(3)

927 25 0
                                    

Hinata menghentakan kakinya kesal dia tidak ingin lagi bertemu dengan si uchiha yang membuat dirinya sial terus, sial? Apanya yang sial? Seharuanya dia bangga dengan dirinya karena busa berpacaran dengan pangeran KHS tapi bukan Hinata hyuga jika seperti itu "ck ck ck, yang suka sakura yang jadi kekasihnya aku, menyebalkan!" hinata memasukkan bajunya paksa "kenapa juga aku langsung percaya sama pantat ayam? Menyebalkan" hinra menarik kopernya keluar dan mendapati sakura kuga berjalan sambil menarik kopernya "Hinata, ehm bareng yaa" hinata melirik sekilas kamar sasuke dan menarik tangan sakura buru buru keluar dari villa itu "jangan terlalu cepat hinata nanti kau jatuh!" sakura sedikit mengimbangi langkahnya dengan langkahnya hinata "tsk sakura aku tidak ingin bertemu dengan uchiha itu!" cetus hinata melepaskan pegangan tangannya "ya tapi jangan terlalu buru biru seperti itu hinata! Bahaya licin baka hyuga!" cetus sakura sambil memelankan langkahnya, uinata tidak menghiraukan ucapan sakura dan tidak menyadari kalau lantainya licin dan dia kepeleset "kyaa!" pekik hinata, seperti deva ju, tidak ada rasa sakit di seluruh tubuhnya, hinata membuka matanya "nee hinata hati hati" ucap naruto yang menompang tubuh Hinata di tangan kekarnya, hinata tidak merasakan jantungnya berdegup dengan cepat melainkan rasa syukur karena tidak jatuh, dengan cepat Hinata melepaskan pelukkannya "arigatou" ucap Hinata dingin, naruto menatapi hinata yang berjalan menjauh darinya, sakura menompang kan tangannya di bahu kann naruto "sepertinya dia marah dengan kau" goda sakura, naruto memanyunkan bibirnya "kenapa sama kau tidak? Aku akan minta maaf nanti" naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sakura membuang nafasnya pelan ''dimana sasuke-kun? " naruto menatao sakura "dia di mobil, kenapa kau mencari dia? Kau kan sudah kadi milikku hime" sakura tertawa renyah dan mengecup sekilas pipi naruto dan langsung menariknya kearah mobil.

Hinata membuka bagasi dan menaruh kopernya disana, matanya sedikit melihat kearah bangku mobil didepan ada sasuke! Hinata buru bur menutup pintu bagasi dan langsung masuk ke villa lagi dan mencari sakura dan naruto "hinata kau kenapa bulak balik terus ayo masuk mobil!" sakura menarik tangan hinata, hinata tentu kaget karena sakura dan naruto sedang ada di belakang pintu "sedang apa kalian? Naruto nanti kau duduk disamping pantat ayam dan aku duduk dengan sakura'' helas hinta sambil memutar tubuhnya dan langsung dikejutkan oleh tubuh kekar sasuke " se-sejak kapan kau disana?" hinata memundurkan kepalanya agar tidak menyentuh dada bidang sasuke  "apa pantas seorang kekasih memanggil kekasihnya dengan sebutan pantat ayam? Dasar baka, ayo kita harus bergegas" sasuke menarik tangan mungil hinata, jantung hinata kini bekerja 2x lipat sasuke juga "a-aku bi-bisa berjalan sendiri baka!" hinata menghentakkan tangannya dari genggaman sasuke "hn" kata sasuke tidak menghiraukan hinata dan langsung masuk mobil, hinata duduk dibelakang sedangkan sasuke nyetir, sasuke menoleh kebelakang "kau kira aku supir, duduk didepan kau!" sasuke menatap hinata dingin, hinata menyilangkan tangannya di dadanya "ooh tidak sasuke-kun, alu ingin duduk disamping sakura dan kau akan duduk bersama naruto" sasuke menghela nafasnya sabar, sama pirang bodoh? Sasuke sudah bisa membayangkan kalau dia akan di ajak ngomong terus diperjalanan "Hi.na.ta duduk di de.pan! Kalau tidak" sasuke menggesek kan tangannya dileher, hinata menaiki alisnya "ck dasar! Mau membunuh? Aku yakin kau tidak akan membunuh wanita seperti ku" hinata memainkan kukunya tanpa melihat sasuke yang menatap nya lapar, sasuke turun dan duduk disamping hinata "ck kau kenapa kesini? Sana nyetir" usir hinata sambil mengibas ibaskan tangannya, sasuke tak menghiraukan ucapan hinata dan malah mendekatkan wajahnya ke wajah hinata, wajah hinata merah dia mundur sampai dipintu mobil belakangnya "hehe kau takut?" goda sasuke sambil teraenyum miring, hinata hanya diam, hidung mancung sasuke sudah menyentuh hidung nya, deru nafas hangat sasuke menyapa kulit wajahnya "aku menyukai wangimu hime, lavender" hinata masih diam, sasuke menahan tawanya yang tidak tertahankan lagi "pfffft wajahmu hahahahahahahah" sasuke tertawa sambil memegang perutnya, hinata mengembungkan pipinya kesal dan itu membuat dirinya tambah manis "jangan meledek ku sasuke baka!" cetus hinata mengambil ponselnya keluar mobil dan duduk menyetir mobil, sasuke mengernyitkan dahinya "kau mau nyetir mobil?" tanya sasuke sambil mencondongkan wajah dan badannya kedepan, mata hinata seperti menyari nyari seseorang "ck sakura mana sih??" celetuk hinata tanpa memperhatikan sasuke "pantat ayam Kau tunggu disini dulu aku akan mencari sakura dan naruto" hinata keluar dan mulai mencari sakura. Sasuke tersenyum simpul saat melihati hinata yang sedang mencari sakura dengan raut wajah sebal, tak lama sakura dan naruto datang menghampiri hinata dan mereka langsung masuk kedalam mobil "dobe sini kau fibelakang aku tak mau jika hime ku duduk berdampingan dengan orang seperti mu" cetus sasuke, sakura menjitak sasuke yang sudah kurang ajar pada err.......
Kekasih baru nya "jangan bicara seperti itu! Setan hitam" sengit sakura tak kalah tajam, sasuke menghelus kepalanya yang sakit, hinata hanya diam saja meluhat sakura yang membela naruto dihadapannya tanpa aba aba lagi hinata melajukan mobil uchiha dengan kecepatan tinggi.

the princess coolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang