Jin memutuskan untuk diam tentang siapa dirinya pada Namjoon, dan Jungkook gadis itu sekarang menangis di samping Jin yang terlelap.
"Maafkan aku Jin, aku tidak bisa menjaga Namjoon. Andai gadis itu bukan saudaramu mungkin aku akan membunuhnya sekarang" Ucap Junkook menatap punggung Jin yang tidur membelakanginya.
'Nde, aku mengerti Jungkook maafkan adikku, maafkan aku'
.
Matahari bersinar cerah pagi ini sangat indah bagi Jin dan juga Jungkook mereka sedang asik membuat roti gandum di dapur.
Ting! Tong!..
"Itu pasti Taehyung, aku akan membukannya" Jungkook melepaskan apron nya lalu berlari menuju pintu depan.
Kret...
"Tae-yaa!!" Teriak Jungkook girang
"mwo ? Kau tidak pernah sesenang ini sebelumnya bahkan saat ku lamar ekspresimu tak seperti ini" Kaget Taehyung.
Namja tampan itu menatap kedalam apartemen ia mencari tau siapa sebenarnya teman Jungkook yang berhasil membuat Jungkook menginap.
Sebelumnya Jungkook tidak akan pernah mau menginap dirumah temannya.
"Dimana temanmu itu ?" Tanya Tae penasaran.
"Dia ada di dalam cepat masuk" Jungkook menarik lengan calon suaminya itu masuk.
"Ya! pelan-pelan" Pekik taehyung, Jungkook terlihat sangat bersemangat.
"Taehyung-ssi lama tak bertemu" Sapa Jin yang tiba-tiba keluar dari dapurnya.
Mata Taehyung membulat penuh ia kaget saat melihat Jin berdiri di hadapannya dan dengan santai menyapannya.
"Pulang!!" Sekarang Taehyung yang menarik lengan Jungkook kasar.
"Tae Tunggu aku bisa menjelaskannya" Jungkook berusaha menancapkan kuku kakinya agar tubuhnya tetap berada disana ia seperti kucing yang diseret paksa, tentu saja kekuatan Taehyung lebih besar.
"Jin aku akan menghubungimu, buat roti yang enak aku akan memakannya nanti!!" ucap Jungkook nyaring ia sudah di seret keluar oleh Taehyung.
.
"Ya! Tae appo, Kau menyakiti ku!!" Teriak Jungkook. Taehyung benar-benar mencengkram kuat tangannya.
"Apa yang kau lakukan dengan wanita sinting itu, kau akan menghubunginya lagi ?! Apa kau bodoh eoh?!" Taehyung marah ia benar-benar marah.
Jungkook tak pernah melihat tehyung semarah itu padanya, apa karena gadis itu ? karena gadis itu telah menyakiti sahabatnya.
Taehyung menggas cepat mobilnya, sesekali ia memukul kesal kemudi didepannya.
Mobil berwarna biru itu berhenti di pinggir sungai Han. Taehyung tidak sanggup melihat gadis yang dalam beberapa hari lagi itu akan menjadi istrinya menangis sesegukan di sampingnya.
"Hentikan tangismu Jungkook sekarang Jelaskan apa yang terjadi" Ucap Taehyung kali ini lembut.
"D-dia b-bukan hiks gad-is itu!!" Gagap Jungkook ia masih menangis.
"Ku bilang berhenti menangis aku tak mengerti apa yang kau katakana" Taehyung kembali memasang wajah tegasnya.
"Dia bukan Kim Yora dia Kim Seokjin mereka berdua kembar dan orang yang sudah menyakiti Namjoon oppa itu bukan Jin tapi Yora. Jin adalah sahabat ku dia baru pulang dari Jepang!! KIM SEOKJIN SAHABAT KU KIM TAEHYUNG!!! DIA SAHABATKU!!" Jelas Jungkook dengan cepat lalu gadis itu mulai menangis lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget Me! Not (NamJin-GS)
Fanfiction[SEQUEL OF BOY IN LOVE] [END] Aku tidak ingin dilupakan! setidaknya ingatlah namaku. -Kim SeokJin