Hippogrif, Boggart, Serangan Dementor

7.7K 670 53
                                    

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

Warning : mengandung unsur yaoi / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

.

"Naruto" percakapan biasa
'Blaise'berbicara dalam hati
"Harry" bahasa lain(mis. Japan agar tidak terlalu banyak bahasa)
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.

Happy reading

.
.
.

Aland merebahkan kepalanya di meja makan di Great Hall sambil mendengar murid murid yang bernyanyi. Draco menepuk punggungnya seakan tau Aland benar benar merasa tidak enak.

Aland masih merebahkan kepalanya saat Headmaster memberikan pidato dan memberi tahu tentang 2 Professor baru di Hogwarts.

Aland mendengar Draco memanggil Harry dengan berbisik bisik.

"Potter. Benarkah kau pingsan?" Tanya Draco. Aland terkekeh saat melihat Theo berpura pura pingsan

"Maksudku, kau sungguh pingsan?"tanyanya lagi sambil terkekeh

"Diam malfoy!" Ujar Ron membalikan tubuh Harry

"Pertunjukan yang bagus Draco Theo" guman Aland yang masih terdengar oleh teman temannya membuat Draco menepuk kepala Aland dengan pelan

'Apapun asal kau tersenyum, adikku' batin Draco

"... Hogwarts sementara ini akan dijaga para Dementor dari Azkaban sampai Sirius Black tertangkap lagi."

"Sudah kuduga" ujar Aland sambil mengangkat kepalanya dan duduk dengan benar

"Kau benar, ini tidak akan menyenangkan" ujar Draco

"Bagaimana mau menyenangkan saat makhluk itu mengambil kebahagianmu?" Ujar Aland

"Aku ragu mereka tidak akan menggangu" ujarnya lagi saat mendengar sang Headmaster berbicara bahwa para Dementor tidak akan mengganggu

"Aku sudah lapar" guman Goyle yang duduk didepan Aland membuat Aland mendelik padanya

"Kau pikir aku tidak?" Ujar Aland membuat Goyle tersenyum canggung dan Draco menggelengkan kepalanya karena ia tahu nafsu makan Aland setara dengan Goyle
.
.
.
Aland menyandarkan kepalanya ke kaki Theo yang duduk dibelakangnya membuat Theo memainkan rambut kuningnya sambil mendengarkan Professor trelawney yang duduk di depan sebuah meja sambil menjelaskan tenang pelajaran hari ini.

"... Ambil cangkir teman yang duduk di depanmu." Ujar Professor Trelawney membuat semua murid mengambil cangkir orang yang duduk di sebelahnya

Aland mengambil cangkir draco dengan malas tanpa mau melihatnya membuat draco menghela nafas melihat tingkah sang adik

"Apa yang kalian lihat? Kebenaran tersamar bagi kalimat dalam buku, menanti untuk dibaca." Ujar Professor Trelawney

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang