IMAGINE

STARBOY

Kim Taehyung (BTS) X You

"Aku menyukai mu Kim taehyung"

Akhirnya aku mengucapkannya.

Taman sekolah menjadi saksi bisu pernyataan cinta ku terhadap pria ini.

Pria yang selama ini hanya mapu kuperhatikan dari kejuhan.

Dirinya yang tak mampu kugapai, namun aku mencoba mengejarnya. Bersamanya.

Di sinilah aku sekarang. Berdiri dengan canggung didepannya.

Pria ini masih menatapku. Namun aku enggan untuk menatapnya. Aku tau ini bodoh.

Kami tidak terlalu dekat, kami hanya teman sekelas. Dan bodohnya. Tidak. Dengan beraninya aku menyatakan cinta ku padanya. Gila.

Taehyung tersenyum kearah ku. Senyuman kotak indahnya yang selalu menghipnotis ku. Aku bisa gila karenanya. Bahakn rasanya aku mau mati. Jantungku terus berdetak kencang. Apa kamu mau keluar dari sana, bodoh.

"Entahlah. Aku tidak cukup untuk mu (Y/n). Aku berfikir kamu akan menemukan yang lebih baik dari ku."

Taehyung menuntun ku menatap manik coklatnya. Dengan senyuman indah yang masih terukir disana.

Aku tau ini akan terjadi.

Aku pasti akan ditolak.

Rasanya tubuhku lemas.

Ingin mati, rasanya.

Aku berusaha tersenyum kearahnya.

Ini bodoh.

Aku meraung dalam hati. Merutuki kebodohan dan kegilaan ku. Aku menyesal.

"A... ah-- ne. Its okay taehyung"

Aku menggaruk tengkukku dan melangkah mundur. Aku berbalik meninggalkannya. Berjalan pelan. Air mata ku terjatuh satu butir. Bukan karena aku ditolak. Aku tau itu akan terjadi. Tapi menangis menyesali perbuatan ku. Perlakuan bodoh ku. Ini memalukan. Dan sekaligus memilukan. Miris.

@@@

Pagi hari ku yang suram berjalan lagi. Kemarin aku berjalan sambil menangis. Aku tidak perduli dengan tatapan orang. Toh, aku sudah berusaha untuk menyembunyikannya. Tapi ini sangat emosional jika kalian tau. Seorang wanita seperti ku. Dengan lancangnya menyatakan perasaan kepada Kim Taehyung, pria sekalasku yang selalu menjadi moodboster seisi kelas.

Apa aku akan menjadi bulan bulanannya?

"(Y/n)"

suara ini..

Suara yang dangat berat. Namun indah, terdengar serak dan sexy. Sepertinya dia baru bangun tidur beberapa menit lalu.

Taehyung mengambil posisi duduk disebelah ku dan kemvali meletakkan kepalanya di meja sambil terus menatapku hangat.

Aku menunduk dan kembali menulis sesuatu yang tidak jelas di note ku. Entah lah apa itu. Benang kusut, mungkin iya. Seperti fikiran ku sekarang.

"YA!! TAEHYUNG. INI KURSI KU. PINDAH LAH!!"

Suara Byeol sangat memekakkan telinga pagi itu. Teman ku itu memang sangat ribut dan sama gilanya dengan Taehyung.

"Kursi ku terkena panas matahari. Aku sangat mengantuk Byeol-ah. kamu saja disana. Matahari pagi bagus untuk kulit wanita" kekeh nya.

Byeol mendengus kesal sebelum pergi. Sepertinya temanku itu sedang tidak ingin meladeni Taehyung seperti biasanya. Aku terkekeh canggung.

"(Y/n) mari kita pindah disini" Byeol menarik tangan ku lembut.