epiloug

3.1K 219 15
                                    

Hari telah berganti. Bulan pun telah berlalu. Sekarang Park Shin Hye atau Jung Shin Hye telah menikmati peran nya sebagai istri dan ibu. Dia sangat bahagia menjalani hari-harinya dengan keluarga barunya. Walau kadang dia harus di pusing kan dengan sifat manja suami dan anaknya, namun dia tetap memanjakan mereka. Bayangkan saja, terkadang mereka selalu berebut untuk tidur bersamanya, Dan berakhir tidur bertiga. Seperti pagi ini..

"Sayang.. dasiku belum di pasang." Manja Suami yang minta di pasangkan dasi.

"Shin Hye eomma.. rambutku ingin di kepang olehmu." Sekarang putrinya yang merengek.

"Iya baiklah.. kemari." Shin Hye yang sudah selesai membuat sarapan menghampiri ke2 orang tersayang nya.

"Aku dulu sayang."

"Tidak Appa, aku dul."

"Awas sayang, appa terlebih dulu meminta."

"Anni. Appa harus mengalah."

"No."

"Appa."

"DIAM..!" Suara teriakan membuat dua Jung itu terdiam.

Shin Hye menghela nafas lelah. Ini lah salah satu kemanjaan dua Jung, selalu ingin di perhatikan oleh nya. Tanpa banyak bicara Shin Hye menunjuk sofa agar mereka duduk. Setelah ayah dan anak itu duduk dia mengambil dasi suaminya dan memasangkannya dengan cepat. Somin ingin protes tapi di urungkan ketika eomma nya menatap dengan wajah cemberut sambil mengusap perut nya.

"Selsai." Sekarang giliran putrinya.

Dan setelah selsai mengepang putrinya. Dia menatap ke dua Jung.

"Kalian sudah rapi. Ayo sarapan." Di angguki pasangan ayah dan anak itu.

"Sayang aku mau roti isi tuna."

"Eomma aku nasi goreng saja."

"Baiklah. Eomma ambilkan."

Dan seperti itulah mereka. Selalu ingin di manja. Dan Shin Hye pun selalu menuruti keinginan mereka. Dan mungkin sebentar lagi akan di tambah dengan kehadiran anggota keluarga baru. Yaa.. dirinya sedang mengandung sekarang. Buah cintanya dengan Yong Hwa. Tidak lihat perutnya sudah membuncit sekarang. Walau begitu dia tetap mengurus semua kebutuhan Suami dan putrinya.

.
.

Siang ini Shin Hye ada temu janji dengan dokter kandungan. Yong Hwa dan Somin tentu saja ingin ikut. Walau Yong Hwa harus meninggalkan pekerjaannya. Dan Somin harus pulang cepat. Mereka selalu beremangat kalau menyangkut Shin Hye dan kandungannya.

"Eomma.. bolehkan sekarang melihat jenis kelamin saengku.?" Ucap Somin yang duduk di belakang. Yong Hwa yang mengemudikan mobil mengangguk setuju.

"Anni. Eomma ingin di kelahiran nya menjadi kejutan." Ujar Shin Hye. Sebenarnya alasan lain nya dia tak mau mendengar suami dan putrinya berebut soal jenis kelamin sang calon anak. Walau bagi Yong Hwa dan Somin laki-laki atau perempuan mereka akan tetap menyayanginya.

"Hmm.. memang harus menunggu berapa bulan lagi adik-adikku lahir eomma.?" Tanya Somin. Dia sudah tak sabar menunggu adikn kembarya lahir.

"Tunggu 2 bulan lagi sayang." Kata Shin Hye sambil menelus perutnya lembut. Yong Hwa pun ikut menjulurkan sebelah tangannya dan mengelus perut sang istri.

Di dokter kandungan Shin Hye tengah berbaring di ranjang pasien. Mereka melihat layar monitor di depannya. Yong Hwa dan Somin sangat antusias.

"Lihatlah. Si Kembar begitu aktif dan sehat." Ujar dokter permpuan itu yang tengah melakukan USG pada perut Shin Hye.

mommy baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang