I KNOW YOU, BUT YOU DON'T KNOW ME #Wattys2019

part 13

Pov someone on

"Gue harus sabar, tenang ini bukan waktu yang tepat untuk menghajar si brengsek itu"

Lalu orang tersebut pergi dari tempat tersebut sebelum ketahuan bahwa ia sedang menguping.

Pov nica on

~di lain tempat~

Ada seorang gadis cantik yang sedang terhanyut dalam pikirannya di atas balkon kamarnya.

Gadis tersebut sedang memikirkan sesuatu dan sesuatu itu adalah 'apa yang akan terjadi setelah ini'.

Hanya itu yang gadis tersebut pikirkan, bahkan ia tak memikirkan dirinya sendiri.

Dia malah memikirkan apa yang terjadi selanjutnya dan bagaimana keluarganya setelah ini.

Dan di saat seperti ini tidak ada yang tau bahwa gadis tersebut menyimpan luka yang sangat dalam.

Dan yang lebih parahnya lagi gadis tersebut terus tersenyum ceria tanpa ada yang tau bahwa senyum tersebut adalah senyum palsu.

Atau 'fakesmile' dimana saat gadis tersebut sedang banyak masalah maupun kesulitan ia tak pernah menunjukkannya sekalipun.

Karena baginya dia saja sudah cukup merepotkan apa lagi di tambah masalahnya bisa-bisa membuat seluruh keluarganya repot.

Kalian pasti sudah menebak gadis itu.

Gadis yang tegar, tidak mau membuat keluarganya repot, selalu tersenyum ceria apapun masalahnya, dan selalu berusaha tenang dalam menyimpan 'rahasia'.

Iya gadis tersebut adalah

Veronica mercuria august.

Saat ini nica hanya menatap langit sambil berkata.

"Sebenarnya gue takut dan bingung, gue takut semua ini akan semakin rumit dan sekarang gue harus ngelakuin apa? walau gue punya planing sekalipun tetep aja pasti sulit dan gue pun enggak bisa cuman buat satu planing karena terlalu banyak resiko dan sekarang gue benar-benar bingung dengan keadaan ini" ucap nica sendu.

Jeda nica. Tanpa di sengaja nica meneteskan air matanya entah mengapa nica benar-benar bingung.

"Di satu sisi gue mau semua selamat tapi gue enggak yakin akan hal itu" ucap nica semakin larut akan suasana.

"Dan sekarang apa yang harus gue lakuin" ucap nica melanjutkan.

Nica tidak bisa menahan tangis karena saat ini nica benar-benar bimbang.

Lalu tangisan nica pun pecah seketika lalu nica sadar dan berkata.

"Enggak gue enggak boleh nangis, ini udah resiko yang harus gue ambil dan gue harus cepet-cepet nyelesaiin masalah ini dan gue enggak boleh nunda lagi sekalipun

Nyawa gue yang jadi taruhannya"

Nica berkata sambil berambisi dan tidak mau kalah dari keadaan dan dia juga harus menyiapkan mentalnya.

Karena setelah ini bisa jadi nica harus berjuang supaya masalah ini selesai.

Dan seluruh keluarganya hidup aman, tentram, dan damai.

"Karena bukan tidak mungkin bisa aja kan sesuatu terjadi sana gue tanpa gue duga paling enggak gue harus siap mental, ok nica semangat!!!" Ucap nica semangat.