Dulunya aku hanya seorang anak yang sangat beruntung. Aku memiliki semuanya. Dan aku merasa kalau dunia berpihak kepadaku. Bukan itu yang membuatku merasa beruntung. Tapi...
Aku memiliki keluarga yang bahagia.
Namun, hal itu tidak bertahan lama...
"Aish, mimpi itu lagi. Sampai kapan penyiksaan ini akan berlangsung?" gusarku sambil mengacak rambutku kasar.
Lalu aku menunduk merenung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah mencapai batasanku,"
Kejadian mengerikan 5 tahun yang telah merampas semua kebahagiaanku hanya dalam waktu 1 malam.
Eomma ku meninggal
Eomma yang ku sayangi, meninggal dengan sangat mengenaskan.
Mengenaskan?
Tentu saja.
Kenapa? Kau tanya kenapa?
Apakah ada yang lebih mengenaskan ketika ORANG YANG MEMBUNUHMU ADALAH SUAMIMU YANG SANGAT KAU CINTAI.
Itu benar, bukan bualan semata.
Yang membunuh Eomma adalah Appa ku sendiri.
Sadis bukan? Orang yang seharusnya melindungiku dan seluruh keluargaku, malah menjadi tersangka dalam semua kasus penyebab kematian keluargaku.
Tangan yang seharusnya menggenggam tanganku, kini tangannya dia gunakan untuk menggenggam senjata mengerikan yang bisa menghilangkan nyawa orang hanya dalam sekejap.
"Kyungsoo, cepat turun untuk sarapan,"
"Iya, Ibu,"
Ibu?
Sebenarnya dia adalah ibu dari sahabatku, Park Chanyeol. Setelah kejadian itu, aku tidak memiliki siapapun, sebatang kara karena ulah pria brengsek itu. Tuan dan Nyonya Park mengadopsiku setelah tau apa kejadian yang telah dialami oleh keluargku tercinta. Mereka juga adalah sahabat dari Ap-
Ah maaf, aku tidak bisa melanjutkannya. Aku tidak bisa menyebutkan, bahkan memikirkan kata itu. rasanya seperti kejadian itu terus terulang dimataku.
Aku menunduk.
"Tandanya sudah muncul. Apa aku harus memberitaunya?"
