2

760 66 16
                                    

Next lagi nih.
Kira-kira maunya Bumsso bersatu gak? Atau meski mereka sempat berhubungan tapi akhirnya pisah yg jd endingnya? Minta sarannya ya lewat komennya

Gommawo

So Eun dan sahabat-sahabatnya telah berlibur sejenak ke Paris. Saat ini mereka tengah makan siang di menara eiffel.

"So Eun-ah, kenapa kamu kelihatan suka melamun?" tanya Hye Kyo bingung.

"Ahhh paling dia sedang menimbang untuk memilih menerima pernyataan cinta antara Lee Min Ho atau Lee Joong Kie." cetus Shin Hye meledek.

"Aish... Tidak ada satu pun dari mereka adalah tipeku. Tidak ada yg kupilih." sahut So Eun ketus.

"Hehehe... Lalu yg seperti apa tipemu?" tanya Hye Kyo terkekeh.

So Eun terlihat sedang menerawang sebelum menjawab.

"Hmmm... Dewasa, gentlemen, ramah, baik, perhatian, dan fisiknya adalah, wajah maskulin, sedikit berkumis, tubuh kekar dan kuat. Dan dia mampu mengayomi." sahut So Eun.

Shin Hye dan Hye Kyo malah menganga saat mendengar jawaban So Eun.

"Ya, apa kau mencari seorang appa? Atau kamu kena father complex?" tanya Shin Hye terheran.

So Eun malah terkekeh.

"Tapi kenapa sosok yg kausebut mirip dengan ciri-ciri ajjushi yg tadi pagi menolong memeriksa mobil kita ya? Siapa itu? Kayak nya kau menyebutnya Kim... Sen... Sen... Sen..." seruan Hye Kyo terpotong.

"Kim sensei." timpal Shin Hye.

So Eun pun tersentak. Dia menjadi gugup.

"Apakah benar dia tipemu?" tanya Shin Hye memicingkan matanya.

So Eun mendadak menunduk dan mengangguk pelan.

"AAARRRGGGHHHT KIM SO EUN!"

#######

Di EF

Kim Bum terlihat sangat profesional dalam mengajar. Pribadi Kim Bum cukup random dipandangan semua orang. Ada yg menyukai kepribadiannya yg bisa tegas, ramah, dan bijaksana. Tapi juga ada yg tidak suka jika dia bersikap datar dan dingin. Bahkan sikap jeniusnya tidak semua orang suka.

"Kelas berakhir. Tugasnya tolong dikerjakan dan dipelajari. Karna besok ada tes praktek." seru Kim Bum.

"Huuuuuuu aaaaaaaa." sorak semua murid kursus.

"Itu perintah. Selamat malam." seru Kim Bum dingin.

Para murid kursus pun terlihat lesu dengan pernyataan Kim Bum.

Lalu Kim Bum pun meninggalkan kelas.

Saat diluar kelas, tepatnya di lorong, Hye Sun memanggil.

"Kim Bum-shi." panggil Hye Sun.

Kim bum pun menoleh dan membalikkan badan ke belakangnya.

Setelah Hye Sun sudah mendekat dia berkata.

"Yi sasaengnim mengatakan besok ada kelas baru. Dia menawarkan aku untuk mengambil. Tapi aku tidak bisa untuk hari esok saja. Bisakah kau menggantikan aku hanya untuk esok saja?" pinta Hye Sun memelas.

Kim Bum pun tersenyum geli dengan sahabatnya yg menggemaskan ini.

"Waeyo? Apa ada kencan sehingga kau tidak bisa?" tanya Kim Bum balik.

"Aish, ya, jangan kau menggodaku begitu." sahut Hye Sun kesal.

"Hahahaha... Jam berapa?" tanya Kim Bum sambil tergelak.

LAST PROFOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang