7

764 73 23
                                    

Kim Bum terlihat menatap tajam dari lawan bicaranya yg duduk dihadapannya.

Ya, mereka akhirnya bertemu kembali. Kim Bum dengan Ayumi.

"Sebaiknya kau buat cepat Ayumi." kata Kim Bum kesal.

Ayumi tersenyum miring.

"Hai, Kiri-kun. Kau masih seperti dulu, tidak mau basa-basi." kata Ayumi santai.

Kim Bum berdecak kesal.

"Aku dengar... Kau sudah punya kekasih." kata Ayumi menyeringai.

"Jangan pernah menyentuhnya." desis Kim Bum dengan penekanan.

"Tenanglah. Aku tidak menyakitinya. Baiklah, karna kamu tidak mau basa-basi, aku akan mengatakan... Putuskan hubunganmu dengannya." kata Ayumi serius.

"Cih... Kau tidak berhak mengaturku." desis Kim Bum.

"Aku berhak mengatur hidupmu sejak kau berjanji akan memenuhi keinginanku atas kesalahan yg kau lakukan pada calon suamiku." kata Ayumi dengan geram.

"Itu kecelakaan. Aku tidak membunuhnya." geram Kim Bum.

"Aku melihat semuanya. Jadi jangan berdalih. Sekarang mau memutuskan atau dia akan kembali ke tanah?!" kata Ayumi dengan dingin.

Kim Bum memejamkan matanya sejenak. Lalu dibuka kembali matanya dan menatap Ayumi dengan dingin.

"Baiklah. Asal kau harus menepati janjimu untuk tidak mengganggunya." sahut Kim Bum.

Ayumi hanya mengendikkan bahunya.

#######

Tiga hari terakhir ini So Eun merasa uring-uringan. Karna Kim Bum tidak pernah menghubunginya. Bahkan tidak merespon panggilan atau pesan yg dikirim So Eun.

"So Eun-ah. Kamu kenapa?" tanya Shin Hye heran.

"Dia tidak membalasnya." gumam So Eun.

"Dia siapa?" tanya Hye Kyo.

"Sensei." sahut So Eun cemberut.

"Hah!!! Jangan-jangan?" tanya Shin Hye kaget.

So Eun mengangguk polos.

"Astaga So Eun. Bagaimana mungkin kamu berhubungan dengan seorang ajjushi?!" pekik Hye Kyo.

"Ya! Dia masih tampan tahu." ketus So Eun kesal.

"Iya juga sih." kata Shin Hye sambil mengetuk-ngetuk jari ke dagunya.

"Ya! Kenapa kau memuji begitu?! Apa kau juga menyukainya?! Dia kekasihku." marah So Eun.

"Hei! Kalau diabaikan kekasih jangan memarahi kami. Bikin emosi saja." ketus Shin Hye.

So Eun menghela nafas.

"Sudahlah." nasihat Hye Kyo.

"Mian teman-teman." gumam So Eun sambil menunduk.

"Hah. Sudahlah. Kenapa kau tidak menemuinya saja." kata Shin Hye.

So Eun pun mengangkat kepalanya sambil tersenyum lebar.

"Gomawo." kata So Eun sambil bergegas berlari keluar kafe.

Shin Hye dan Hye Kyo hanya mengelengkan kepala mereka.

#######

So Eun telah sampai ke EF. Dia ingin menemui sang pujaan hatinya.

Dengan langkah pasti dia menghampiri kantor Kim Bum.

Kim Bum masih asik berkutat dengan memeriksa ujian-ujian di kantornya.

LAST PROFOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang