Protective

#12 School

"Gilaa... Basah deh tuh bapak-bapak"

"Bisu ya?! Kasian banget!"

"Gak punya kerjaan lain selain gangguin orang?"

💗💕💖

Author POV

"Kurang apa lagi ya?" tanya Alsha.

"Yooo!!! Barang lo udah siap belum?" teriaknya pada Theo yang berada di kamar kakak kembarnya.

"Udah!" teriak Theo dari arah kamar kakak kembarnya.

"Kalo lo mau liat, cek aja di kamar!" sambungnya.

Alsha berjalan ke arah kamar Theo. Ditekannya kenop pintu kamar itu.

Kriett...

"Ya Allah! Ini kamar apa kandang troll? Berantakan banget." keluh Alsha saat melihat kamar adiknya yang seperti kapal pecah dan berisi tas yang berserakan dan berbagai macam benda lainnya.

"Tas yang mana coba?" Alsha mendengus sambil melihat-lihat tas yang sekiranya dipakai Theo.

Alsha melihat tas yang terlihat berisi. Ia mendekatinya dan membukanya. Ia mulai membongkar tasnya dan mengecek. Alsha mengangguk tak ada yang kurang. Ia menutup tas Theo.

Alsha menghela napas kesal.

"Nih orang kok bisa gitu ya tidur di kamar kayak gini?" ucapnya jengkel.

Alsha berdecak. Ia membereskan kamar Theo. Butuh beberapa menit akhirnya pekerjaan itu telah selesai. Alsha melipat tangannya di dada dan melihat hasil pekerjaannya.

"Gini kan enak dipandang!" komentarnya.

Alsha bergerak keluar dari kamar Theo.

"Yoo... Udah selesai, sekalian gue beresin! Lain kali kamar tuh dibersihin! Jorok banget! Untung gue lagi baik!" teriaknya.

"Bacot ah!" seru Theo.

"Ish! Dibilangin juga!" gerutu Alsha.

Alsha berjalan kembali ke kamarnya. Menyiapkan semua keperluan untuk besok.

--+--

Author POV

Jalanan terlihat basah dan becek. Kendaraan terlihat berlalu lalang di jalanan. Orang-orang berjalan di trotoar dengan hati-hati karena takut terciprat air. Banyak orang mengumpat karena cipratan air dari pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Gilaa... Basah semua deh tuh bapak-bapak kecipratan air. Kurang ajar banget si itu orang. Udah tau jalanan becek abis hujan eh malah ngebut. Jatoh mampus dia!" omel Alsha sambil memperhatikan pejalan kaki yang terkena cipratan air di jalan.

"Iya neng! Sekarang mah banyak orang yang ngebut-ngebutan di jalanan. Apalagi yang nyetirnya ngawur. Dikira game GTA atuh!" balas Pak Bram, supir keluarga Alsha.

"Bukan GTA pak! Tapi Burnout yang mainnya ditabrak semua. Woo... Ditebas semua dapet uang. Kalo ada beneran kayak gitu mah gue juga nyetirnya kayak gitu aja enak kali. Kalo nggak gitu kayak game NFS Underground, beuh... kalo ngelawan arus malah lebih cepet lintasannya. Wuushh..." ucap Theo yang malah seperti promosi game.

Disinilah Alsha dan Theo berada, di dalam mobil yang hendak membawa mereka ke sekolah baru mereka. Alsha duduk di kursi penumpang yang di sebelah kursi pengemudi dengan seragam smp serta atribut sma yang membalut tubuhnya. Begitupun juga Theo, ia duduk di kursi belakang.