SAAT KAU MEMBIARKANKU SENDIRI...

1.9K 30 2
  • Didedikasikan kepada JOE MERIS SIHOMBING
                                    

Tuesday, June 7, 2011 at 10:54am

Hawa mengenal Adam saat Adam tak punya apa -apa untuk membahagiakan Hawa selain kekurangan dan cinta Adam yang besar.... tapi Hawa sangat bahagia dicintai dengan begitu berlimpah...

saat Hawa menikahi Adam, Adam hanya punya sedikit untuk membahagiakan Hawa... tapi Hawa berusaha mencukupkan diri dengan berbahagia, sesedikit apapun yang Adam punya... setiap Hawa mendengar janji hati Adam yang terucap, " Sabar, sayang... aku akan berusaha lebih keras untuk menambah semuanya agar kau bahagia..." Hati Hawa selalu berbunga - bunga penuh harap. Bukan karena membayangkan apa yang bisa Adam beri nantinya. tapi melihat kesungguhan hati Adam untuk membahagiakannya... Hawa merasa begitu dicintai...

Sampai tiba suatu peluang bagus yang Tuhan berikan untuk Adam karena mendengar janji hati Adam pada istrinya; Hawa...

Adam mendapat banyak peningkatan - peningkatan dalam pencapaian hidupnya dari berbagai aspek... prestasi, pengakuan, kebanggaan, materi dan kehormatan dari sekelilingnya... Adam tak pernah tahu, saat ia tertidur lelap, Hawa terjaga menumpangkan tangan ke atas kepala Adam - memohon hikmat, pengetahuan dan berkat... dengan air mata yang tak henti - hentinya mengalir untuk Adam... dengan segala kerinduan untuk melihat Adam yang selama ini bak burung pipit kecil, berubah menjadi burung rajawali yang gagah dengan sayap terkembang lebar untuk terbang tinggi...

Saat waktu demi waktu berlalu penuh perjuangan dari Adam, dan ketabahan serta keteguhan hati dari Hawa yang selalu mempercayai Adam untuk menjadi laki - laki sejati - sambil berharap pada tangan Tuhan yang besar,,, Adam mulai menuai kelimpahan...

Saat pencapaian berada di angka 1 milyar,,, Hawa yang selalu menunggu dengan percaya di rumah, berharap Adam punya sedikit waktu untuknya...

Tapi Adam meminta pengertian Hawa dengan selalu mengucapkan, "Sabar, sayang... baru 1 milyar... sedikit lagi... tujuanku adalah angka 5 milyar... maka kita akan bahagia..."

Saat pencapaian berada di angka 2 milyar,,, Hawa yang selalu menunggu dengan setia di manapun Adam berada, berharap Adam ingat mengecup bibirnya setiap berangkat kerja seperti yang selalu Adam lakukan dulu...

Tapi Adam meminta pengertian Hawa dengan selalu mengucapkan, "Sabar, sayang... aku terburu - buru karena masih banyak hal yang harus aku kejar... baru 2 milyar... sedikit lagi... tujuanku adalah angka 5 milyar... maka kita akan bahagia..."

Saat pencapaian berada di angka 3 milyar,,, Hawa yang selalu merindu dengan berusaha menghubungi Adam di manapun Adam berada, berharap Adam ingat mengucapkan selamat tidur padanya sebelum ia jatuh tertidur karena lelah menunggu - seperti yang selalu Adam lakukan dulu...

Tapi Adam meminta pengertian Hawa dengan selalu mengucapkan, "Sabar, sayang... aku tidak bisa pulang terburu - buru karena masih banyak hal yang harus aku kerjakan... baru 3 milyar... sedikit lagi... tujuanku adalah angka 5 milyar... maka kita akan bahagia..."

Saat pencapaian berada di angka 4 milyar,,, Hawa yang selalu gelisah dan mengkhawatirkan Adam, berusaha mencari - cari Adam di manapun Adam berada, berharap Adam ingat untuk pulang bergegas menemui istrinya; Hawa - seperti yang selalu Adam lakukan dulu...

Tapi Adam meminta pengertian Hawa dengan selalu mengucapkan, "Sabar, sayang... aku tidak bisa selalu pulang karena masih banyak hal yang harus aku dapatkan... baru 4 milyar... sedikit lagi... tujuanku adalah angka 5 milyar... maka kita akan bahagia..."

Saat pencapaian berada di angka 5 milyar,,, Hawa yang masih menunggu dengan percaya pada Adam, mulai terbaring lesu di ranjangnya yang dingin, membuka - buka album foto lama dan mengenang semua kebersamaan yang mereka lalui bersama selama bertahun - tahun dalam suka dan duka.... berharap... agar Adam sedikiiiiit saja mengingat istrinya; Hawa - seperti yang selalu Adam lakukan dulu...

SAAT KAU MEMBIARKANKU SENDIRI...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang