Sohyun berlari menyusuri koridor sambil menutup mulutnya yang mengeluarkan isakan.
Tiba-tiba seorang lelaki memanggilnya. "Kak Sohyun!" Sohyun berbalik.
Laki-laki itu mendekati Sohyun. "Kenapa kau menangis, Kak?" tanyanya perhatian.
"Sungjae, itu...itu..." Sohyun tidak melanjutkan bicaranya, ia berlari.
Kaki Sungjae bergerak sendiri mengejar Sohyun, gadis itu membuatnya khawatir.
Sungjae dapat mengejar Sohyun dan menggapai tangannya.
"Kak, ceritakan saja padaku daripada kau sedih," ucap Sungjae pengertian.
Sohyun luluh dan mulai menceritakan tentang hubungannya dengan Jonghyun, serta masalah yang baru mereka hadapi.
"Dia berkata itu salah paham,dan kejadiannya tidak disengaja.Sama saja kalau dia berciuman dengan perempuan lain," ucap Sohyun tersedu-sedu.
###
Jonghyun tengah mengemudi sambil menerawang kejadian yang baru saja membuat Sohyun menangis.
FLASHBACK
Jonghyun mendapat telepon dari sahabatnya untuk menjemputnya. Ia juga membeli beberapa camilan untuk dibagi-bagi pada teman-teman club sahabatnya.
Jonghyun sampai di salah satu ruangan kolam renang. Sahabatnya tengah menunggu disana.
"Baekho, aku bawa ini untuk teman-teman," ujar Jonghyun sambil mengangkat bawaannya.
"Kau terlalu baik. Bagikan sendiri sana, aku capek. Mau duduk-duduk dulu."
"Siap boss," angguk Jonghyun sambil memberi hormat. Baekho terkekeh.
Jonghyun membagikan camilan yang dibelinya tanpa canggung. Ia sudah sering mengantar-jemput sahabatnya yang berakhir mengobrol dengan anggota klub renang lain.
"Mana buatku?" sambar gadis yang baru memasuki kolam renang.
"Ini!" Jonghyun menyerahkan sebungkus pada si gadis.
Gadis itu duduk di pinggir kolam, Jonghyun ikut duduk.
"Satu minggu lagi ada olimpiade kan?" tanya Jonghyun basa-basi.
Gadis itu mengangguk sambil memakan camilannya.
"Kau dan Baekho harus menang," tambah Jonghyun sambil mengepalkan tangannya di udara.
"Baekho? Siapa Baekho?" Gadis itu justru bingung membuat Jonghyun terkekeh.
"Baekho itu Dongho. Itu panggilan khususku buat Dongho. Dongho juga punya panggilan khusus buatku, JR," jelas Jonghyun. Gadis itu hanya manggut-manggut.
"Ahreum!" panggil seseorang dari pojok ruangan.
Ahreum atau gadis yang duduk di samping Jonghyun berbalik. Ia ingin berdiri.
Tiba-tiba, tangan yang Ahreum gunakan untuk menopang tergelincir. Untungya Jonghyun menahan Ahreum, tapi tanpa disengaja posisi mereka berdua sangat dekat. Hanya 1 cm lagi bibir mereka bertemu, bahkan hidung merekapun telah bersentuhan.
"Ahreum!" teriak semua orang khawatir melihat kejadian itu.
Jonghyun segera membantu Ahreum keluar dari kolam.
Setelah diperiksa, ternyata tangan Ahreum keseleo dan butuh waktu beberapa hari untuk memulihkannya.
END FLASHBACK
Jonghyun menghela nafas berat jika mengingatnya lagi. Jonghyun menghentikan mobilnya dengan tiba-tiba karena ia hampir menabrak dua orang yang tengah menyebrang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way of Love ;94l-95l
Fiksi Penggemar[ON HOLD] Semua hal saling berhubungan. Aku dan Kau Aku dan Dia Kau dan Dia Kita saling melengkapi perjalanan cinta kita. Tentang siswa SMA Fortune yang berharap menemukan keberuntungan dalam kisah cintanya. Nealra. 2017