REG. 4

1K 95 95
                                    

Yap! Ini pilihan di minggu ini, request dari @yan-chan31 di bawah ini 👇

Yap! Ini pilihan di minggu ini, request dari @yan-chan31 di bawah ini 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca (*≧▽≦)ノシ))

●●●

Eiji POV

Aku bersenandung sepanjang jalan, naik ke dalam mobil yang datang menjemputku dari bandara. Tak sabar bertemu dengan wanita cantik yang dijanjikan oleh Jenderal.

Aku yakin kali ini aku akan menemukan pujaan hatiku, takdir yang selama ini terus kucari.

"Eiji Hotaka?" tanya seorang laki-laki cantik begitu aku turun dari mobil. Ia berdiri di depan pintu sebuah rumah yang indah, menyambut kedatanganku dengan hangat.

Aku terpaku seketika, tak berhenti mengerjap menatap cantiknya wajah itu, wanita dewasa memang yang terbaik. Namun, laki-laki cantik yang kecantikannya tak dimakan oleh waktu juga luar biasa.

Kulitnya sangat putih, dengan mata hitam yang begitu memikat, seolah bisa menarik jiwaku ke dalamnya.

"Jadilah kekasihku!" pekikku, berlutut mengenggam tangannya.

Dia terdiam, menatap datar padaku. Aku tersenyum membalasnya, berharap ia akan tersentuh oleh ketulusanku.

Wajah itu tampak familiar, menguatkan keyakinanku akan takdir kami. Mungkin jodohku bukanlah adik Jenderal yang pirang dan menawan, melainkan laki-laki yang mekar dengan indahnya di hadapanku ini.

Setelah lama terpaku, ia menarik tangannya dengan sekali entakkan. Kemudian ia mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, berbalik tubuh dan menghubungi seseorang.

"Lexus, aku kembalikan asistenmu. Dia membuatku merinding," ucapnya dingin. Mengajukan retur pada Jenderal, menghancurkan hatiku seketika.

Kepalaku tertunduk lemas, berlutut di lantai depan pintu rumah itu. Tak lagi mendengarkan percakapan di antara mereka.

"Ya ampun, tipe uke ya," hingga sebuah suara yang manis membangkitkan aku dari keterpurukkan.

Refleks aku berdongkak, di saat itulah, mataku bertemu pandang dengan mata seorang wanita yang cantik. Suaranya yang imut, mata biru yang besar dan senyuman tulus yang amat manis.

Ya ampun, aku jatuh cinta!

Debaran jantungku tak hentinya bergaung dengan keras. Napasku tertahan, kata-kata penuh rayuku tertahan di tenggorokan.

Kurasa dialah takdirku. Adik Jenderal yang dijanjikan padaku, aku menyesal sempat tergoda dengan yang lain tadi.
"Halo, kenalkan. Aku Eiji, kau boleh memanggilku apa saja," ucapku malu-malu. Memulai pendekatan dengan perlahan.

"Aduh, unyu sekali!" Aku kaget, ia tiba-tiba sama memelukku erat, mengacak rambutku gemas. Aku bahkan bisa merasakan wajahku yang memanas, juga kehangatan dari tubuhnya yang manis. Aroma bunga yang menyeruak dari tubuhnya pun begitu memabukkan.

Angelo Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang