Author POV
Kriiinnggggggg
Bunyi keras dari jam alarm yang terletak di atas nakas samping tempat tidur itu, mampu membuat pria yang sedang nyenyak dalam tidurnya dan sedang bermain di alam mimpi itu mengernyitkan keningnya karna suara bising yang membuatnya kembali ke alam dunia yang membosankan.
Pria yang setengah sadar itu meraba-raba ke arah nakas dengan matanya yang masih enggan terbuka . Setelah berhasil meraih jam berisik itu, pria itu sedikit membuka matanya dan melihat jam itu.
Sial,
Masih pukul 04:30 ,
Pria itu mendadak kesal melihat arah jarum yang di tunjukkan oleh jam itu, masih terlalu pagi untuknya yang bekerja pukul 08:00 . Tanpa perlu menerka-nerka lagi, pria itu sudah tahu siapa yang senantiasa melakukan hal ini pada jam weker nya .
Siapa lagi jika bukan, Baeky.
Anak itu tidak pernah bosan untuk menyetel alarm pukul 04:30 di kamarnya, walaupun pria itu sudah membenarkannya jadi pukul 07:00 , Baeky akan kembali merubahnya . Begitu saja seterusnya, sampai Indonesia turun salju.
‘ Itu sudah benar bang, kamu harus salat subuh !’
Itu yang dikatakan anak itu yang membuat pria ini hanya bisa menahan amarahnya sampai membuatnya sakit kepala setiap pagi. Bagaimanapun juga perkataan Baeky ada benarnya, walaupun kenyataannya pria itu belum mendapat hidayah untuk menjalankan salat.
Dengan agak kasar, pria itu mematikan jam weker sialan yang mengganggu tidurnya dan menaruhnya lagi di atas nakas . Lalu meraih kembali selimut tebalnya dan menutup seluruh badannya sampai ke atas kepala, ingin kembali terlelap. Tapi seperti biasanya, karna yakin alarm itu mudah dikalahkan , Baeky sudah di depan kamar pria itu dan menggedornya keras.
Dug dug dug
“ BANG CHAN, SALAT KUY !” Teriakan Baeky di pagi hari sudah menjadi sarapan untuk Chandra setiap hari ,selama 2 tahun belakangan ini dan mungkin akan jadi seterusnya.
Baeky sudah siap untuk salat subuh dengan baju koko, sarung dan peci yang terpasang di kepalanya . Baeky memang sudah biasa melakukan ini setiap pagi untuk Kakaknya Chandra, walaupun yang ia lakukan tidak akan mendapatkan hasil. Chandra tidak akan mau salat bersamanya dan hanya akan berteriak dari dalam.
‘ YA, AKU AKAN MELAKUKANNYA. KAU PERGI SAJA !’
Mendengar itu Baeky akan pergi dan melakukan salat sendiri di kamarnya.
Dan seperti biasanya, pagi ini pun Baeky hanya mendengar teriakan Chandra “ YA “ Teriak Chandra, singkat, padat dan jelas.
Mendengar itu Baeky pun pergi dan tidak ingin banyak protes, karna percuma . Chandra tidak akan membuka pintunya lagi walaupun Baeky mengoceh sampai mulutnya lepas. Setidaknya ia sudah mengingatkan Kakaknya itu kan? Bukankah berdosa jika kita tidak mengingatkan keluarga untuk menjalankan kewajibannya.
Chandra yang tahu pasti kalau Baeky pasti pergi pun kembali memejamkan matanya dan meneruskan tidurnya.
Setan pun bersorak senang .
**
“ SOPHIAAAAA “ Teriak Baeky riang melihat gadis kecil yang baru saja turun dari mobil di halaman rumah .
“ KAK BEBEKKKKKK “ Gadis kecil nan cantik itu pun tidak kalah antusiasnya melihat Baeky yang sudah merentangkan tangannya untuk memeluk gadis lucu itu.
Gadis yang di panggil Sophia itu pun berlari dan berhambur ke pelukan Baeky yang langsung meraih tubuh Sophia dan memutar-mutar nya dengan riang. Seorang pria berbadan tinggi pun keluar dari dalam mobil dan berjalan menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow
Fiksi PenggemarMenjadi papa muda mendadak tentu saja bukan impian yang di harapkan oleh pria tampan bernama Chandra Yeoli Pramuda. Belum lagi Mahendra Baeky Kaemal yang selalu mengganggu keseharian hidupnya yang makin berantakan, serta Krisza Rofi Pratama yang se...