Desisan Ular dan Miss Norris

9.9K 757 22
                                    

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

Warning : mengandung unsur yaoi / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

.

"Naruto" percakapan biasa
'Blaise'berbicara dalam hati
"Harry" bahasa lain(mis. Japan agar tidak terlalu banyak bahasa)
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.

Happy reading

.

Harry berjalan sambil memapah Ron yang dibantu oleh Hermione ke gubuk Hagrid. Walau agak sulit karena menghindari bekicot yang di muntahkan oleh Ron.

Harry mengetuk pintu gubuk Hagrid yang langsung dibukanya.

"Hagrid! Bisa kau bantu kami? Ron terkena mantranya sendiri, ia terus-" harry memandang Ron yang kembali memuntahkan Bekicot

"Ow! Ayo masuk" ujar Hagrid

"Kalian duduklah dulu, Ron tahan sebentar" lanjutnya langsung berlalu dari hadapan trio Gryffindor yang kini sudah duduk di sofanya.

"Ini kau perlu alat khusus" ujar Hagrid yang membawa ember besar yang langsung ia berikan kepada Ron.

"Tidak bisa apa-apa kecuali tunggu sampai habis" lanjutnya sambil duduk di hadapan Trio Gryffindor

"Lebih baik keluar dari pada masuk" ujar Hagrid yang melihat Ron kembali memuntahkan Bekicot kedalam ember

"Ron coba memantrai siapa?" Tanya Hagrid

"Malfof. Dia panggil Hermonie... Aku tidak tahu apa artinya..." Jawab Harry yang menatap Hermione

"Dia panggil aku MudBlood" ujar Hermione membuat Hagrid kaget

"Benarkah?" Katanya

"Apa itu MudBlood?" Tanya Harry

"Artinya darah kotor. MudBlood itu ejekan untuk orang yang terlahir Muggle. Orang yang orang tuanya bukan penyuhir. Orang seperti aku. Itu bukan istilah yang dipakai orang beradab" jelas Hermione yang langsung memnundukan kepalanya

"Begini Harry. Beberapa keluarga penyihir, seperti Malfoy yang menganggap mereka lebih baik karena mereka PureBlood" ujar Hagrid

"Kenapa bisa seperti itu?" Harry menatap hagrid dengan pandangan tidak suka saat mendengar perkataan hagrid yang langsung mengalihkan kembali perhatiannya kepada ron yang memuntahkan bekicot.

"Menjijikan" lirih Ron

"Mereka tidak bisa meremehkan...DirtyBlood. Sekarang ini banyak penyihir yang HalfBlood. Harusnya mereka tahu bagaimana Hermione bisa sihir." Hagrid menatap Hermione lalu memegang tangan Hermione dan menepuknya pelan.

"Jangan dipikirkan, Hermione. Jangan dipikirkan, sedetikpun" lanjutnya membuat Hermione tersenyum walau matanya sudah berkaca kaca
.
.
.
"Terima kasih sudah menemaniku tadi" ujar Aland sambil berjalan sesekali memakan kue yang ia bawa dari dapur hogwarts

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang