38

7.3K 654 15
                                    

Sementara para Bijuu yang berada di luar menghadapi madara. Para Shinobi mencoba secepat mungkin untuk pergi dari sana.

Para kage dan Shinobi kebingungan karena para jinchuriki menghilang setelah penarikan Chakra Bijuu. Termasuk Menma yang tiba tiba menghilang setelah menyerang Gaara.

"Ayo mengamuk!" Seru Shukaku

"Futon:  sasandan!" Seru Shukaku sambil meniupkan Angin beserta pasir kepada madara

"Jutsu yang bagus. Tapi tidak cukup kuat untuk menghancurkan diriku!" Seru Madara yang langsung melaju menuju para Bijuu manum terhenti saat merasakan ada yang aneh pada tubuhnya

"Jadi kau menanamkan pasirmu pada Jutsu ini untuk menahan gerakanku" ujar Madara

Matatabi dan Bijuu yang lainnya langsung menyerang madara secara bergantian.

Hingga Shukaku berhasil menyegel Madara membuat semua orang menghela nafas.

Tapi itu belum berakhir... Madara berhasil bebas dari Fuin yang dibuat oleh Shukaku.

"Bajingan yang gigih!" Ujar Son

Secara tiba tiba dari dekat madara muncul Zetsu putih yang memberikan sebelah mata Rinnegan kepada madara yang langsung memakainya.

Dengan cepat Madara memanggil tubuh Juubi dan menarik para Bijuu yang berada di luar.

.

.

.

Aland menatap datar semua yang terjadi dihadapannya.

Ia terbang dengan sapunya ditutupi oleh jubah Gaib milik Harry yang dia pinjam.

Aland memejamkan matanya saat kakaknya di bunuh kedua kalinya di depan matanya.

"Nii-san" gumamnya

"Tidak akan pernah aku maafkan siapapun yang telah membunuh keluargaku" gumamnya sambil pergi dari tempat itu.

.

.

Aland kembali kedalam dimensinya dengan wajah yang memerah.

Didimensi Aland para Jinchuriki berkumpul termasuk Menma yang tidak sadarkan diri. Dan teman temannya dari dunia Sihir termasuk Cedric.

"Kenapa? Ada apa?" Tanya Gaara

"Dia membangkitkan kembali Juubi" jawab Aland

"Kalian siapkan banyak ramuan. Para Jinchuriki kalian tetap disini." Ujar Aland

"Aku ikut" lirih menma yang kini sudah membuka matanya

"Aku juga!" Seru Bee

"Tidak! Ini pertarungan kami. Cukup menma" ujar Aland sambil memegang bahu Menma dan akan pergi sebelum sebuah tangan memegang bahunya

"Aku ikut" ujarnya

"Tidak"

"Aland.."

"TIDAK! Cukup sasuke nii yang meninggal jangan kau hiks.." seru Aland sambil menundukan kepalanya

Perkataab Aland membuat semua orang kaget terutama para penyihir yang tau bertapa sayangnya Aland kepada para Uchiha

"Aku tidak mau kehilanganmu..."lirih Aland

"Biarkan aku pergi bersama Menma-nii... Cedric aku mohon" lirih Aland

Menma yang di panggil kakak oleh Aland merasa ada sesuatu yang membuat dirinya senang dan tenang.

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang