08

2K 324 11
                                        

#FLASHBACK

Hari setelah Yora kembali kesekolahnya Jin mendapatkan surat balasan dari sekolah fasion di Jepang ia mendapatkan beasiswa untuk belajar di sekolah itu.

Tanpa pikir panjang Jin menerima apa yang menjadi cita-citanya sejak kecil menjadi seorang desainer membuat sendiri gaun pengantinya nanti adalah satu dari banyak hal yang diinginkan Jin.

Gadis itu menulis surat untuk sahabatnya Jungkook dan juga untuk seorang namja yang berhasil membuatnya merasakan apa itu cinta untuk pertama kalinnya.

Jin menitipkan surat itu sebelum keberangkatannya ke Jepang pada Yora.

"Tolong sampaikan surat ini pada Jungkook" Pinta Jin memberikan dua amplop berwarna pink pada Yora sebelum gadis itu berangkat ke sekolahnya.

05: 30 PM jadwal keberangkatan Korea-Jepang hari itu.

Jin terus menunggu Jungkook dan seorang namja yang sudah di berikannya sepucuk surat cinta yang ditulisnya selama berjam-jam.

"Jungkook apa kau tidak datang?" Ucap Jin ia terus menggerakan kakinya tak tenang.

'Dan apa aku ditolak ? aaahh aku sangat malu!!!'

Jin menunggu ia terus berdoa agar tidak terjadi apapun pada kedua orang yang ditunggunya itu.

'Jika mereka tidak bisa datang kumohon bukan karena terjadi sesuatu dengan mereka tuhan'

Jin melangkahkan kakinya menuju Boarding room karena sebentar lagi pesawatnya akan take off.

Pesawat yang membawa ratusan penumpang dari Korea itu berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Udara Internasional Narita, Tokyo.

Seorang gadis dengan wajah yang tak bisa dideskripsikan menyeret kopernya masuk kedalam taxi.

Taxi yang ditumpangi gadis itu berhenti didepan sebuah salon, lagi Jin menyeret kopernya masuk ke dalam salon kecantikan itu.

Ia langsung disambut hangat oleh seorang wanita cantik yang terlihat seperti seorang penata rambut propesional "Apa kau mau memotong rambutmu ?" Tanyanya lembut

"Hai'" (*Iya) Jawab Jin menundukan kepalannya memberi salam

Jin sudah dihadapkan dengan kaca besar didepannya ia bisa melihat wajahnya setelah cukup lama berada di pesawat.

"Berapa banyak aku harus memotongnya ?" Tanya wanita cantik itu menundukan kepalanya melihat Jin dari cermin

"Segini" Jin memberikan petunjuk dengan tangannya menyentuh bahunya "ah tidak tidak segini" Kali ini Jin menaikan tangannya dibawah telinga.

"Itu sangat banyak apa kau yakin ?" Wanita itu menunggu keputusan Jin

"Hai' Yorosiku onegaishimasu" Mohon Jin

Dengan Lihat wanita cantik itu memotong rambut Jin, memang terlihat biasa karena Jin tidak meminta potongan model apapun pada wanita itu.

Tapi memotong rambut seseorang itu memerlukan keahlian khusus menurut Jin.

Seperti wanita itu Jin juga akan membuat sebuah pakaian yang dapat membuat perempuan yang mengenakannya terlihat cantik.

"Kau sangat tampan sekarang" Puji wanita pemotong rambut itu melihat penampilan Jin yang terlihat seperti anak laki-laki.

"Benarkah ?" Jin tersenyum lebar melihat dirinya dicermin

"tsk! rupanya kau sedang patah hati" Ujar wanita itu membersihkan pakaian Jin yang terkena potongan rambutnya.

"Eeh, dari mana anda tau ?" Tanya Jin kaget dibalas senyum manis dari wanita cantik pemilik salon itu.

Jin tak pernah berhenti mengirimkan surat kepada Jungkook selama 3 tahun.

Meski Jin tak pernah mendapatkan balasan surat-surat itu dari Jungkook.

Karena Jin tak tau alamat rumah jungkook Ia hanya bisa mengirimkan surat-surat itu kerumahnya dan berharap Yora meberikannya pada Jungkook saat disekolah.

Jin berhasil lulus disekolah fasion dengan sangat memuaskan tapi keinginan untuk membuka butiknya sendiri belum terlaksana.

Jin memilih untuk tetap berada di Jepang beberapa tahun lagi ia terus belajar untuk menjadi seorang fasion desainer.

5 Tahun sudah gadis itu berada di Jepang sedikitpun ia tak mendapatkan kabar dari Korea, Yora sama sekali tak membalas ribuan pesan yang dikirimkan Jin selama ia di Jepang.

Sedang apa Jungkook sekarang ?

apa ia sudah menikah ?

dan namja itu apa ia masih menggunakan kakinya untuk menutup pintu ?

apa ia sudah mendapatkan wanita yang mampu menghadapi keanehannya itu ?

.

"Apa kau seorang yeoja?" Pertanyaan yang sudah sering di dengar Jin dari para yeoja di Jepang tiap kali Jin menolak mereka.

Tapi, kali ini yang bertanya padanya adalah seorang namja dan dengan bahasa dari Negarannya.

"Nde" Jin menganggukan kepalannya

"Bahkan jika kau namja aku juga akan jatuh cinta padamu" Ucap namja itu tersenyum memandang Jin.

"Mianaeho aku ada kelas" Jin melangkahkan kakinya cepat meninggalkan namja aneh itu dibelakangnnya.

"Namaku Lee Jae Hwan semua orang di kampus ini memanggil ku Ken! Kau!! Kim Seokjin aku menyukaimu!!" Teriak namja itu nyaring membuat Jin tertunduk malu karena ia ditatap semua orang yang berada di koridor.

Begitulah pertuam Jin dan ken 2 tahun lalu, namja itu tak pernah menyerah untuk mendekati Jin hingga akhirnya mereka berkencan.

#FLASHBACKEND

"Kau mengirim surat cinta pada Namjoon ?" Tanya Jungkook dengan nada kagetnya

"Nde" Jawab Jin singkat ia fokus melihat jalan didepannya

"Lalu kau memotong rambutmu karena mengira kau ditolaknya ?" Jungkook memekik menatap Jin yang sedang serius dengan kemudinya.

"Nde"

"Lalu ?" Jungkook tidak bisa terima sekarang ia yang memberikan pertanyaan singkatnya.

"Aku bertemu dengan seorang namja yang sekarang menjadi kekasihku" Jin mengalihkan pandangannya dari Jalan memandang Jungkook yang duduk di sebelahnya.

Jungkook ikut pulang keapartemen Jin banyak hal yang harus dijelaskan gadis itu pada Jin.

tbc...

Tenang oppa ada Neru, Neru setia kok sama oppa :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tenang oppa ada Neru, Neru setia kok sama oppa :')

.

.

VOMMENT💚💚💚

.

up cepet nggak ni ?

Forget Me! Not (NamJin-GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang