_memory itu menghilang_
Selamat membacaa!!!!
Nathalia membuka mata saat sinar matahari mulai mengganggu tidurnya, ia mengedarkan pandangan pada penjuru kamar.
Rasa pusing yang kemarin ia rasakan kini sudah hilang. Namun perasaan aneh yang kini mendominasi hatinya,aneh karena seorang Ethan. Ia tidak mengerti kenapa kepalanya sakit jika ia berusaha mengingat sekelebat bayangan Ethan.
Apa hubungan Ethan dengan masalalu nya?? Pertanyaan itu mengusik hati Nathalia.
Sejak kejadian itu ia tidak bisa mengingat semua yang terjadi di masa lalu. Apalagi sekarang, karena dulu kepalanya terbentur. Dan membuat syaraf nya tidak berfungsi normal menyebabkan ia kehilangan sebagian memory nya dan bertingkah seperti anak kecil.Bukan, Nathalia tidak mengidap penyakit peterpan syndrom, dia masih normal hanya saja keadaan nya sekarang akibat dari kejadian dulu.
Nathalia merasakan ranjang yang ia tempati sekarang bergerak sendiri padahal ia tidak melakukan gerakan apapun.
Dengan perlahan ia menolehkan wajah nya kesamping. " aaaaaaaaaaa..... mamah penjahat, penjahat..." teriak Nathalia saat melihat seseorang berbaring di samping nya.
Ia terperanjat dan dengan spontan memukul orang itu. Sementara yang di pukul oleh Nathalia mencoba meloloskan diri dari pukulan yang secara tiba-tiba sambil memegang kedua tangan Nathalia.
"Hentikan idiot!!!" Bentaknya.
Nathalia mengehentikan pukulan nya saat mendengar suara yang tidak asing menurut nya. Perlahan ia membua mata yang tadi sempat ia pejamkan karena rasa takut nya. Netra hitam Nathalia bertabrakan dengan netra biru milik orang itu.
"K-kak Ethan.." ucap Nathalia terbata.
Ethan memandang lekat pada pekatnya bulatan hitam milik Nathalia. Mengunci sejenak dunia nya, sebelum ia tersadar dari sihir netra indah itu.
"Kau itu, memang benar-benar wanita tidak tahu diri. Sudah memonopoli kamarku kau juga berani memukul ku.dan sekarang kau bertingakh seperti orang tidak waras." Umpat Ethan kasar.
Nathalia menundukan kepalanya, beringsut sedikit-demi sedikit ketepian ranjang mencoba menghindar dari tatapan Ethan yang mengintimidasi.
"Maaf.." cicit Nathalia. Sembari terus beringsut mundur ketepian ranjang.
Gdubrukk!!!
"Hmfftffntfffftff..." Ethan menahan tawa nya yang ingin meledak saat ia melihat Nathalia yang terjatuh.
"Sstt.. aduh.." ringis Nathalia merasakan bokong nya yang mengucapkan selamat pagi pada ubin kamar.
"Rasakan itu." Ethan tersenyun mengejek lalu ia beranjak ke kamar mandi tanpa memperdulikan Nathalia yang kini sedang meringgis menahan nyeri.
Nathalia berusaha berdiri, ia menepuk-nepuk bagian yang ia rasa sakit. Lalu ia keluar dari dalam kamar, saat ia merasa kerongkongan nya mengering secara tiba-tiba.
"Pagii..." sapa Nathalia pada anggota keluarga yang kini sedang menyantap sarapan masing-masing.
"Pagi sayang," cathrina menjawab. "Ethan belun turun?" Tanya nya.
Nathalia menggeleng ia mendekat pada meja makan dan menunagkan air. Rasa nyaman di tengorokan membuat suara nya kembali normal. "Lagi mandi mah. Jawab Nathalia setelah ia menghabiskan segelas air putih yang ia tuangkan.
"Kak Lia, nanti temenin aku ke toko buku ya.?" Ajak Devin yang sudah menghabiskan sarapan nya.
Nathalia mengernyit mentapa Devin." Eum... toko buku apa?" Tanya Nathalia sambil menuangkan nasi goreng ke atas piring.
Devin menghela nafas lesu. Pasal nya kaka ipar nya ini amat sangat lemott." Toko buku Bubble kak, Devin mau beli buku gambar." Ucap Devin menjelaskan.
"Ayo berangkat." Sela James sang kepala keluarga yang telah menyelesaikan sarapan nya.
"Ya kak ya...?" Pinta Devin lagi dengan memasang wajah imut nya.
"Devin...!! Jangan bikin papa nunggu. Nanti saja bahas nya kalo kamu udah pulang sekolah." Cathrina memperingati putra bungsu nya itu. Lalu ia menuntun Devin menghampiri suaminya yang kini sudah duduk manis di balik kemudi.
Nathalia beranjank ke ruang keluarga. Ia memilih menyantap nasi goreng nya sambil menonton tv.Sementara Nathalia masih asyik menikmati nasi goreng nya. Ethan turun dengan memakai t-shirt dongker dan celana jeans berwarna senada. Ethan menyambar selembar roti gandum yang ada di meja dan berjalan menuju ke ruang keluarga.
Langkah Ethan terhenti ketika melihat Nathalia yang tengah menonton serial larva kartun dengan dua tokoh yang berwarna merah dan kuning. "Mana remot tv nya?" Tanya Ethan sambil melirik ke sekitaran tempat dekat tv.
Nathalia menyodorkan remot yang di minta Ethan sambil tetap memakan nasi goreng nya dan tanpa melihat pada Ethan, matanya fokus menonton serial larva itu.
Ethan mengambil remot yang di berikan. Ia melirim lagi pada Nathalia sambil tersenyum licik.
Tckk!!
Nathalaia memandang Ethan kesal. "Kak Ethannnnnnnnnnn............!!!!!".
Tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/109684025-288-k95600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Natha
Romance_Bagaimana jadinya jika jodoh yang tak pernah terpikirkan hadir dengan keadaan yang benar-benar tak pernah di harapkan atau pun terbayangkan_ Mark ethan lasiter_ pria yang memiliki sifat humoris dan supel harus menerima kenyataan bahwa jodoh hidupn...