"Jujur, gue suka sama lo dari dulu.. dari kita kecil" ucap Fira sambil menunduk.
"Gue juga suka sama lo dari dulu, Fir.. jauh sebelum lo sama dia" kata-kata yang keluar dari mulut lelaki itu menohok hati Fira yang paling dalam.
"Kenapa.. kenapa baru sekarang. kenapa dari dulu" ucapnya menahan tangis.
"Gue pengecut, Fir. gue terlalu takut... gue takut lo gak terima gue. gue takut lo cuma anggap gue sahabat. gue takut lo gak suka sama gue. gue taku-"
"Oke" potong Fira lalu hendak meninggalkan lelaki itu untuk menjatuhkan air matanya.
----
Hey hey everybody...
Cuma mau ngasih tau kalau cerita ini terinspirasi dari lovelife-nya sahabat gue. Alur cerita ini sama dengan alur cerita aslinya. Mungkin beberapa kata-kata atau tingkah tokoh akan sama persis. Gue akan kasih tau kalian di authornote setiap part, bagian mana aja yang sama seperti aslinya.
Mungkin cerita ini sama dengan teenfiction lainnya. Tapi cerita ini benar adanya. Imajinasi gue bekerja hanya untuk merangkai kata-kata bukan alurnya. So.. is it interesting?
Bahkan saat gue kepikiran bikin cerita ini, masalahnya sedang rumit-rumitnya. Gue akan kasih tau saat sampai di part itu. Dan... gue akan tag siapa orang itu. tungguin yaa...
I hope you like guys...
Voment please. Comment kalau ada typo biar bisa gue revisi :)
Thankyou
1.34 AM
-f
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late
Teen Fictionketika cinta datang terlambat. ralat. ketika kejujuran datang terlambat.