Journey 06 : -10 Years Old- Calamity Beast

1.9K 137 18
                                    


Pagi semuanya! Ini MC kalian lagi, Alice desu~~
Tidak terasa aku sudah tereinkernasi di dunia ini tiga tahun lamanya.
Banyak hal-hal terjadi sampai detik ini dan lagi, aku sudah menguasai semua jenis sihir, mau itu ‹Magic Elemental› ataupun ‹Sub-class Elemental›.
Ah, ngomong-ngomong soal Elia-sensei. Sepertinya ia kembali mengajar di Royal Academy setelah mengajariku apa yang ia tahu tentang sihir dan lain-lain.
Iyahh~~ aku sangat ingat saat ia membuat wajah depresi sekaligus wajah berbinar kalau murid privasi nya berhasil menguasai semua jenis sihir.
Maafkan aku, Elia-sensei!! Tidak, aku benar-benar minta maaf soal itu.
Pelajaran lain juga sudah kukuasai, termasuk tata Krama.
Sebenarnya aku mulai berpikir, jika aku sudah sepintar ini. Apa gunanya untuk memasuki Royal Academy nantinya? Yah, lagipula ini adalah keputusan kaasama dan tousama dan lagi mungkin saja disana aku bisa menemukan sesuatu yang menarik.

*noise**noise*

Ah, apa kalian penasaran apa yang terjadi di luar kamarku?
Itu adalah suara para maid dan pelayan lainnya yang sedang sibuk untuk menyiapkan pesta ulang tahun.
Huh? Ulang tahun siapa?? Tentu saja ulang tahunku kan??
Di dunia ini hanya ada 5 hari selama satu Minggu, 7 Minggu selama satu bulan, dan 6 bulan selama satu tahun.
Di dunia ini, mereka menggunakan nama Elemental utama untuk mengetahui hari dan menggunakan nama Goddesses untuk nama-nama bulan.
Tentu saja di dunia ini juga masih ada musim tertentu seperti musim dingin contohnya dan saat ini adalah musimnya, yaitu bulan Lux.
Ulang tahunku jatuh pada tanggal 25 Lux.
Ah, ngomong-ngomong saat ini adalah puncak musim dingin jadi selama ini aku hanya berada di dalam kamarku ataupun di perpustakaan.
Cuaca di luar sangatlah dingin sampai-sampai jika kau melemparkan air ke udara, maka air itu akan dengan cepat membeku.
Yah, seperti itulah.
Tapi, ada beberapa ras yang memanfaatkan ini untuk berburu hewan langka. Seperti ras werebeast, mereka akan keluar untuk berburu ‹Frost Bear› ataupun ‹White Rabbit›.
Tapi, dari yang kudengar berita dari tousama, mereka tidak akan melakukannya tahun ini. Katanya, ‹Calamity Beast› berada di wilayah mereka dan sedang menuju ke wilayah Utara, yaitu Eldeania.
Karena hal itu, sangat disayangkan tousama saat ini berada di Kastil untuk memerintahkan beberapa pasukan untuk berjaga di perbatasan.
Yah, setidaknya kaasama ada disini. Selain kaasama adalah ratu Eldeania, beliau juga sangat terkenal akan sihirnya yang kuat.
Ah, benar. Aku lupa menceritakan bagaimana sistem kepemimpinan di dunia ini.
Tentu saja itu adalah sistem kerajaan. Namun, pemimpin tertinghi bukanlah raja, melainkan ratu dan kaasama adalah salah satunya, Lycia El Eldeania, Ratu Eldeania.
Selain kaasama, masih ada 3 ratu yang menguasai setiap wilayahnya.
Yah, kali ini aku tidak akan menjelaskannya lebih lanjut. Karena apa? Itu karena aku tidak mengetahui nama mereka!
*ehem*kembali ke topik utama.
Yah, seperti yang kujelaskan tadi. Tousama tidak akan merayakan ulang tahunku bersamaku. Tidak, aku tidak cemas ataupun kesepian, malahan aku sangat sen—*ehem* tolong lupakan apa yang ingin kukatakan tadi. Sungguh, kumohon.
Dan begitulah, sedikit informasi yang ada. Sekarang, mari nikmati perayaan ini.

"Alice ojou-sama, apakah persiapan Anda telah selesai?"

Seperti biasa, Anelle datang entah darimana dengan tiba-tiba.
Untung saja aku sudah terbiasa dengan hal itu. Tidak, sungguh aku sudah terbiasa.
Mendengar perkataan Anelle, aku dengan cepat namun anggun (lol) menjawabnya.

"Ah, Anelle-san. Ya, tentu saja. Tolong tunggu sebentar diluar, aku ingin melakukan sesuatu terlebih dahulu."

"Saya mengerti."

*kriee~t**close*

Setelah Anelle keluar, aku mulai merapihkan beberapa helai rambutku yang sedikit berantakan dan memakai mahkota replika setelahnya.
Membenarkan gaun berwarna silver milkku. Setelah itu, aku keluar kamarku dan menuju ruang makan.
Ah, sebagai tambahan. Karena saat ini ada berita tentang kedatangan ‹Calamity Beast› ke wilayah ini. Ulang tahunku hanya di meriahkan oleh para maid, para pelayan (hitsuji), para chef, dan para tukang kebun. Tidak lupa dengan kaasama.
Semuanya sudah menunggu di ruang makan dan saat aku memasuki ruangan tersebut.

Re:Life of Creator In Another World as Hero(ine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang