Journey 12 : Welcome to First Years S-Class

1.3K 90 5
                                    


Pa~gi~~ *yawning* Alice desuu~~

Sepertinya cahaya mentarilah yang membangunkan ku. Diatas sebuah ranjang berukuran sedang, aku beranjak dari sana.
Ini adalah kamarku mulai dari sekarang hingga aku lulus nanti.
Memang tidak sebesar kamarku di mansion. Tapi, setidaknya ranjangnya sangat empuk dan membuatku nyaman. Bahkan aku tidur tanpa ada hambatan sekali pun.

Iyahh~~ sudah lama aku tidak tidur senyenyak itu. Setelah kejadian kemarin yang sangat gempar, aku diberi pertanyaan ini dan itu oleh beberapa guru dan kepala sekolah. Ah, tidak, kepala sekolah hanya tersenyum di tempatnya sambil menyeruput segelas kopi panas.
Geh! Sepertinya dia sudah tahu kalau akan jadi seperti ini.
Haaa~~ dan karena itu, aku pulang agak larut dan aku langsung tertidur tanpa makan sekalipun. Bahkan Fenrys-chan pun tidur di ranjang sebelahku.
Ah ya, aku lupa bilang kalau di asrama ini, satu kamar ditempati 2 orang. Meski itu S-class sekalipun.
Yah, mungkin tujuannya untuk mempererat tali persahabatan satu sama lain mereka.
Yah, aku sih memang sudah punya ikatan sendiri dengan Fenrys-chan.
Ikatan master dan pelayan. Seperti itu, mungkin.
Kesampingkan itu, sepertinya tidak banyak yang ada di asrama ini ya.
Karena, penasaran akupun keluar dari kamarku dan mencoba melihat-lihat sekitar asrama ini.
Tentu saja aku sudah berganti pakaianku dengan seragam Akademi ku dan merapihkan rambutku.
Untuk Fenrys-chan...

...biarkan sajalah.

Dan aku pun mulai berjalan di koridor asrama dan melihat-lihat kamar yang ada.

"Sudah kuduga, asrama ini hanya dihuni beberapa orang."

Sampai saat ini, aku hanya menemukan total 10 kamar.
Adapun fasilitas mewah diantaranya, kolam renang di belakang mansion hah berada di dalam sebuah rumah kaca yang cukup besar, perpustakaan besar yang kemungkinan aku akan sering kesini, taman 2 hektare...

...bukankah itu sedikit berlebihan?

Selanjutnya ada juga sebuah tempat latihan khusus.
Hmm, jika dipikirkan lagi. Tempat ini memang sungguh mewah.
Ah dan satu fasilitas lagi, yaitu...

...jejeng~~ Onsen!

Iyahh~~ kukira di dunia ini tidak ada Onsen sama sekali, jadi aku sedikit berpikir untuk menciptakan Onsen ku sendiri. Tapi... Dengan begini, aku bisa mandi Onsen sepuasku! Yey!! Hidup onsen!!
Tapi, sayang. Onsen hanya bisa digunakan pada saat malam hari.
Tcehh~~ kukira aku bakal bisa merasakan onsen lagi setelah sekian lama.
Yah, biarlah. Setidaknya ada onsen~~

"Fufu~ aku sudah tidak sabar untuk masuk ke-eh? Wangi ini...apa Stefany-senpai sudah bangun? Sebaiknya aku periksa saja..."

Aku yang penasaran dengan masak-ehem! Dengan Stefany-senpai. Langsung menuju ke bagian dapur.
Sesampainya disana, benar saja. Saat ini Stefany-senpai sedang memasak sup untuk sarapan dan memanggang roti.
Stefany-senpai yang menyadari keberadaanku, menengok ke arahku dengan mata sipitnya dan senyuman indah.

Stefany-senpai yang menyadari keberadaanku, menengok ke arahku dengan mata sipitnya dan senyuman indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Re:Life of Creator In Another World as Hero(ine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang