Park Jimin (BTS) x You
Malam dikota Busan terasa hangat di pertengahan tahun ini. Pria itu seperti biasa akan memandang kosong, menatap langit dari balkon kamarnya.
Kursi panjang ini cukup diduduki oleh dua orang. Namun pria ini menggunakannya sebagai alas tidurnya malam ini. Tidak ada niatan untuk kembali ke kasurnya.
Apa sekarang kamu tenang disana? Apa kamu masih mengganggu orang orang disana? Hey bodoh. Aku merindukan mu disini.
Park Jimin. Pria itu menutup matanya menggunakan lengan kirinya. Menutupi bulir cair yang melesak keluar dari pelupuk mata sipitnya. Bibirnya bergetar menahan tangisannya. Hatinya terasa sakit. Pria ini terus mengutuki dirinya dan kebodohannya.
"Hey jimin"
Pria yang disebutkan namanya barusan hanya diam. Seolah berhalusinasi. Tersenyum hambar. Sungguh dia merindukan suara ini. Suara melengking, namun jika di dengarkan dengan seksama, suara ini sungguh menenangkan.
"JIMIN PABO-YA!!! KAU MENANGISSS WAAAAEEE!!! Apa Solhyun memutuskan mu?? Apa Suga memukul mu lagi?"
"(Y/N)?!!?!"
Jimin bangkit dari kursi dan segera menghambur ke pelukan wanita mungil didepannya. Terasa nyata.
Tidak.
Ini nyata.
Jimin kembali memandang wajah wanita didepannya. Membuat mu bingung setengah mati.
Jelas.
Karena biasanya Jimin akan marah marah jika kamu seenaknya masuk ke kamarnya, padahal kamu sudah mengetuknya ribuan kali. Ini aneh.
Kamu sibuk mengelus surai brunette Jimin di wajah mu "Wae jiminie?" Bingung dengan keadaan ini.
"Lusa bisa antarkan aku ke toko bunga?"
Jimin memandang wajah mu bingung. Tidak kalah bingungnya dengan mu saat ini.
Dulu aku menolaknya. Dan dia pergi untuk selamanya.
"Tanggal berapa ini (Y/N)" jimin berlari kearah tempat tidurnya dan mengecek tanggal pada benda metalik persegi panjang itu.
27 Juli 2016
"Apa ini mungkin---" Jimin sibuk bergumam difikirannya.
"Arra. Kamu tidak mau. Kamu akan kencan dengan Solhyun ne. Oke"
Belum sempat wanita ini menginjakkan langkahnya. Jimin sudah mengngenggam tangan wanita ini erat. Mengingat apa yang dia katakan jauh sebelumnya. Satu tahun yang lalu. Saat ini.
"Apa yang kamu lakukan----
KELUAR (Y/N)---
PERGI SENDIRI!!! AKU BUKAN KAKAK MU. BODOH!!---
KAMU SANGAT RIBUT!!!
ITU KAN MAKAM UNNIE MU.PERGILAH SENDIRI!!!"
"Maaf Park Jimin. Maaf aku selalu mengganggu mu"
"BAGUS JIKA KAMU SADAR"
Sekelebat ingatan Jimin berputar dikepalanya. Sunguh jahat apa yang dia lakukan saat itu. Sangat. Terlebih dia mengingat wajah (Y/n) yang menahan tangisan kala itu. Sunguh, Jimin tidak memiliki hati saat itu.
"Aku akan menemanimu"
"WAAHHH!!!! DAEBAAKK!!! KAMU SEDANG SAKIT PARK JIMIN?? APA AKU SUDAH MATI?? APA INI SURGA!!! BIBIII... ADA APA DENGAN KEPALA JIMINNN---"
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE
FanfictionJust random imagine for all EXO-L and ARMY (maybe) Sebenarnya hanya plot dikepala ku yang belum sempat tertuang jadi draft ff. So, i made some imagine here f'yall. #959 in Fanfiction #692 in Romance