Hari pun berlalu dengan begitu cepat, persiapan pesta Anna pun telah di persiapkan, Rafael yang sejak kemarin sakit pun telah di rawat oleh Anna sampai ia pulih kembali. Dan ini lah hari dimana perayaan pesta ulang tahun Anna di laksanakan.
•
•
•"Yang Mulia... Semuanya telah saya persiapkan, nanti sore kita akan memulai acaranya" kata Jhon kepada Raja dan Ratu
"Baiklah Jhon terima kasih atas semuanya" jawab Raja Alex
"Untung saja ada kau Jhon, kau memang bisa diandalkan" kata Ratu Luci
"Tentu Yang Mulia... "
......
Tok... Tok... Tok...
"Nona... Nona... "
"Masuk Raf... " kata Anna yang sedang menyisir rambutnya
"Apa nona sudah siap?" kata Rafael yang berdiri di belakang Anna
"Siap untuk apa?" kata Anna sambil membalikkan badannya
"Ikut saja denganku nona" Rafael pun menjulurkan tangannya
"Oke, baiklah" meraih tangan Rafael
"Tutup mata mu" Rafael pun mengikat sehelai kain untuk menutupi mata Anna
Rafael pun mengajak Anna pergi ke taman istana, dia telah mempersiapkan kejutan kecil buat Anna.
"Sekarang kau boleh buka" Rafael pun membuka kain yang menutupi mata Anna
Saat Anna membuka matanya dia pun terkejut melihat apa yang telah di persiapkan Rafael
"Raf... Terima kasih kejutannya aku suka sekali dengan ini semua"
"Hahaha.... Sama - sama nona cantik, aku persiapkan tempat ini hanya untukmu"
*Anna's pov
Anna pun melihat - lihat pondok berhiaskan bunga - bunga yang indah yang telah di persiapkan Rafael untuk Anna. Pondok ini di buat di tepi danau yang indah, serta terdapat sekelompok angsa yang sangat bagus di pandang mata.
"Aku selalu ingin membahagiakan mu Anna... Aku mencintai mu"
Kata Rafael dalam hati sambil tersenyum melihat wajah Anna
•...•...•...•...•...•
*Di kerajaan vampire
"Yang Mulia... Hari ini lah saatnya"
"Iya kau benar mentri, aku harap Rafael bisa melaksanakan tugasnnya" kata Raja Morgan sambil memegang tangan Ratunya
Sementara itu Ryan dan Rachelle pun mengawasi kegitan Rafael jika dia butuh bantuan mendadak ada mereka yang bisa membantu.
•...•...•...•...•...•
Sementara itu clan Voltaire, Sir Demons dan pasukan pun telah berada di perjalanan untuk pergi menuju Istana Calmenter
•...•...•...•...•...•
"Nona... Nona... Ga... Gawat nona, telah terjadi sesuatu kepada Raja dan Ratu" kata Jhon dengan nafas terngah - engah
"Apa!? Apa maksudmu Jhon? Mereka kenapa? Dimana mereka sekarang?" tanya Anna yang sangat panik
"Di... Di kamarnya nona"
"Anna, ayo cepat kita lihat mereka" kata Rafael yang bergegas mengandeng tangan Anna
Mereka pun sedikit berlari ke kamar Raja dan Ratu untuk memastikan keadaan yang sudah di katakan Jhon benar apa tidak.
"Ayah! Ibu!" teriak Anna sambil membuka pintu kamar
Tapi... Tapi ternyata semua itu hanya kebohongan saja, karena Raja dan Ratu telah mempersiapkan kejutan spesial buat Anna.
"Kejutan!! " kata Raja Alex dan Ratu Luci sambil memberikan hadia
"Astaga! Ku pikir kalian kenapa" jawab Anna dengan terkejut sambil meneteskan air matanya
"Sayang... Maafkan kami ya" kata Ratu Luci sambil mengelap air mata Anna
"Buka dulu kadonya" kata Raja Alex sambil menyodorkan kadonya
*Anna's pov
Anna menerima kejutan dari Raja dan Ratu yaitu sebuah kotak sedang berwarna emas dengan bunga mawar diatasnya.
Saat Anna membuka kotak tersebut dia melihat sebuah kalung berlian biru yang besar dan indah.
Betapa senangnya Anna mendapat kado sebagus dan seindah itu.
"Terima kasih Ayah... Ibu.... Aku cinta kalian" kata Anna sambil memeluk Raja dan Ratu
"Selamat ulang tahun sayang... " kata Raja dan Ratu dengan kompak
Sementara itu Rafael menerima sebuah surat dari burung merpatinya, yang ngatakan bahwa kerajaannya telah siap untuk datang ke istana Calementer.
•...•...•...•...•...•
"Kak... Coba kau lihat disini" panggil Rachelle
Ryan pun coba melihat jejak yang berada di tanah
"Ini... Clan Voltaire sudah melawati daerah ini, dan berarti sebentar lagi mereka akan sampai ke kota Calment
"Kak... Kita harus cepat beritahu kak Rafael agar dia bisa berhati - hati disana"
"Baiklah, kita harus segera menemuinya"
***
Wess... Wess... (suara angin kencang)
Dedaunan pun mulai berjatuhan di bawa oleh angin"Hmm... Tumben angin kencang begini" kata Rafael yang langsung pandangannya melihat kebawah
"Ahh... Apa ini? Tulisan?" Rafael pun dengan penasaran memperhatikan susunan dedaunan itu
(Hutan perbatasan)
Itulah pesan yang terbentuk dari dedaunanRafael pun langsung teringat bahwa adiknya si Rachelle yang hanya bisa melakukan ini. Dan dia pun langsung bergegas menemui mereka di hutan perbatasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romance Vampire (End)
Vampiros{Highest rank #3} Apa yang pertama kali anda fikirkan saat mendengar kata "Vampire"? Apakah vampire berdarah dingin dan kejam? Atau... Malah vampire memiliki CINTA dan HATI yang lembut ? * * * (15+) #Beberapa chapter di private (kalo mau baca kela...