Avealyn

09

Hai para pembaca!

Ini bukan update.

Ini hanya sedikit curahan aku selama menulis Avealyn.

Kalau kalian bisa meluangkan waktu untuk membaca ini, aku sangat bersyukur.

Tapi, bukan berarti aku ingin memaksa kalian untuk membaca ini,

Ini hanya untuk kalian yang ingin mendengarkan, eh salah membaca maksudku ehe.

Jadi...

Terkadang aku suka mendapati kejadian dimana aku tidak bisa merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat.

Imajinasi itu sudah ada, hanya saja aku merasa tulisanku yang baru aku tulis, sangat tidak pantas untukku publish-kan.

Itulah mengapa, postinganku tak pernah teratur.

Maafkan aku, aku tau aku tidak bijak soal ini.

Lalu...

Aku tidak tau kenapa dengan diriku, tapi kadang aku merasa bahwa tulisanku tidak ada apa-apanya dengan penulis lain.

Aku tau, setiap penulis memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam menulis. Tapi entah mengapa aku merasa tulisanku sangat sangat jelek.

Aku tau ini bukan hal baik, tapi percayalah. Kepercayaan diriku terlalu kecil untuk bidang ini.

Mungkin karena aku penulis baru, atau mungkin karena hal lain.

Aku tidak tau.

Untuk kalian yang bisa memberikanku saran, aku sangat berharap kalian bisa memberikannya walau sedikit.

Karena itu, akan membuatku senang.

Karena itu, aku merasa kalian sedang menanti chapter baru dari Avealyn.

Yang lain...

Aku pun suka berspekulasi sendiri soal kalian,

Tentang kalian yang selalu membaca, tapi tak pernah memberikanku kritik.

Aku merasa, hal terpenting untuk seorang penulis itu yaa kritik dan saran.

Aku tidak tau kekurangan ceritaku apa.

Aku tidak tau apakah jalan ceritanya dimengerti oleh kalian.

Aku tidak tau, karena kalian tidak berkomentar.

Ayolah, pembaca.

Aku mohon, luangkan waktu kalian untuk mengkritik ceritaku.

Aku tidak meminta kalian untuk memvote, kalau kalian suka dengan ceritaku, silahkan vote, tapi tidak juga tidak apa-apa.

Aku hanya ingin kalian memberikanku saran dan kritik, agar tulisanku bisa lebih baik. Hanya itu.

Dan satu lagi...

Minal aidin walfaidzin.

Mohon maaf lahir dan batin.

Mungkin masih banyak cobaan-cobaan yang lain, hanya saja aku lupa menuliskannya disini.

Terimakasih untuk kalian para pembaca, karena kalianlah aku menjadi memiliki penyemangat dan tanggung jawab untuk menyelesaikan cerita ini.

Aku harap, kalian sudi untuk menunggu cerita selanjutnya dari Avealyn.

Oh iya, satu lagi, kalau ada chapter yang memang kalian tidak mengerti atau kalian bingung. Silahkan komentar dan langsung tanyakan.

Aku sangat berharap, jika kalian bisa terhibur dengan ceritaku.

Mungkin itu saja yang bisa aku tuliskan disini, sekali lagi terimakasih untuk kalian para pembaca.

-Febbyvk