Part 2

214 31 2
                                    

"Kyungsoo,"

"Hmm"

"Hei, lu kenapa?,"

"Nggak papa,"

"Serius?"

"Hmm"


"Kyungs-"

"Hyesun, please," ucap Kyungsoo memohon

"Oh, okay."

Kyungsoo kembali menenggelamkan wajahnya diantara kedua lengan yang diletakan di atas meja.

Annyeonghaseyo, Kim Hyesun imnida.

Teman sebangku Kyungsoo.

Orang seperti apa aku ini?

Hm, aku hanya orang yang sederhana.

Aku ramah

Baik hati

Lumayan pintar *walaupun masih jauh dibawah Kyungsoo

Dan kuakui kalau aku itu....

Cantik

Narsis? Sekali-kali ngga papa lah ya.


Hari ini terasa berbeda dengan dirinya.

Siapa lagi kalau bukan Kyungsoo

Dia memang cuek, tapi sebenarnya dia adalah orang paling peduli kepadaku. Sebenarnya dia juga bisa dikategorikan orang yang cukup asik. Dia juga care ke semua orang. Kalau kalian sapa dia, dia pasti memberikan senyum terbaiknya. Jangan dibayangin ya, gua takut kalo kalian kejang tiba-tiba. Kan repot.

"Kyungsoo-ya!!" suara dari pintu kelas

Kyungsoo mengangkatkan kepalanya dan menatap kearah pintu. Aku yang berada disampingnya pun otomatis melihat kearah pintu.

Chanyeol

Sudah kuduga -___- (Kyungsoo)

"Aishh, bosen gua liat mukanya," ucap Kyungsoo lemas dengan kepala yang masih diletakkan di atas meja.

Aku hanya membalasnya dengan tawa canggung

"Haha, dia itu tetap keluarga lu kan?"

"Entah itu keberuntungan atau kesialan,"

"Kau ini -__-"

"Kyungsoo-ya, ayo ke kantin,"

"Gua lagi malas. Lu ajak Hyesun saja," gumam Kyungsoo yang masih tetep meletakan kepala di atas meja.

"Ya elah. Males gue kalau ke kantin sama dia," Ujar Chanyeol sambil menatapku.

"Dih, siapa yang mau ke kantin sama lu. Gue mah ogah," Balasku mengejek.

"Sok jaim lu. Kemarin abis gua traktir nasi Pak Ijo lu. Nggak tau terima kasih amat,"

Sianjir, buka kartu lagi. Hehe

"Ck, iya iya. Makasih ya Chanyeol yang paling tampan seantero sekolahhhhhh," balesku yang langsung menghembuskan nafas mulutku dekat dengan wajahnya.

"Najis dah, makan apaan lu? Bau banget,"

"Oh, kemaren abis makan nasi Pak Ijo, orangnya nggak ikhlas kali traktir gua. Jadinya mulut gua bau,"

"Apa nyambungnya nyet -__-"

"Aissh, bisa diem nggak sih kalian?"

Waduh, tuan muda marah

Dan semua diam. Hyesun dan Chanyeol hanya saling bertatapan namun tatapan itu masih dimaksudkan sebagai umpatan.

'Lu sih caplang. Berisik banget' - Hyesun

'Lu nya yang dibawa terbir njir' - Chanyeol

-__-

Harap maklumin aja

"Kyungsoo-ya, gua serius nih, laper. Temenin gua gece,"

Tidak terdengar jawaban sama sekali.

Chanyeol mengangkat sebelah alisnya, kemudian menengok kearahku.

'Dia kenapa?' - Chanyeol

'Mana gua tahu,' - Hyesun

"Hey, lu sakit?" tanya Chanyeol.

Aku terkejut, hal yang satu ini tidak pernah terpikirkan olehku. Dengan sigap aku langsung menatap Kyungsoo.

"Kyungsoo?"

Kyungsoo tidak menjawab

"Kyungsoo-ya?"

Kyungsoo masih tidak menjawab

"Kyungsoo-ya gwenchana?" ujar Chanyeol panik sambil mengguncang tubuh Kyungsoo,

Dan ternyata..

"K-KYUNGSOO!!"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Kenapa dia bisa seperti itu?"

"Kenapa lu nanya ke gua? Harusnya gua yang nanya ke lu?"

Saat ini, Hyesun dan Chanyeol berada di lorong rumah sakit. Sebelumnya Kyungsoo sudah dibawa ke UKS sekolah. Namun makin lama, suhu tubuh Kyungsoo makin meninggi.

Hyesun sempat panik ketika mendapati darah yang keluar dari hidung dan mulut Kyungsoo.

Dan itu tidaklah sedikit.

"Dok, bagaimana keadaannya?" tanya Chanyeol panik

"Apakah anda keluarganya?"

"Iya, saya saudaranya,"

"Bisakah kau ikut keruangan saya sebentar,"

Chanyeol melirik kearah Hyesun sekilas dan dibalas anggukan kecil olehnya.

"Kalau kau mau, kau bisa masuk untuk menjenguknya," ujar sang dokter kepada Hyesun.

"Baiklah, terima kasih, Dok,"

Setelh Dokter dan Chanyeol pergi,

Hyesun masuk ke dalam ruangan Kyungsoo dirawat.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Hyesun P.O.V

"Hai,"

Sapaku saat memasuki ruangan.

Tidak ada balasan yang terdengar oleh panca inderanya. Hanya suara angin yang berhembus pelan dan suara dentingan jam yang mengisi keheningan.

Aku duduk pada kursi yang tersedia disamping tempat tidur pasien.

Setelah itu aku menatap seseorang yang sedang terbaring disana.

"Kyungsoo, gwenchana yo?

Tidak terdengar jawaban apapun. Lagi

"Kenapa kau seperti ini, Kyungsoo,"

Mata bulatnya yang biasa terbuka lebar, kini tertutup dengan sangat rapat. Wajahnya begitu pucat, bibir tebalnya yang biasanya berwarna merah muda yang cerah, kini berwarna biru keunguan yang bahkan aku tidak tau kalau bibir bisa berwarna seperti itu.

"Kyungsoo, apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Wkwkwk

*setiap akhir cerita, gua selalu ketawa

😃 😃 😃 😃 😃 😃

Gua masih cari cewe yang cocok buat di jadiin karakter Hyesun.

Siapa ya??

Vote and comment

❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤

M.O.N.S.T.E.R ♯Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang