13

194 44 24
                                    


Yang kau anggap benar belum tentu akan berbuah manis pada akhirnya. Semua bisa merencakan apapun. Tapi tetap sang penciptalah yang berkehendak menentukan akhirnya. Sejauh apapun kau melangkah, sekeras apapun kau berjuang, kau akan tetap berakhir dengan takdir yang telah digariskan untukmu.

^v^v^v^


--- enjoy & vomment :) ---



"Aku tau niatmu sangat baik hyung, dan aku sangat berterimakasih padamu. Karena kau, Junghee selamat. Dan sekarang, takdir telah menemukan mereka kembali. Hyung, percayalah.. Semuanya akan baik-baik saja. Jadi, bisakah kau mengembalikan semua ingatan yang telah kau ambil itu?"

¤♥¤♥¤♥¤♥¤

.

.

.

Taehyung berada tidak jauh dari tempat yang akan menjadi tempat kejadian menyakitkan itu. Ya, pria itu berdiri disisi sungai, menatap jauh keatas--- ke pinggir tebing.

Ia mengetahui apa yang terjadi diatas sana, setelah membuntuti Yoongi yang berlari seperti kesetanan dari Istana dengan dikejar-kejar para pengawal suruhan bundanya. Tentu saja, bundanya tidak ingin Yoongi terluka sehingga ia mengerahkan pengawal untuk menghalangi segala kemungkinan tindakan bodoh yang akan dilakukan Yoongi. Dan Taehyung mengikuti langkah hyungnya itu dengan jalan yang berbeda. Ia tidak bersama Yoongi, melainkan berada disisi lainnya. Mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi.



Sesuatu telihat jatuh dari atas tebing itu, dan seketika itu ketawa menggelengar dari seorang iblis terdengar. Taehyung menajamkan matanya untuk melihat objek apa yang terjatuh itu, dan matanya membulat sempurnya setelah ia berhasil mengenali objek tersebut.



"Oh tidak! Junghee"


Taehyung berlari ke sisi sungai yang lain. Ia menatap fokus tubuh Junghee yang terjun. Taehyung mengumpulkan kekuatannya untuk mengatur kecepatan jatuh Junghee. Ya, kekuatan lain seorang Taehyung selain memanipulasi ingatan, yakni mengatur pergerakan benda disekitarnya. Ia masih mencoba untuk membuat Junghee terjatuh dengan kecepatan yang tidak berbahaya sambil melangkahkan kakinya mengarungi sungai. Sulit untuknya menyebrangi sungai dengan volume air yang sampai pinggangnya dan juga aliran yang cukup deras.



"Aw! Sial!"


Fokus Taehyung hilang karena kakinya terasa tertancap batu didalam sungai. Akibatnya, Junghee mendarat sedikit keras ke permukaan. Tinggal 2 meter lagi padahal. Taehyung pun sedikit mengutuk dirinya. Ia pun segera berlari kearah Junghee terjatuh. Tak sadarkan diri.


"Ohh tidaak" Taehyung sedikit panik ketika melihat kondisi Junghee yang sedikit mengenaskan, namun pria itu bernafas lega ketika mengetahui bahwa gadis itu masih bernafas.


"Maafkan aku.. Sebaiknya kita pergi dari sini dan melupakan semua yang terjadi. Aku janji akan menjagamu."



Dan Taehyung pun membawa Junghee meninggalkan dunia itu, beralih ke dunia yang lain yang bisa menjaga mereka dari takdir mengerikan. Ia akan selalu menjaga Junghee, itu janjinya. Ya, ia sangat menyayangi gadis yang telah menjadi sahabatnya sejak kecil itu. Meskipun berasal dari keluarga yang berbeda, Taehyung seorang pangeran malaikat, sedangkan Junghee seorang manusia, meski ayahnya juga merupakan malaikat, namun itu tak membantu Junghee hidup dengan bahagia di dunia ini. Ia terkucilkan dengan keluarganya. Namun, hal itu tidak membuat Taehyung maupun Yoongi memandang remeh Junghee, kedua malaikat itu, benar-benar memiliki hati yang tulus untuk sang gadis. Persahabatan dan juga cinta.


Taehyung mencoba memikirkan skenario apa yang cocok untuk membuat takdir baru bagi mereka. Hingga ia memutuskan untuk meninggalkan Junghee sejenak di taman kota di bumi, masih memperhatikan. Dan menghampirinya setelah gadis itu terbangun. Tentunya dengan tidak mengetahui apa-apa. Hingga mereka menjalani hidup yang dapat dikatakan sedikit lebih damai untuk 4 tahun selanjutnya. Sebelum mereka kembali bertemu dengan takdir asli mereka.

¤♥¤♥¤♥¤♥¤

That Damn Fate! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang