Chapter 7 : The Crown 👑

7.8K 313 0
                                    

Setelah mereka semua selesai makan Tuan Gatsby pun mengajak mereka untuk menginap di rumahnya karena sekarang waktunya sudah malam.

"Hmm... Ratu Luci"

"Iya Tuan Gatsby?"

"Ada baiknya jika kalian semua menginap disini sekarang, karena hari sudah malam. Kalian tidak mungkin pulang dalam keadaan seperti ini bukan?" ajak Tuan Gatsby

"Ohh benar juga. Tapi apakah tidak keberatan kami menginap disini untuk malam ini?" tanya Ratu Luci

"Ohh tentu tidak. Saya akan menyuruh pelayan saya untuk menyiapkan kamar buat kalian semua"

"Ohh anda baik sekali Tuan Gatsby" puji Ratu

"Hahaha... Tidak sebaik anda Ratu Luci" goda Tuan Gatsby

"Pelayan... Tolong siapkan kamar untuk Ratu Luci dan putri Anna serta kamar untuk Tuan Jhon" pintah Tuan Gatsby

"Baiklah Tuan... " jawab pelayan

"Nah Anna sekarang kamu tidur yahh... Ibu ada urusan sedikit sama Tuan Gatsby"

"Baiklah bu... Good night mom" sambil mencium pipi ibunya

"Good night my dear"

"Mari nona saya antar ke kamar" ajak Jhon

"Iya Jhon"

Akhirnya Anna pun pergi ke kamarnya yang telah di sediakan oleh Tuan Gatsby dan di temani oleh Jhon.

"Nah ini nona kamarnya" sahut pelayan Tuan Gatsby

"Ahh terima kasih" jawab Anna

"Nona... Mari saya tinggal dulu" kata Jhon

"Baiklah Jhon terima kasih sudah mau menghantarku"

"Sama-sama nona"

•...•...•...•...•...•

"Mari Ratu kita ke luar sebentar" ajak Tuan Gatsby

"Iya, mari"

"Ada hal apa yang ingin Ratu katakan kepada saya sampai rela jauh-jauh datang kemari. Jika ada keperluan apa panggil saja saya, saya pasti akan datang ke istana"

"Ahh tidak perlu repot-repot Tuan Gatsby, saya datang kemari karna ada hal yang ingin saya bicarakan"

"Apa yang ingin Ratu Luci bicarakan?"

"Hemm begini Tuan Gatsby, apakah kau masi mendengar tentang Clan Voltaire?" tanya Ratu dengan sedikit gugup

"Hmm... Clan itu yahh, sejak terjadinya pembantaian terhadap clan tersebut aku sudah tidak pernah mendengar mereka lagi. Lagian juga sekarang bangsa vampire di kerajaan sebrang mu itu sudah menjadi teman bukan?" jawab Tuan Gatsby

"Iya sih, tapi... Aku takut kejadian yang dulu terulang kembali. Mana sekarang Anna sering berburu di hutan perbatasan itu. Aku takut kalau nanti Anna bertemu dengan mereka. Karena Anna memiliki sesuatu yang sangat spesial yang mereka incar"

"Hmm... Apa sesuatu itu?" tanya Tuan Gatsby dengan penasaran

"Hmm... Apakah kau lihat tentang mahkota seperti kalung yang berada di rambut Anna tadi?"

"Ohh iya yang seperti kalung dengan permata di depannya itu?"

"Iya, dulu itu adalah milik dari bangsa vampire. Saat terjadi peperangan yang melanda bangsa vampire dengan clan Voltaire permata itu yang dicari oleh Voltaire karena hanya dengan permata itu mereka akan menjadi lebih kuat dan kekuatan yang paling ditakuti oleh semua bangsa vampire akan menjadi milik mereka"

"Terus kenapa permata itu ada pada putri Anna?" tanya Tuan Gatsby

"Dulu yang membantu bangsa vampire melawan clan Voltaire adalah Raja terdahulu kami yaitu Raja Van Helsing. Karena ucapan terimakasih dari bangsa vampire mereka pun memberi permata itu untuk di jaga oleh keturunan Van Helsing, hanya yang memiliki darah yang sama dengan Van Helsing lah yang bisa menjaga permata itu"

"Bukannya kalian semua darahnya sama dengan Van Helsing?"

"Iya tapi tidak ada yang memiliki darah spesial seperti dirinya. Hanya ada sedikit dari sekian banyak keturunan Van Helsing yang memiliki darah seperti itu. Dan Anna lah keturunan ke 3 yang memiliki darah spesial tersebut"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Aku hanya takut jika Anna akan di bawak mereka"

"Sebaiknya Ratu tidak usah cemas dulu, mereka sudah tidak terdengar lagi keberadaannya"

"Ahh semoga saja"

•...•...•...•...•...•

Tokk... Tokk... Tokk...

"Masuk... " jawab Rafael

"Raja memanggil tuan muda ke kamarnya" kata pelayannya

"Ohh baiklah, nanti aku akan kesana"

Rafael pun langsung bergegas merapikan pakaiannya dan berjalan menuju kamar ayahnya

Tokk... Tokk... Tokk... (Rafael sambil membuka pintu kamarnya)

"Kemarilah Raf... Aku ingin memberitaumu sesuatu"

"Apa yang ingin kau bicarakan Yang Mulia?"

"Apakah kau tau tentang permata itu?" tanya Raja

"Ohh aku tau, apa yang harus kulakukan?"

"Aku ingin kau memastikan apakah permata itu masih ada atau tidak, karena tidak lama lagi dalam hitungan dekat, bulan purnama merah ke-5 akan terlihat, disitulah clan Voltaire akan datang kembali"

"Hemm... Kalau begitu aku harus segera memastikan apakah permata itu masih ada atau tidak" gumam Rafael

"Yang melindungi permata itu adalah putri dari Raja Alex, yaitu putri Annabeth. Kau juga harus melindunginya dari Voltaire, hanya dia yang bisa membantu kita" pintah Raja dengan serius

"Baiklah ayah, akan aku urus semuanya. Dan aku akan melindungi si penjaga permata itu"

"Sebaiknya kau menyamar Raf, karena aku yakin jika mereka tidak akan terlalu percaya pada vampire. Dan kau harus bisa memasuki istana itu"

"Baiklah ayah, aku akan menyamar sebisaku"

"Semoga kau sukses Raf"

•...•...•...•...•...•

*Di kamar tidur Anna

"Ahh aku tidak bisa tidur, rasanya tidak nyaman tidur di kamar orang" gumamnya dengan kesal

Tik... Tok... Tik... Tok... (suara jam yang menunjukkan pukul 12 malam)

"Seball... Seball... Kenapa aku tidak bisa tidur"

Akhirnya Anna pun terjaga dari tidurnya sampai pagi hari

•...•...•...•...•...•

Annyeong readers 😆😆😆
Maaf yah kalo masi ada kalimat" atau kata" yang gaje, soalny authorny juga lg gk konsen nulisnya :v (epek liburan di pulau kapuk)
Jangan lupa ikutin terus kelanjutan ceritanya yahh, jangan lupa di vote Thank you all (≧∇≦)

My Romance Vampire (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang