Story C

1.6K 208 157
                                    

Chad ngambek, disuruh mengasuh dua anak setan sementara kedua kembarannya itu asik kencan. Maksudnya Adney sedang kencan dengan Ria, sedangkan Blade sedang jadi penguntit Zack.

Abang-abangnya juga asik kencan dan seenaknya meninggalkan anaknya untuk dia asuh, ditambah dengan keponakan perempuan nyebelin yang selalu mengikutinya ke mana pun ia melangkah.

"Pulang sono! Malas gua dekat-dekat anak setan kayak lu!" Usir Chad ke Feyrin.

Yang diusir memeletkan lidah, merebut adiknya dari gendongan Chad. "Siapa juga yang mau main sama humu denial! Rin cuma mau main sama Ju-chan!" Kemudian melarikan diri ke jalan raya.

Mata Chad langsung melotot, ia berkeringat dingin melihat anak-anak itu menyeberang jalan tak lihat kiri-kanan, mengabaikan suara klakson kendaraan begitu saja.

"Mampus!" Cemas mereka tertabrak, cemas mereka nyasar atau diculik.

Buru-burulah ia menyusul, menyeberang jalan dengan kecerobohan yang sama. "Argh!! Anak setan!!" Kemudian ia berteriak frustrasi saat tak lagi melihat sosok kedua manusia cebol itu.

Ia kebingungan, bagaimana bisa Feyrin bergerak secepat itu sambil mengendong adiknya.

"Ikut denganku." Lagi teriak-teriak mengila pun ada yang menyela, seorang laki-laki dewasa dengan setelan jas menarik tangannya.

"Ogah! Gua mesti nemuin tuh anak setan! Anak abang juga! Huaaaaa!" Dia tak peduli, masih saja teriak-teriak mengila.

Pria itu terlihat kesal, menarik paksa Chad ke dalam ruang staf toko elektronik itu. "Kemari dan berhenti berteriak!" Eh.. Rupanya Chad khilaf, teriak-teriaknya di dalam toko orang.

Ia pun akhirnya sadar akan sekeliling saat di bentak, loading sebentar.. "KOK GUA BISA NYASAR DI SINI!?" lalu menjerit lagi.

"Diam ku bilang!" Kena bentak lagi deh.

Entah karena kaget atau sudah menyadari kesalahannya, Chad akhirnya diam juga. Airmata pun berlinang begitu saja dengan ekspresi wajah seperti anak nyasar.

Giliran pria itu yang diam, ia merasa bersalah, mengira ia telah menakuti Chad.

"Maaf.. Jangan takut, oke?" Bujuknya, menyodorkan sebuah permen lolipop.

"Lu kira gua anak kecil apa! Ugh..huhu.." Chad protes sambil mengusap matanya, dengan tangan lain menerima permen itu.

Pria itu bernapas lega, duduk di kursi berhadapan dengan Chad. Ia mempertanyakan alasan kenapa Chad berteriak seperti itu dalam toko temannya.

Usut di usut, curhat dan keluhan pun menyerocos panjang lebar dari bibir Chad yang masih mengulum lolipop.

Berakhir pada kesalahan ia lemparkan begitu saja pada pria asing bernama Logan itu. "Jadi semua ini salah lu ya! Gara-gara lu anak-anak nakal itu hilang! Lu dengar? HILANG! ARGH!! ABANG PASTI NGAMUK!" Malah teriak-teriak lagi.

Logan sampai geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Chad yang ajaib, ingin membantah dan mengatakan kalau itu salah Chad sendiri yang tak becus menjaga keponakan, salahnya sendiri membuat keributan di toko orang lain sehingga dicurigai.

Tapi ia tak tega, agak kasihan melihat airmata Chad yang kembali mengalir diiringi komat-kamit tak jelas.

"Akan ku bantu mencari mereka, lagipula aku sedang senggang." Logan menawarkan diri membantu Chad, berhubung dia sedang bosan.

Niatnya datang ke toko untuk mengajak temannya keluar, tapi malah dia diabaikan karena toko sedang ramai. Disuruh mengurusi Chad yang tiba-tiba masuk sambil teriak-teriak lagi.

Angelo Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang