19

440 35 11
                                    

Pulang sekolah, anak - anak "Jam Dua" pada ngumpul di apartment, tepatnya di kamar Jun.

Chansung yang lagi mainan handphone tiba tiba ngomong

"Jun gue nginep disini ya, sehari doang."

Jun yang dengerin Chansung ngomong gitu langsung shock.

Uhhh stock makanan gue pasti bakal habis kalo ni bocah nginep disini.

"Tenang, gue tidurnya di lantai kok." Lanjut Chansung.

"Lo kenapa tiba-tiba pengen nginep?" Wooyoung nanya.

"Ya pengen aja, ga boleh?"

"Gue juga nginep!" Seru Junho sukses membuat teman - temannya melirik.

"Lo kenapa ikutan sih?" Tanya Chansung agak enggak terima Junho ikut.

"Pengen aja, ga boleh?" Skakmat chansung, Dia diem aja lanjut main handphone.

"Gimana kalo kita pajamas party disini?" Lagi lagi, ide dari Khun membuat teman temannya melirik.

"Wah ide bagus tuh!" Chansung yang tadinya males malesan main handphone, sekarang jadi semangat 45.

"Gue setuju." Junho ngangguk ngangguk doang.

"Oke gue setuju, tapi gue tidurnya di lantai aja." Sahut Wooyoung.

"Bareng gue ya?" Sifat anak-anak Chansung keluar dan langsung meluk meluk Wooyoung.

Wooyoung yang risih dipeluk Chansung cuma bisa ngangguk.

"Okcat! Lo setuju gak?" Tanya khun.

"Kalo gue sih setuju aja asal ada So Hyun." Selesai taecyeon ngomong, Jun langsung melotot.

"Pokoknya lo gak boleh ngelakuin hal yang --"

"Jun bacot, padahal pas So Hyun nangis malah difoto eh diupload ig." Skakmat dari Junho membuat Jun terdiam. Nichkhun juga diam.

"Ehm! Ada yang cemburu noh." Wooyoung menunjuk Khun menggunakan dagunya yang disambut Khun oleh lemparan bantal.

"Anjing lo Woo!"

So Hyun yang tertidur, mendadak bangun karena mendengar keributan dikamar kakaknya. Dia langsung keluar trus mengetuk pintu kakaknya.

"Eh So Hyun, kenapa?" Ternyata yang buka pintu Taecyeon.

"Eh engga, aku lagi tidur nih, tolong dikondisikan suaranya, oke?" Tanpa mendengar jawaban Taecyeon, dia kembali ke kamarnya dan melanjutkan tidurnya.

"So Hyun bilang suara tolong dikondisikan soalnya dia lagi bocan." Kata taecyeon memberitahu teman temannya.

"Lo sih bikin rusuh." Tuduh Khun kepada Wooyoung.

"Kok gue anjir." Elak Wooyoung.

"Udah udah! Gue yang salah!" Potong Jun membuat semuanya terdiam.

"Gue pulang dulu deh, ntar gue balik lagi." Junho habis ngomong gitu langsung ngambilin barang - barangnya yang berserakan trus cabut.

"Tu anak kenapa dah?" Tanya Chansung yang entah kepada siapa.

"Lu nanya ke gue?" Sahut Jun. "Trus gue nanya ke siapa?" Lanjutnya.

Chansung langsung melirik sinis Jun lalu melanjutkan permainan dalam handphonenya.

"Mending pulang dulu deh ganti baju trus balik sini." Usul Khun.

"Elah kayak anak SD banget." Jawab Taecyeon.

"Hm tau deh yang lagi ngapel di rumah pacar tapi malah diem di kamar kakak ipar." Sahut Wooyoung sambil tertawa dan mendapat tatapan tajam dari Taecyeon.

"Kan doi gue lagi bocan." Taecyeon cemberut karena sekalinya dia ngomong selalu aja diledekin.

"Yaudah lo semua balik dulu sana, gue mau beres - beres!" Usir Jun yang menarik Wooyoung dari zona nyamannya, menyeret Chansung dari tempat tidurnya, mencubit pipi Khun supaya dia gak ketiduran dan menjewer telinga Taecyeon karena dia mau stay supaya ketemu sama So Hyun.

Mereka berempat yang ter-usir langsung ngedumel ga jelas di ruang tamu.

"Yaudah gue balik, lo gak ada nitip ?" Tawar Wooyoung kepada Jun yang langsung dibalas senyuman sumringah.

"Lo bawa makanan aja cukup." Simple kan Jun?

"Tapi kan stock makanan lo banyak Jun." balas Chansung yang gak terima soulmate-nya diporotin Jun.

"Gue 100% yakin stock makanan gue bakal habis kalo manusia cem kalian pada nginep disini." Jelas Jun.

"Lu kira kita perut karet." Ucap Taecyeon pelan tapi masih kedengeran sama Jun.

"Heh okcat, gue masih denger ya lo ngomong apa!"

"Kayaknya Jun lagi PMS, kabur kabur ntar lo pada kena amuk Jun." Kata - kata dari Khun sukses membuat Jun mengejar mereka yang sudah diambang pintu untuk kabur.

Lo mau nginep? Bawa makanan sendiri dong -Jun

-

HAI! Kasih saran dong updatenya tiap berapa hari. Soalnya aku juga bingung, kayaknya seminggu kelamaan ya? :( maafkeun dakuuuu :(

Otak MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang