhon menjadi pelayan pribadimu" jawab Ratu Luci

"Lalu Jhon? Bagaimana dengan dia?" tanya Anna

"Dia akan tetap bekerja disini, karna tugas seorang perdana mentri terlalu banyak jadi ayah fokuskan dia bekerja membantu ayah saja" kata Raja Alex.

Rafael pun daritadi tidak berhenti memandang wanita yang telah ia temui kemarin di hutan.

"Cantik... " katanya dalam hati

Anna pun daritadi melihat Rafael terus menerus memandanginya pun malu-malu. "Hmm... Tuan" panggil Anna dengan melambaikan tangan di depan muka Rafael.

"Ahh, kita bertemu lagi nona" kata Rafael dengan senyuman manisnya yang tergambar di wajahnya sambil meraih tangan Anna lalu menciumnya (yang menandakan suatu penghormatan)

"Hahaha... Iya Raf" sahut Anna dengan sedikit gemetar dan malu-malu

"Mari kita makan bersama dulu" ajak Raja Alex

Akhirnya mereka semua pun makan bersama di meja makan, tentunya bersama dengan keluarga kerajaan, Jhon, Rafael serta pegawai-pegawai penting di istana.

***
Setelah mereka selesai makan Raja Alex pun menyuruh Rafael untuk selalu berada disisi Anna sebagai pelayan pribadinya.

"Ayah, aku ingin ketaman dulu yah untuk berjalan-jalan" gumam Anna sambil merapikan rambutnya

"Baiklah, tapi kau harus di temani oleh tuan Rafael yah" pintah Raja Alex

"Baiklah ayah" sahut Anna yang bergegas pergi bersama Rafael meninggalkan tempatnya.
Mereka pun pergi ke taman istana bersama-sama.

"Uhh... Daritadi diam saja" kata Anna kesal di dalam hati

*3 menit kemudian

"Nona... " panggil Rafael

My Romance Vampire (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang