1. Pengenalanku

1.9K 91 11
                                    

Hari hari ku lewati seperti anak anak lain. Aku bisa tertawa, menikmati ice cream, gula gula, coklat, dan keripik. Aku bermain, bersepeda, dan melakukan pekerjaan rumahku dengan baik.

Aku adalah orang yang ramah, dan suka tersenyum. Tapi aku tidak suka diganggu atau barang pribadi disentuh orang lain. Aku sangat membenci itu sungguh.

Aku bersyukur pada Tuhan aku memiliki hidup yang bisa dibilang, bila dipandang orang lain aku dan kedua orang tuaku hidup dengan bahagia.

Itu hanyalah Kedok sayang.

Bahagia? Cih.. Apa itu? Apa itu semacam hukuman?. Iya memang aku menikamati masa kecilku dengan sangat menyenangkan.

Tapi sekarang, mungkin bila Tuhan ingin mengambil nyawaku saat ini aku siap.

Rumah, Dunia ini. Neraka bagiku.

Rumahku istanaku? Tidak bagiku.

Rumahku 'Neraka' bagiku.

-
-
-
-

Dulu kedua orang tuaku sangat mencintaiku, segala keinginanku mereka kabulkan.

Tapi sekarang mereka memperlakukanku seakan aku adalah budak mereka.

Entah apa yang terjadi pada keluargaku. Orang tuaku tidak bercerai dan tidak ada masalah apapun, mereka semakin hari semakin harmonis.

Tapi aku? Aku tidak dianggap hidup di dunia ini. Aku dijadikan budak dan disiksa.

Kemana pelangiku? Kemana taman bermainku. Dimana coklat dan mainanku?.

Kini hidupku berubah. Tidak ada lagi kata bahagia yang seperti orang lain katakan.

Aku tidak kuasa bila harus bercerita tentang kisahku saat disiksa.

Biar penulis ceritaku ini yang menceritakannya. Lihat dan perhatikan baik baik.

Tunggu.. Sebaiknya perkenalkan dulu namaku. Priscilla, itu nama pemberian dari nenekku. Nama itu adalah nama berkat bagiku. Ya meskipun kini itu tidak terjadi padaku.

Tapi setidaknya namaku baik baik saja.

Aku berasal dari Bandung, dan umurku 11 Tahun.


Author Pov

Flashback on

Cerita ini bermula saat Priscilla berumur 10 , dan dia sedang duduk di ayunan halaman rumahnya.

Dia bermain bersama boneka perempuan kesayangannya itu. Tapi tiba tiba mobil orang tuanya datang ke rumahnya.

Dia sangat bahagia dia berlari ke arah mereka. Tapi orang tuanya berjalan sempoyongan dan meracau tidak jelas. Apa ini yang namanya orang mabuk?.

"Mama.. Papa.. Kalian kenapa?" Ucap khawatir Priscilla sembari memegang tangan mamanya.

Betapa terkejutnya dia saat tangannya dihempaskan begitu saja dan tubuhnya yang mungil di dorong kuat ke arah belakang sehingga ia jatuh tersungkur ke tanah.

"DIAMM.. KAU ANAK BODOH!" Teriak mamanya dengan menunjuk muka Priscilla tepat di depan matanya dengan jari telunjuknya.

Para pembantu dan supir disana langsung membantu anak kecil yang malang itu untuk berdiri. Tapi Priscilla menolaknya.

"Hikss.. Ti..dak usah membantu Pris..cilla hiks... aku akan ke kamarku sendiri terimakasih" Ucapnya parau disertai hisakan yang membuat semua orang disitu tersayat hatinya

Kejadian itu terulang lagi.

Saat pagi hari Priscilla meminum susu hangat rasa coklat kesukaannya. Tapi karna tidak hati hati membawa susu coklat itu. Susu itu tumpah ke lantai, dan membuat lantai basah.

CETTLY (SahabatKu Yang Tak Terlihat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang