Blood Sweat And Tears

2. Mysterious Side

Ada sebuah sisi dalam rahasia Tuhan yang membuat banyak orang penasaran dengan sisi apa itu ? itulah yang disebut Mysterius side, dimana tak semua orang diizinkan untuk mengetahuinya. Lalu mereka yang berlomba untuk memecahkan sisi rahasia itu, hanya akan tenggelam dalam segala teori karangan mereka, sehingga tanpa sadar mereka telah membuat dirinya sendiri terpuruk dengan segala khayalan yang mereka bangun. Sendiri.

“Sebuah desa di dekat perbatasan kembali hangus,” ucap raja Illuminator saat melakukan pertemuan dengan beberapa orang kepercayaannya.

“Itu terjadi tepat 3 hari setelah kematian Raja Evils,” imbuh Namjoon.
“Hamba menduga ini pasti perbuatan Evils, Raja,” timpal Jungkook yang membuat suasana seketika gaduh.
“Aku juga berpikir begitu Jungkook, tapi kita belum mendapat kepastian dari hal tersebut,” bantah Jimin.
“Raja Evils. Evils pasti mengira bahwa Illuminator yang membunuh rajanya. Aku yakin perang ini akan semakin membesar,” ucap raja diiringi helaan nafas panjangnya.

Semua yang ada disana terdiam mendengar penuturan sang raja. Tidak ada yang bersuara, kecuali gemrisik angin yang sesekali memasuki ruangan melalui celah-celah yang ada. Mereka larut dalam pikiran masing-masing, tenggelam dalam imajinasi yang mereka cari demi mengungkap sebuah misteri.

Waktu memainkan perannya dengan sangat baik, tapi tidak dengan mereka yang masih bertanya-tanya tentang apa arti sebuah kematian. Semudah itu kah ? hingga dalam waktu tidak lebih dari 24 jam, beberapa orang yang memiliki kedudukan sangat penting untuk masing-masing bangsa, mati tanpa meninggalkan sebuah alasan.

“Lalu apa yang harus kita lakukan raja ?,” tanya Namjoon yang sadar dengan keheningan saat itu.
“Untuk sementara ini kita ketatkan penjagaan, khususnya di daerah perbatasan. Kita juga harus membuat strategi yang tepat untuk menghalau serangan dari Evils,” balas raja Illuminator menyembunyikan ketegangannya.
“Kemarin siang clan singa datang menemui hamba raja, mereka berniat untuk membantu kita. Tapi hamba belum bisa memutuskan karena semua keputusan ada di tangan Anda,” timpal Namjoon dengan tundukan kepalanya.
“Tolak Namjoon. Aku tidak ingin melibatkan bangsa atau bahkan clan lain yang malah akan membuat peperangan ini meluas. Ini hanya permasalahan antara Illuminator dan Evils, jangan sampai karena hal ini, bangsa lain ikut terkena imbasnya,” balas sang raja.
“Baiklah,”
“Tapi bagaimana kalau Pangeran Taehyung melakukan balas dendam, karena mengira kita lah yang membunuh ayahnya, raja ?,” imbuh Jenderal Park menunjukkan kekhawatirannya.
“Seberapa kuat mereka, hingga mereka hendak menghancurkan bangsa penciptanya sendiri ?,” jawab sang raja membuat semuanya kembali terdiam.
“Taehyung tak akan sekuat itu.” lanjutnya.

Sedangkan di balik dinding yang memberi sekat antara ruangan itu dengan ruangan yang lain, Putri Kim Soo Hyun menitikkan air mata. Tak ia kira jika semua ini akan menimpa bangsanya, dan juga kekasihnya, Kim Taehyung. Batinnya menjerit, tak mampu menerima nasib buruk yang menimpa dirinya. Semua memang terjadi secara tiba-tiba, sehingga ia tak mampu mengukuhkan hatinya untuk melupakan Taehyung yang selalu memberi ancaman pada bangsanya. Ia hanya mampu berharap agar semua kebiadaban ini terhenti, dan semua akan kembali seperti semula. Termasuk cintanya bersama Taehyung.

“Aku merindukanmu, Kim Taehyung,” ucapnya sebelum berlalu dari tempatnya.

#Evils_Side
Balkon kamar menjadi tempat Taehyung menyandarkan pikirannya kini, matanya terpejam menikmati suasana sore yang menampakkan peristiwa tenggelamnya surya yang telah menuntaskan tugasnya. Ada sedikit perasaan yang mengiris batinnya, yang membuat dirinya mengingat seseorang yang harusnya telah dalam rengkuhannya. Sesosok wanita yang harusnya menjadi takdirnya. Tapi impian tinggallah angan, bersemayam membekas luka.

“Kenapa harus Illuminator ?? Kenapa ??,” ucapnya yang dibalas semilir angin senja.
“Aku merindukanmu, Kim Soo Hyun,” lanjutnya tanpa memberi jeda untuk angin berikutnya menerpa.