chap 1

6.1K 293 15
                                    

"Appa.. "

"Selamat pagi chagi"
Sapa yonghwa begitu melihat putri nya "sarapan mu sudah siap, ayo sarapan bersama" lanjut nya

"Iya appa, masakan appa memang the best" balas sang putri sembari menyantap sarapannya

"Kau bisa saja, makan lah yang banyak , biar bertenaga ketika di sekolah" ucap yonghwa melihat putri nya makan.

"Siapp... ohh iya appa, pulang sekolah So min mau pergi sama teman ke toko buku, boleh kan appa ?" Pinta sang putri pada appanya

"Emmm.. dengan siapa chagi?" Tanya yonghwa pada sang anak
"Dengan min ri appa, aku janji tidak akan lama kok" jelas So min pada appa nya

"Ohh baik lah , maaf appa tidak bisa mengantar mu chagi, nanti siang appa ada pertemuan dengan rekan kerja appa , tidak apa-apa kan?" Terang yonghwa pada sang anak

"Tentu appa.. so min sudah besar, umur ku sudah 13th,,hehehe" jawab so min

"Tapi bagi appa, kau tetap putri kecil ku " keluh yonghwa

"Appa ... " melas sang putri

Ketika merka sedang asik berbincang tiba-tiba terdengar pintu yang di ketuk dari depan

"Tok.. tok.. tok.. "

"Siapa sih pagi-pagi begini sudah bertamu,,?" Keluh somin "biar aku yang buka appa"

"Yaa baik lah" balas yonghwa yang melanjutkan sarapan yang tertunda

Sementara di depan pintu rumah kembali i ketuk lagi dan lagi
"TUNGGU SEBENTR ..." teriak so min
Begitu pintu terbuka terlihat wanita muda dan anak gadis nya yang berada di bawah so min 1thn

"Kalian,, mau apa pagi-pagi sudah bertamu kerumah orang?"tanya somin dengan raut wajah tidak sukanya

"Kau .. yang sopan dong kalau bicara dengan mamaku" kata hyun joo dengan gaya singsong nya

"Sudah lah sayang ,, kita ke mari bukan buat ribut dengan anak tak sopan ini,."kata sang ibu dari hyun joo itu sebari menatap so min tajam

"Apa mau kalian ? Pagi-pagi sudah mengganggu saja! Kalau kalian mau bertemu appa ku tak akan ku biarkan" kata so min dengan nada mengancam.
Memang semenjak mereka (yonghwa dan somin) kedatangan tetangga baru yang ternyata seorang janda beranak satu, mereka sering mengunjungi rumah yonghwa terlihat sang tetengga baru itu tertarik pada appa dari so min yang tampan itu. Dengan gaya centil dan segala cara ibu satu anak itu menarik perhatian yonghwa. Dan so min tidak suka itu, makanya dia sering membuat si tetangga marah dan menunjukak wajah asli nya. Yang ketika di depan yonghwa ibu dan anak itu sangat baik dan ramah, tapi nyatanya...

"Memang nya kenapa bodoh, aku akan mendapat kan ayah mu itu" kata seohyun meremehkan "dan ketika aku jadi istri ayah mu aku akan memasukan mu ke asrama ata mungkin ke panti. Hahaha" lanjutnya gila

"Jangan harap nenek ubi.. aku tak akan membiar kan mu" ujar somin sembari mendorong seohyun.
Hyunjoo yang tidak suka ibu nya di dorong begitu akhir nya balik mendorong somin.

Mendengar suara ribut-ribut di luar akhir nya yonghwa pun keluar unuk melihat siapa yang datang. Dan putri nya tak kunjung kembali. Begitu sampai di depan alangkah kaget nya yonghwa melihat putri nya dan putri tetangga nya yang ia tau bernama hyun joo sedang bertngkar

"Yaa ampun so min.. ada apa ini?" Memisahkan putrinya.
Seohyun yang melihat yonghwa datang segera menarik putri nya .

"Sudah berhenti so min, ada apa ini ? Kenapa kalian berengkar?"tanya yonghwa sebari memeluk so min

"Ah oppa.. maaf kan kami tadi kami datang untuk menawarkan sarapan pada so min, tapi tiba-tiba dia mengusir kami" terang seohyun memelas seraya melihatkan roti bungkus yang tadi di bawa nya

"Bohong appa, mereka berniat jahat "jawab so min berontak dari pelukan sang appa

"Dia yang bohong ahjussi, eonni mengusir ku dan mamaku"bela hyunjoo

"KAU.."emosi so min

"Sudah hentikan so min"bentak yonghwa yang berusaha menenangkan putrinya
So min yang merasa di bentak appa nya sudah berkaca-kaca. Dan seohyun serta hyunjoo yang melihat itu tersenyum puas.

"Appa tidak percaya pada ku?"tanya so min seraya berlari ke dalam rumah.
Seohyun segera menghilangkan senyuman nya ketika yonghwa menghadap nya

"Oppa maaf .. gara-gara kami kau jadi bertengkar dengan so min"kata seohyun yang di angguki hyunjoo

"Sudah lah tidak apa-apa, aku pun minta maaf atas sikap putri ku, aku tidak tau mengapa dia bersikap begitu"balas yonghwa pada seohyun.

"Iya oppa tidak apa-apa aku memaklumi nya. Ahh oppa kamu sudah sarapan? Ini aku bawa roti isi buatan ku" kata seohyun memberikan bungkusan nya

"Ah iya terimakasih . Tapi aku sudah sarapan dan aku atau pun so min tidak terlalu suka denagn roti, jadi sebaik nya kau bawa pulang lagi saja" balas yonghwa yang tentu membuat seohyun dan hyunjoo kecewa

"Oh begitu ya"kata seohyun pelan "ya sudah tidak apa-apa oppa, besok aku akan bawa yang lain selain roti" lanjut seohyun berubah riang

"Tidak usah seo, aku tidak mau merepot kan kalian " ujar yonghwa

"Tak apa ahjussi, aku dan mama tidak repot kok"kata hyunjoo seraya memeluk lengan yonghwa yang dia anggap calon ayah barunya itu

"Hehe.. iya terimakasih hyunjoo tapi tak apa, ahjussi suka membuat masakan sendiri untuk so min"balas yonghwa

Dan seohyun hanya bisa menghela nafas kecewa mendengar itu. Akhir nya seo dan putri nya pamit pulang

"Huft "yonghwa menghela nafas lelah, sebenarnya yonghwa tau mengapa Somin semarah itu. Dia tau putrinya sulit menerima orang baru yang berusaha dekat dengan dirinya.

Yonghwa pov.

Andai kau tak meninggalkan kami berdua sayang. Ahh aku masih belum percaya kau meninggalan ku dan putri kita yang masih kecil . Ini begitu berat. Apa kau liat putri kita sedang marah padaku saat ini. Hemm ketika dia merajuk seprti ini dia mirip sekali dengan mu sayang. Aku benar-benar merindukan mu.

Author pov.

Yonghwa terus melamun sambil menatap cincin yang melingkar di jari manis nya
Sementara so min menangis di kamar sambil memeluk foto sang ibu.

"Eomma . Appa jahat, dia tidak percaya pada so min lagi" keluh so min pada gambar sang ibu
"Nenek ubi itu yang jahat kan eomma"lanjutnya.
Tapi meliat jam yang menunjukak pukul 06:45 so min menghapus air mata nya dan turun ke bawah . Dia harus berangkat ke sekolah nya.
Melihat yonghwa yang diam di depan pintu somin pun melewati nya begitu saja. Dan yonghwa pun tersadar

"Chagi tunggu , biar appa yang atar ke sekolah mu"teriak yonghwa yang melihat putri nya berjalan melewatinya.

Di dalam mobil, menuju ke sekolahan so min yonghwa membuka suara nya

"Maaf kan appa chagi, appa bukan nya tidak percaya padamu, hanya saja appa tidak suka dengan kekerasan"kata yonghwa pada somin. Somin yang mendengar hanya diam tak menjawab

"Baiklah sepulang appa dari kantor kita akan beli eskrim, kau mau,?"bujuknya. Dan itu berhasil so min mau menatap nya

"Jinjja appa,,?"jawab so min

"Tentu saja sayang, tapi kau harus memaaf kan appa ne?"pinta yonghwa "dan kamu janji kalau ada tetangga kita kamu tidak boleh kasar appa tidak suka itu , janji"lanjutnya

"Ya baik lah"jawab somin seadanya dia tak bisa janji itu masih kesal,,

TBC

mommy baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang