(4)

823 19 0
                                    

Dimansion hyuga
Hinata berjalan membuka pintu raksasa didepan nya dan berjalan menuju kamarnya dengan wajah sedatar triplek, karena masuk dalam lamunan hinata tidak menyadari kalau kakanya, neji sedang menatapinya dan melipat tangannya didadanya "adikku yang manis, dari mana saja kau hmmm?" neji tersenyum manis tapu dibalik kata manis itu ada rasa kesal saat mengucapkannya hinata terlihat kikuk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal "kan aku sudah bulang sama nii-san kalau aku akan berlibur di villa" hinata membalas senyuman neji yang err sembuah kodelah, dwngan senyuman kecutnya, neji menghampiri hinata dan menepuk kepala adiknya pelan "aku tau, tapi kenapa kau baru pulang larut malam?" tatapan neji berubah menjadi sendu dan ada khawatir disana "maafkan aku nii-san, tadi aku harus bertengkar dengan uchiha baka itu" hinata memasang gaya polos dan manja didepan neji, neji terkekeh pelan "oh ya? Jangan memanggil nya seperti itu hinata, nanti kau mapah menyukainya lagi hahaha" lefek neji, hinata mengerucutkan bibirnya "ck ck ck nii-san! Yasudah aku mau tidur, oh iya besok aku bareng nii-san ya? Kesekolahnya" pinta hinata sambil memasang puppy eyesnya, neji memasang wajah memelas "tidak bisa hinata, aku harus menjemput tenten" neji memasang wajah tanpa disanya, lagi lagi hinata hatus mengerucutkan bibirnya "haah yasudahlah selamat malam nii-san" hinata melambaikan tangannya dan langsung beranjak pergi kekamar dan mulai terlelap.

Di mansion uchiha
Sasuke memarkirkan mobilnya dihalaman rumah bak istana nya, dan berjalan membuka pintu besar dihadapannya "dari mana saja kau?" suara sang kakek menyapanya, sasuke menoleh kearah sumber suara dan mendapati kakeknya "aku baru pulang dari villa kek, apa ita-nii sudah tidur?" sasuke berjalan menuju sofa dan duduk dihadapan madara, madar mengangguk "itachi sudah tidur, sasuke kau tau, sekarang kau sudah bersekolah di KHS janga mempermalukan aku karena kau suka sekali tawuran, jika kau melakukan itu lagi, aku akan menyuruh mu belajar dirumah, privat, oh iya jii-san akab pergi untuk beberapa waktu mengurusi perusahaan kau yang baik disini" madara menyeruput kopinya, sasuke menatap madara datar, hanya madara dan itachi yang dia punya, ayahnya bercerai dengan ibunya dan menikah lagi dengan wanita lain, sedangkan ibunya meninggal akibat kecelakaan yang sangat mengenaskan "aku akan berusaha " sasuke pergi memasuki kamarnya dan mulai terlelap.

Besoknya.
Hinata berjalan kebawah ingin sarapan bersama sang abang "ohayou nii-san" hinata tersenyum manis kearah neji yang sudah menunghunya dengan kata kata yang manja dilontarkannya, neji tersenyum kearah hinata "ohayou hinata, oh iya cepat makan sini" hinata berjalan dan langsung makan bersama neji, hinata celingak celinguk "dinana kaa-san dan tou-san?" dari tadi malam hinata tidak melihat sang ibunda dan ayahnya, neji menghela nafasnya pelan "mereka akan mengurusi perusahaan, weekend depan mereka akan pulang, cepat makannya nanti kau bisa terlambat" neji mulai menyantap makanan yang dihidangkan, hinata mengangguk sebwlum menyantapnya hp hinata berbunyi dan ada SMS dari baka sasuke.
Sasuke: aku akan menjeputmu.
Hinata: tidak perlu sasuke-kun aku bisa sendiri.
Sasuke: maaf nona, aku tidak menerima penolakkan!!!
Hinata: tidak, apa kata orang nanti jika aku diboncengi pria aneh sepertimu!!!
Dan setelah itu tidak ada balasan dari sasuke, hinata mempercepat makan nya karena takut Sasuke akan benar benar kerumahnya, neji menatap hinata bingung soalnya dri tadi hinata manggut manggut gak jelas "kau kenapa? Oh sudah jam segini alu pamit dulu menjemput tenten, hinata cepat habiskan!!" neji mwninhgalkan hinata, dan hinata hanya berdengus kesal. Setelah selesai hinata langsung keluar rumah dan berjalan sendiri ditrotoar dia memainkan hp nya, suara motor sprot milik sasuke sudah terdengar nyaring dikuping nya dan sekarang disamping nya ada orang yamg membuat hari harinya buram "ohayou hime, cepat naik" sasuke tersenyum kearah hinata, walau tidak terlihat karena helmnya itu, hinata berdengus tidak menghiraukan sasuke dan malah memainkan hpnya asik, sasuke tersenyum kecut di abaikan oleh kekasihnya dia menstater motornya dan mengambil alih hp hinata "heei! Kembalikan hpku!!" terak hinata kesal, sasuke menyunggingkan senyuman indah diwajah tampannya "kalau kau mau hpmu kembali, naik ke motorku dan aku akan mengembalikkan hp kesanyanganmu ini" sasuke tersenyum melihat hinata yang hanya diam, dia menaiki motornya dan hp masih ditangan kanannya yang terangkat tinggi itu "kalau kau tidak naik dalam hitungan 5 kau akan kehilangan hpmu, 1..... 2..... .3....." hinata bergikir berfikir ' ck naikk dengan si baka atau kehilangan hp? Ayolaah hinata berfikirr' ucap hinata di batin, sasuke tersenyim simpul "....4 li-" hinata langsung memotong perkataan sasuke, sasuke tersenyum penuh kemenangan "FINE! Aku akan naik tapi setelah aku naik kau kembalikan hpku!" cetus hinata sambil menaiki motor sasuke, stelah hinata duduk sasuke mengembalikan hp hinata dan mulai mengendrai motornya kesekolah diperjalanan dalam hati honata dia berdoa agar sesaat sampai disekolah tidak afa yang melihat dia, sasuke sedikit menahan tawanya melihat ekspresi hinata dari kaca spion motornya "uuuhm sasuke-kun sebaiknya kau menuruni aku didepan sekolah saja tidak perlu masuk kesekolahnya ya?" pinta hinata sambil mendekatkan bibir nya ditelinga sasuke yang tertutup helm, sasuke menggeleng "tidak! Kau harus turun bersamaku diparkiran" sasuke mengembangkan senyumannya, hinata semakin sebal dengan sasuke "ck pantat ayaam aku mohon, apa kata orang orang nanti jika aku kesekolahnya berbarengan dengan pria somplak seperti mu!!" sasuke bedecak sebal kalanya hinata selalu memanggilnya pantat ayam, dia tak menghiraukan ucapan hinata yang suah kesal dan sebal terhadap dirinya "kau telat nona kita sudah sampai didepan sekola dan aku tidak mau tau tentang perkataan orang lain" sasuke mengucapkan dengan santai seperti tidak berdosa, hinata berdecak kesal, dan benat saja kini semua mata melihat kearahnya ' ck gara gara pantat ayam aku jadi seperti ini' batin hinata sebal, Sasuke memarkirkan motornya dan mengaitkan jari nya di jemari mungil hinata, hinata sempat berontak sebelum sasuke mengancamnya "jika kau terus berontak aku akan mengeluarkanmu dari sekolah ini hime, jadi diam dan turuti aku!" ucap sasuke sambil menempelkan bibir nya ditelinga hinata dan sesekali menggigit kuping hinata, hinata bergedik geli, semua orang yang melihat itu tertawa dan mengkritik histeris "kyaaaa apa apaan ituu sasuke-kun!!" "ck cewek gatel!" "sudah hancur cinta ku padamu sasuke-kun" sasuk bergedik geli mendengar perkataan para fans gilanya itu, wajah hinata memerah saat sasuke menggigit pelan kupingnya dia menunduk menyembunyikan wajah merahnya "ck hinata ayo lebih cepat aku sudah tidak tahan dengan fans gilaku itu!!" celetik sasuke sambil menarik tangan hinata agar bisa lebih cepat, tapi hinata tidak mengindahkan perkataan sasuke dan malah memperlambat jalannya, sasuke berdecak sebal dia menarik tangan hinata paksa dan menggendong hinata ala bridal style, hinata terkejut dengan tingkah sasuke yang menjadi jadi "he-hei tu-turunkan aku!!!!" hinata menghentakkan kakinya agar sasuke mau menurunkanya, sungguh dia merasa malu dan kesal terhadap sasuke "ck berisik kau! Jika kau tidak bisa diam aku akan menyumpal mulut manismu dibibirku" ucap sasuke sambil menyeringai kejam, hinata bergedik ngeri dia langsung diam, padahal sasuke maunya hinata terus menggerutu agar yaah dia bisa menciumnya, saat sudah sampai dikelas hinata belum juga diturunkan "sasuke-kun sebaiknya kau turunkan aku selagi aku masih bisa menahan rasa amarahku!" hinata menatap tajam sasuke, sasuke tidak menghiraukan itu, dan membuat hinata kesal, sebuah kepalan tangan mungil menghadiahi pipi kiri sasuke.
Bugh
Sasuke jatuh terduduk dilantai "ck menyebalkan kau mau aku cium hime??" semua yang mendengar perkataan sasuke langsung menatap sasuke dan hinata, wajah hinata memerah "dasar baka! BERHENTI MENGGODAKUU!" cetus hinata meninggikan suaranya karena malu, sasuke berdiri dan mendekatai hinata, hinata mundur beberapa langkah hingga palanya terbentur lembut dengan dinding, sasuke menyeringai melihat hinata yang ketakutan akibat ulahnya "kau kenapa hime? Kau takut padaku heh? Aku kan KEKASIHMU jadi kau tidak perlu khawatir kalau aku akan mencelakaimu, aku hanya akan melindungimu" sasuke mengangkat dagu hinata dan sembari mengecup pipi tembem hinata, wajah hinata uadah kaya tomat "kau menggemaskan" bisik sasuke ditelinga hinata, hinata mendorong dada bidang sasuke dengan sekuat tenaga nya hingga sasuke terdorong kebelakang, hinata langsung berlari memeluk sakura yang hanya menontoni hinasasu yang sedang drama "sakura-chan bantu aku menjauhi si baka sasuke! Ku mohon bantu ku dia sangat menyusahkan aku" ucap hinata sambil memeluk sahabatnya yang sudah berpacaran dalam diam dengan orang yang pernah cintainya, sakura mengusap punggung hinata "jangan seperti itu hinata, dia kan menjadi orang pertama yang kau cintai dan sayangi setelah naruto" mendemgar perkataan sakura badan hinata jadi menegang dan kaku.
'Kau harus bisa menerimanya hinata,karena ia bisa membuat sifat dinginmu berubah menjadi hangat' batin sakura

the princess coolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang