Playboy • Sungjae

10

Pemandangan hijau dan terik matahari.

Gue berdiri di taman luas ini. Hanya sendiri tanpa teman teman.

Kok gue disini sih?

Jarak jauh gue lihat perempuan rambut panjang dengan pakaian dress.

Gue menyipitkan kedua mata gue dan menyadari dia melambaikan tangan ke arah gue untuk kesana.

"Hai" sapanya.

Gue pun membalas sapanya. Saat berhadapan dengannya, gue kaget wajah kami sama sama mirip.

Wajahnya mengingatkan gue sama...

"Aku Park Sooyoung dan kamu Joy kan" ucapnya sebelum gue perkenalkan diri.

Jujur gue kaget kenapa bisa bertemu dengannya.

Gue mengerjapkan kedua mata gue untuk memastikan gue dimana dan tidak terjadi apa apa.

"Tidak perlu takut. Aku hanya ingin bertemu dengan mu sebentar" katanya dengan ramah.

Lalu dia menggenggam kedua tangan ku.

"Tolong lindungi Sungjae ya. Karna aku dia menjadi kesepian" ucapnya lagi tetiba sendu.

Gue tahu dia bilang begitu karna apa.

"Aku pergi tanpa pamit kepadanya karna kejadian yang tidak diduga oleh ku. Jadi titip Sungjae untukku yah. Aku senang jika Sungjae tidak kesepian lagi karna ada kamu"

"Baik akan ku buat Sungjae tidak kesepian"

Tidak lama dia perlahan mundur langkah demi langkah. Akupun heran kenapa dengan dia?

"T---tungguuu" teriak ku tapi dia hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

Cahaya dibelakangnya menyilaukan pandangan ku. Dan taklama kilauan cahaya mulai terpenuhi dan dia sudah pergi.

***

Gue mengerjapkan mata berkali kali. Gue lihat sekeliling ternyata gue sudah dikamar.

Gue lihat didepan gue ada irin dengan wajah khawatirnya.

"Joy elo ga apa apakan?" Tanyanya dengan cemas.

Gue cuma membalasanya dengan anggukan.

"Irin" ucap gue dengan suara lemah

"Iya, elo mau apa, makan atau minum?"

"Gue tadi ketemu Park Sooyoung"