#05 First Met

9.5K 461 12
                                    

"Untung temen, kalo gak. Mampus lo di tangan gue, sha!"

"Kok lo sewot sih? Biasa aja dong!"

"Dasar cewek bar-bar!"

💗💕💖

Author POV

Berhari-hari telah berlalu dan tak terasa besok adalah hari dimana Alsha dan kembarannya akan mengikuti ujian nasional. Kalau kalian tanya bagaimana keadaannya atau Alsha sibuk belajar atau tidak? Jawabannya adalah dia baik-baik aja dan sesekali belajar.

Alsha sedang berada di atas kasurnya. Ia membuka ponselnya berniat menjenguk teman-temannya di grup.

Ia menghela napas, di grup tidak ada yang penting. Hanya Deeva yang heboh karena besok akan diadakannya ujian, Vera dan Rose yang sibuk bergosip tentang artis favorit mereka. Terutama Shawn Mendes, Manu Rios, dan Cameron Dallas.

Entah kenapa Alsha merasa bosan. Ah... I need a mood booster. Saking bosannya, ia membuka email yang jarang dibukanya kecuali saat-saat tertentu.

Alsha mengetik email dan password-nya, lalu menekan enter. Dia menunggu email yang sedang loading. Setelah selesai, tangan Alsha menggeser-geser layar ke atas dan ke bawah. Matanya terpaku pada satu pesan yang membuat sudut bibirnya perlahan tertarik ke atas.

Kenneth.

Sahabat kecilnya yang sekarang berada di negara lain, karena pekerjaan orang tuanya.

Isi pesan itu cukup membuat Alsha kembali bersemangat. Melihat Kenneth menyemangatinya untuk ujian besok. Lalu ia membalas pesan Kenneth dan balik menyemangatinya. Aih... kangen Kenneth. Coba aja dia disini pasti bakal seru. Batin Alsha.

Mereka cukup lama berbalas pesan dan tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Alsha merasa mengantuk. Ia pamit Kenneth untuk tidur. Sekali lagi ia menyemangati Kenneth.

Alsha menghirup udara dan menghembuskannya pelan. Mengatur napas yang tak teratur-mengingat besok adalah waktu ujian nasional. Bagaimana pun Alsha adalah manusia biasa yang juga ingin mendapatkan nilai yang memuaskan.

Ia menyemangati dirinya sendiri lalu menghirup udara dan menghembuskannya sekali lagi.

Alsha beranjak dari kasurnya dan bergerak menuju saklar lampu dan mematikannya. Ia berbalik ke ranjangnya dan menutup mata, tak lupa ia membaca doa sebelum tidur.

--+--

Alsha berangkat pagi menuju ke sekolah. Dia berjalan menuju ruangan yang akan ia tempati selama ujian nasional berlangsung.

Terlihat anak-anak dari kelasnya yang satu ruangan dengannya menunggu di depan pintu ruangan. Memang selama sebelum ujian dimulai, mereka tidak diperbolehkan masuk terlebih dahulu.

Alsha menatap teman-temannya lalu beralih menatap seseorang yang tak jauh darinya. Alsha menepuk pundak orang itu. Sementara orang yang ditepuk terlonjak kaget, Alsha ikut berjengit terkejut.

"Apaan sih dee? Ngagetin aja sih lo, lebay tau nggak," kata Alsha.

"Lah? Yang ngagetin itu lo kali!" Deeva mengerutkan keningnya sambil berseru.

Alsha berdecih, "Tch.. emang lo-nya aja yang kagetan."

Deeva memberengut, "Lo rese kalo mau ujian!"

Sontak Alsha tertawa garing, membuat anak-anak di sekitarnya melihat penasaran ke arahnya.

"Ha. Lucu banget lo," ucap Alsha sarkas.

ProtectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang