07

272 55 30
                                    


Bukankah manusia terkenal dengan sifatnya yang rakus dan tak pernah puas? Namun percayalah, bukan hanya manusia mahkluk yang memiliki sifat tersebut. Iblis pun lebih parah. Ingatkah cerita tentang iblis yang tak segan menentang perintah sang pencipta untuk menghormati manusia pertama? Tentu saja itu karena sifat tamak yang dimiliki sang iblis. Hingga sekarang pun, mahkluk itu tetap ingin menjadi satu-satunya yang berkuasa.

^v^v^v^



--- enjoy & vomment :) ---



"Jim.. Aku merasakan sesuatu yang aneh ketika bertemu dengan Taehyung dan Junghee tadi" ucap Yoongi yang sedang duduk di sofa ruang tengah mereka bersama Jimin.

Yoongi merasakan suatu yang familiar dengan dua orang yang ditemuinya tadi. Tapi ia tidak tau apa itu, hatinya bergetar tapi pikirannya kosong.

"Ya, aku juga merasa ada yang aneh dengan Taehyung itu"

"Apa kau bisa membaca pikirannya Jim?"

"Tidak-- oh ayolah hyung! Kau tau sendiri jika kekuatanku hanya bisa melihat gerak-gerik, bukan masuk kedalam pikiran!"

"Ahh.. Benar"

"Lantas apa yang akan kita lakukan? Aku merasa jika Taehyung itu memiliki sebuah rahasia, dan ada kau disana. Tapi aku juga tak yakin mengapa manusia itu bisa mengetahui kita? Atau apakah--"

"Mari kita cari tahu Jim!"

"Hyung tunggu!"


Yoongi yang barusaja beranjak dari sofa itu pun berhenti. Niatnya untuk kembali mencari seorang Taehyung tadi terhenti dengan panggilan Jimin.


"Kita harus hati-hati hyung, kau tau iblis-iblis itu masih terus mencari kita"

"Aku tahu, aku memilikimu bukan? Jadi aku tak perlu takut" ucap Yoongi pada Jimin tersenyum. Jimin pun mengangguk




Taman itu kini sudah sepi. Entah mengapa taman di dunia ini bisa sepi seperti itu? Bukankah manusia sangat menyukai taman? Untuk sekedar memadu kasih dengan sesamanya? Yoongi dan Jimin pun berjalan di taman itu, mencoba mencari jejak dari sosok yang dicarinya. Tapi apa yang mereka dapatkan? Bukan Taehyung maupun Junghee, melainkan---



Iblis-iblis itu.


Ada rasa ketakukan di dalam diri Jimin. Apakah ini takdir akhirnya? Apakah iblis-iblis itu akan menghabisi mereka sekarang? Oh ayolah! Yoongi dan Jimin sudah sangat beruntung bisa bertahan selama 4 tahun dari kejaran iblis yang haus akan tahta itu. Tapi Jimin tidak boleh panik. Ya, ia harus percaya dengan takdir yang telah diberitahukan padanya. Itulah pegangannya. Dan dia harus bisa keluar dari sini. Bersama Yoongi, karena ia sudah berjanji akan menjaga Yoongi untuk takdir mereka.



"Akhirnya kita bertemu lagi pangeran Yoongi?" ucap seorang pria bertubuh tinggi, berbahu lebar dengan seringainya.

"Kenapa kau selalu mengikutiku? Apa maumu?" ucap Yoongi lantang.

"Aku? Aku hanya mau tempatmu. Hahaha"

"Cih! Bukankah tempatku sedang kosong disana? Kau ambil saja! Tidak perlu mengikuti ku hingga kesini"

"Dan aku harus bertarung dengan bundamu yang memiliki banyak pengawal itu eoh? Tidak terimakasih! Akan lebih mudah aku mengambil tempat itu jika sang pemilik telah lenyap. Kau masih bersikeras untuk hidup rupanya, kukira kau akan lebih memilih untuk mati setelah kejadian itu? hahaha"


"Hyung, sebaiknya kita pergi, lawan kita tak sepadan, mereka membawa banyak pasukan" ucap Jimin berbisik

"Hahaha.. Apakah kau takut Jimin?" ucap pria yang lain, pria itu tersenyum iblis dengan menunjukkan lesung dipipinya

"Aku tak takut denganmu iblis! Takdirmu takkan berubah meskipun kau berusaha keras untuk mengubahnya! Kau hanya akan menjadi butiran debu!"

"Sial! Tangkap mereka!"

"Hyung lari!!"


Dan mereka pun terlibat kejar-kejaran. Yoongi berlari sangat kencang sambil menggenggam tangan Jimin. Mereka terus berlari. Tujuan Yoongi hanya satu, mencari pintu untuk melarikan diri dari kejaran iblis-iblis tersebut. Tapi itu sangat sulit, mereka berada di taman sekarang, dan tidak akan ada sebuah pintu disana. Mereka pun keluar menuju pertokoan yang ada diseberang taman itu.



Bruk


"Jimin!"

Jimin terjatuh di trotoar jalan. Sedikit lagi, hanya menyebrang jalanan itu dan mereka akan bisa terbebas masuk ke pintu sebuah toko. Lampu penyebrangan pun hijau, namun hanya untuk 10 detik lagi.

"Hyung.. Kau pergilah, kaki ku terkilir"

"Tidak! Aku takkan pergi tanpamu, cepat bangun" Yoongi mencoba untuk membantu Jimin bangun. Ia melihat dibelakang, iblis-iblis itu sudah semakin dekat, dan lampu penyebrangan tinggal---


7 detik



6 detik




"Hyung.. Pergilah"

¤♥¤♥¤♥¤♥¤

That Damn Fate! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang