SAAT BERBICARA...

583 21 0
                                    

Hawa dan Adam saling diam. Duduk termangu bersisian. Apalah artinya kebersamaan... di saat mereka bersama, yang ada hanya keheningan...

Akhirnya Hawa berkata... "Kalau saja kamu tahu, bahwa aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini... pasti kamu akan tetap tinggal diam di sisiku dan takkan mempertahankan ego kamu dengan pergi meninggalkan aku..."

Adam pun menyahut, "Kalau saja kamu tahu, bahwa aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini... pasti kamu tidak akan mempertahankan amarah kamu dan akan segera menahanku agar jangan pergi..."

Akhirnya Hawa pun berkata lagi, "Kalau saja kamu tahu, bahwa aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini... kamulah, yang pasti akan memilih tetap tinggal diam di sisiku, semarah apapun aku, dan takkan mempertahankan ego kamu dengan pergi meninggalkan aku..."

Adam pun menyahut kembali, "Kalau saja kamu tahu, bahwa aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini... pasti kamulah, yang tidak akan mempertahankan amarah kamu, se-ego apapun aku, kamu akan segera menahanku agar jangan pergi..."

Hawa termenung sejenak... Lalu berkata, "Sayangnya, kamu tidak tahu... apakah aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini..."

Adam termenung sejenak... Lalu berkata, "Sayangnya, kamu juga tidak tahu... apakah aku hidup untuk terakhir kalinya di hari ini..."

Sahut Hawa, "Tidak penting kan... kamu tahu itu... kalau memang kamu mencintai aku, kamu akan menunjukkan cinta yang terbaik setiap hari, setiap saat..."

Sahut Adam, "Begitu pun dengan kamu... tidak penting kan... kamu tahu itu... kalau memang kamu mencintai aku, kamu akan menunjukkan cinta yang terbaik setiap hari, setiap saat..."

Sahut Hawa lagi, "Lalu mengapa kamu tidak menunjukkan yang terbaik, kalau memang kamu tahu bahwa seperti itulah, haruslah seseorang mencintai?"

Sahut Adam lagi, "Lalu mengapa kamu juga tak menunjukkan yang terbaik, kalau memang kamu tahu bahwa seperti itulah, harusnya seseorang mencintai?"

Hingga di penghujung waktu... Adam dan Hawa terus saja saling melontarkan argumentasi yang berbalas-balasan. Hingga waktu mereka habis dan mereka kelelahan untuk berbicara lebih lanjut. Mereka jatuh tertidur dan dengan tanpa sadar, saling merangkulkan tangan mereka, satu sama lain... Pagi pun tiba. Tiba waktunya bagi Adam untuk berangkat mencari nafkah. Dan waktu bagi Hawa untuk mengurus rumah tangga. Tanpa sadar, mereka tersenyum merasakan nikmatnya menggeliatkan tubuh di pagi hari sambil berpelukan kembali. Nyamannya... Hawa mendengar dirinya sendiri berkata dalam benaknya, melupakan bagaimana sepanjang malam ia berdebat dengan Adam... Begitu pun dengan Adam... Adam membuka matanya dan memandangi Hawa; istrinya... hatinya merindu... Begitupun di saat Hawa membuka matanya dan memandang suaminya; Adam... hatinya merindu... mungkin oleh sebab itulah,,, selama ini mereka tidak saling banyak bicara... Bila hati yang bicara.... semuanya tampak lebih jelas... jelas lebih indah...

SAAT KAU MEMBIARKANKU SENDIRI...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang